tag:blogger.com,1999:blog-71060801810286580232024-03-05T04:25:48.477-08:00JamaluddinBerbagai Macam Cara Berternak, Tips Ternak Hewan Yang Efektif.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-40453929472062393412012-11-26T15:23:00.000-08:002012-11-26T15:23:01.564-08:00BETERNAK LEBAH MADUBETERNAK LEBAH MADU<br />
by:kliksaya.com<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/lebah1.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/lebah1.jpg" /></a><br />
cara berternak lebah madu<br />
<br />
<em class="bbc">Cara berternak lebah madu</em> adalah usaha ternak lebah madu, ada bermacam type <span class="bbc_underline">cara berternak lebah madu</span>
yang layak diterapkan. diantaranya adalah cara berternak lebah madu
rimba ( apis dorsata ), cara berternak lebah madu lokal ( apis cerana ),
dan cara berternak lebah madu unggul ( apis mellifera ). lebah unggul,
cocok namanya, yang sangat disenangi pasar. Type ini lebih produktif
dibanding lebah lokal, juga lebih jinak. Racun pada sengatnya amat
sesuai untuk penyembuhan beragam penyakit. lebah yang dibudidayakan oleh
umumnya peternak didunia ini, awalannya, datang dari daratan eropa.<br />
Modal yang dibutuhkan menurut cara beternak lebah madu yaitu knowledge
base didalam beternak lebah madu. Adapun investasi modal terus yang
dibutuhkan didalam aktivitas budidaya lebah madu sepanjang lebih dari
satu periode pemanenan yaitu alat-alat produksi dan koloni lebah madu
sekurang-kurangnya 40 kotak–idealnya yaitu 100 kotak koloni lebah madu–.<br />
<strong class="bbc">Penentuan bibit lebah madu type unggul memiliki ciri – ciri sebagai berikut :</strong><br />
1. Memiliki ratu lebah yang fisiknya bagus dan berumur pada 3 bln. sampai 1 th..<br />
2. Jumlah dan mutu telur, yang dihasilkan ratu lebah, banyak.<br />
3. Hasil panen semakin banyak, baik hasil madu, bee pollen, royal jelly, dan propolis.<br />
4. Larva lebah yang dihasilkan lebih segar.<br />
5. Lebah umumnya lebih agresif.<br />
<strong class="bbc">Memperbanyak koloni lebah madu</strong><br />
Didalam beternak lebah madu supaya membuahkan keuntungan yang optimal,
seorang peternak lebah madu kudu mempunyai–minimal–100 kotak koloni
lebah madu.<br />
Beberapa langkah untuk menambah jumlah koloni lebah madu yaitu seperti berikut :<br />
1. gembalakan lebah madu pada lokasi yang di sana ada pakan cukup
banyak. dengan tersedianya pakan yang cukup jadi ratu lebah akan semakin
banyak membuahkan telur dan lebah pekerja juga lebih giat bikin sarang
baru.<br />
2. mempersiapkan calon ratu lebah madu untuk diletakkan didalam koloni lebah madu yang baru.<br />
3. memisahkan koloni lebah madu yang telah padat ke didalam kotak koloni
lebah madu yang baru, dan meletakkan calon ratu lebah baru atau ratu
lain yang telah menjadi.<br />
<strong class="bbc">Memilih calon ratu lebah</strong><br />
1. Ambillah larva lebah madu yang baru menetas ; usia 1 hari.<br />
2. Masukan ke didalam satu potong frame royal jelly.<br />
3. Frame royal jelly yang telah terisi larva lebah madu diletakkan pada
kotak super ( kotak lebah madu yang diisi koloni lebah madu,
sekurang-kurangnya 2 tingkat ).<br />
4. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut, ratu lebah ada di
kotak bawah, dan frame royal jelly calon ratu lebah madu diletakkan pada
kotak atasnya. karena, ratu lebah madu tidak dapat mendekati calon ratu
lebah madu.<br />
5. Diamkan sepanjang 11 hari sampai calon ratu lebah jadi kepompong.<br />
6. Sesudah sebelas hari, calon ratu lebah dipindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah tanpa ada ratunya.<br />
7. Sesudah 13 hari, calon ratu lebah keluar kepompong dan segera diangkat jadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut<br />
8. Umumnya, sesudah seminggu, ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah yang baru di area tersebut.<br />
<strong class="bbc">Peralatan beternak lebah madu</strong><br />
1. Kotak lebah, yang adalah area koloni lebah madu, terbuat dari kayu suren atau mahoni ;<br />
2. Alat pengasap untuk menjinakan lebah madu yang agresif ;<br />
3. Masker pelindung serangan lebah madu ;<br />
4. Pengungkit sisiran ;<br />
5. Sikat sisiran lebah madu ;<br />
6. Sisiran yang terbuat dari rangka kayu dan di dalamnya diberi kawat jadi penahan landasan sarang lebah madu ;<br />
7. Pollen trap untuk panen bee pollen ;<br />
8. Frame royal jelly untuk panen royal jelly dan bikin calon ratu lebah ;<br />
9. Ekstraktor untuk panen madu.<br />
<strong class="bbc">Penggembalaan lebah madu</strong><br />
Pada bln. mei sampai september yaitu waktu peternak lebah menggembalakan
lebah madunya ke perkebunan-perkebunan yang sediakan pakan lebah madu
cukup banyak.<br />
Peternak lebah madu di pulau jawa, biasanya, menggembalakan lebah madu
ke perkebunan karet, kapuk, rambutan, lengkeng, mangga, kopi, dan duwet,
hingga dihasilkan madu menurut spesifikasi type bunga.<br />
Pada bln. mei hinga september inilah waktu peternak lebah madu nikmati
manisnya pendapatan dari hasil lebah madu, layaknya : madu dari beragam
type bunga, bee pollen, dan royal jelly.<br />
Sesudah bln. september, peternak lebah madu alami waktu paceklik,
lantaran musim madu sudah melalui. untuk menutupi cost perawatan lebah
madu, biasanya, peternak menggembalakan lebahnya ke perkebunan jagung.
disini, peternak lebah madu bisa menghasilkan bee pollen jagung dan
royal jelly.<br />
<strong class="bbc">Hambatan yang biasa dihadapi peternak lebah madu diantaranya :</strong><br />
<strong class="bbc">1. Faktor alam ( cuaca ).</strong><br />
Th. 2012, banyak peternak lebah madu yang gulung tikar disebabkan cuaca
yang tidak menentu. jadi misal, keadaan yang dialami peternak lebah yang
pada th. pada mulanya umumnya dapat memanen madu kelengkeng lebih
kurang bln. september. dengan anggapan tersebut, peternak lebah madu
akan menggembalakan lebahnya ke tempat ambarawa. tetapi, disebabkan
cuaca yang tidak menentu, nyatanya pohon kelengkeng gagal berbunga.<br />
Peternak yang telah terlanjur membawa koloni lebahnya ke area tersebut
pasti akan rugi besar. tak hanya cost tarnsportasi yang mahal, juga
banyak lebah yang mati kelaparan.<br />
<strong class="bbc">2. Lingkungan masyarakat.</strong><br />
Masyarakat indonesia banyak yang berasumsi peternak lebah madu jadi hama
tanamannya, hingga sebagian masyarakat akan mengusir peternak lebah
madu yang masuk ke area perkebunannya. jikalau lalu diizinkan, sewa
tempat jadi area beternak lebah amat mahal.<br />
Perihal ini pasti amat tidak sama dengan peternak lebah madu di luar
negeri. peternak lebah justru dicari buat membantu penyerbukan
perkebunan dan diberi upah lantaran sudah menolong menambah hasil
produksi pertaniannya.<br />
Syarat untuk sukses didalam usaha ini cukup dengan menimba pengetahuan
dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki perihal kehidupan koloni
lebah. contohnya :<br />
- Suhu ideal yang sesuai untuk lebah yaitu lebih kurang 26 derajat c. pada suhu ini, lebah bisa beraktivitas normal.<br />
- Pada suhu diatas 10 derajat c, lebah masih beraktivitas.<br />
- Kehidupan koloni di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal ( 25 derajat c ).<br />
- Lokasi menurut cara berternak lebah madu yang baik yaitu area
terbuka, jauh dari keramaian, dan banyak ada bunga jadi pakannya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-66410759434438688632012-11-26T15:19:00.002-08:002012-11-26T15:19:21.382-08:00BETERNAK IKAN BELUT/SIDATBETERNAK IKAN BELUT/SIDAT<br />
by:kliksaya.com<br />
<a class="bbc_url" href="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/cara-berternak-ikan-sidat.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/cara-berternak-ikan-sidat-300x240.jpg" /></a><br />
cara beternak ikan sidat<br />
<br />
Ikan Sidat (anguilla bicolor), termasuk familiAnguillidae, ordo Apodes.
Di Indonesia diperkirakan paling sedikit terdapat 5 (lima) jenis Ikan
Sidat, yaitu : Anguilla encentralis, A. bicolor bicolor, A. borneonsis,
A. Bicolor Pacifica, dan A. celebensis. Ikan Sidat mungkin tidak dikenal
oleh banyak orang di sini. Tapi, di berbagai negara ikan sidat jadi
makanan primadona yang harganya sangat mahal.<br />
Permintaan ekspor sidat terus meningkat. Harga jualnya juga
mencengangkan. Sayangnya, teknik pendederan dan pembesaran yang menjadi
kunci dihasilkannya sidat berkualitas dan layak ekspor belum banyak
dikuasai.<br />
Ikan sidat adalah sejenis belut, namun bentuknya lebih panjang dan
besar. Ada yang mencapai 50 cm. Memang tidak enak dilihat. Tapi siapa
sangka, konsumen asing menganggap cita rasa ikan sidat enak dan memiliki
kandungan gizi yang tinggi. Kalau di restoran Jepang, ikan ini
sebutannya Unagi.<br />
Kandungan vitamin A mencapai 4.700 IU/100 gram, sedangkan hati ikan
sidat lebih tinggi lagi, yaitu15.000 IU/100 gram. Lebih tinggi dari
kandungan vitamin A mentega yang hanya mencapai 1.900 IU/100 gram.<br />
Bahkan kandungan DHA ikan sidat 1.337 mg/100 gram mengalahkan ikan
salmon yang hanya tercatat 820 mg/100 gram atau tenggiri 748 mg/100
gram.<br />
Sementara kandungan EPA ikan sidat mencapai 742 mg/100 gram, jauh di
atas ikan salmon yang hanya 492 mg/100 gram dan tenggiri yang hanya 409
mg/100 gram.<br />
Teknolog <em class="bbc">cara beternak ikan sidat</em> masih baru di
Indonesia. cara berternak ikan sidat di Indonesia baru ditemukan sekitar
tahun 2007 oleh Satuan Kerja Tambak Pandu Karawang, yang merupakan UPT
Ditjen Perikanan Budi Daya, Departemen Kelautan dan Perikanan. Padahal
ikan sidat sudah cukup lama dibudidayakan di Jepang dan Thailand. Asal
tahu saja, pengembangan budi daya kedua negara menggunakan benih dari
Indonesia.<br />
“Melihat permintaan pasar dunia yang sangat besar mendorong kami untuk melakukan penelitian budi daya ikan sidat,”<br />
Ikan Sidat tumbuh di perairan tawar (sungai dan danau) hingga mencapai
dewasa, setelah itu Ikan Sidat dewasa beruaya ke laut dalam untuk
melakukan reproduksi. Larva hasil pemijahan akan berkembang, dan secara
berangsur-angsur terbawa arus ke perairan pantai. Ikan Sidat yang telah
mencapai stadia elver (glass eel) akan beruaya dari perairan laut ke
perairan tawar melalui muara sungai.<br />
Harga ikan memang sangat menggiurkan. Harga di tingkat petani ikan sidat
untuk elver dengan harga jual antara Rp. 250.000/kg. Untuk ukuran 10-20
gram berkisar antara Rp 20.000-Rp 40.000/kg, sedangkan ukuran konsumsi
>500 gram untuk jenis Anguilla bicolor pada pasar lokal rata-rata Rp
75.000/kg; jenis Anguilla marmorata Rp 125.000-Rp 175.000/kg.<br />
Larva Sidat (elver) berhubungan dengan musim. Diperkirakan larva Ikan
Sidat dimulai pada awal musim hujan, akan tetapi pada musim tersebut
faktor arus sungai dan keadaan bulan sangat mempengaruhi intensitas
ruayanya.<br />
Ikan Sidat termasuk ikan karnivora. Di perairan umum Ikan Sidat memakan
berbagai jenis hewan, khususnya organisme benthik seperti crustacea
(udang dan kepiting), polichatea (cacing, larva chironomus dan bivalva
serta gastropods). Aktivitas makan Ikan Sidat umumnya pada malam hari
(nokturnal).<br />
Ikan Sidat telah dibudidayakan secara intensif di Eropa khususnya di
Norwegia, Jerman dan Belanda serta Asia, yaitu : Jepang, Taiwan dan
China daratan. Di negara-negara lain seperti Australia, Indonesia dan
beberapa negara Eropa dan Afrika Barat umumnya produksi Ikan Sidat masih
mengandalkan dari hasil penangkapan di alam.. Ikan Sidat dapat
dibudidayakan di dalam ruangan tertutup (indoor) dan di luar ruangan
(outdoor). Di Indonesia dengan suhu lingkungan yang relatif konstan
sepanjang tahun maka pemeliharaan Ikan Sidat dapat dilakukan di luar
ruangan (out door).<br />
justify;”> Secara praktis <em class="bbc">cara berternak ikan sidat</em>
di kolam tanah berdinding bambu, cara beternak ikan sidat kolam beton
(bak beton), cara berternak ikan sidat pen dan cara berternak ikan sidat
keramba jaring apung. Apa pun jenis wadah yang digunakan dalam budidaya
Ikan Sidat yang hamus diperhatikan adalah bagaimana mencegah lolosnya
ikan dari media budidaya.<br />
<strong class="bbc">Lingkungan Perairan yang Baik untuk berternak Ikan Sidat</strong><br />
a. Suhu.<br />
Pada pemeliharaan benih Ikan Sidat lokal, A. bicolor bicolor, suhu terbaik untuk memacu pertumbuhan adalah 29°C.<br />
b. Salinitas.<br />
Pada pemeliharaan Ikan Sidat lokal.,, A. bicolor bicolor (elver),
salinitas yang dapat memberikan pertumbuhan yang baik adalah 6 – 7 ppt.<br />
c. Oksigen Terlarut.<br />
Kandungan oksigen minimal yang dapat ditolelir oleh Ikan Sidat berkisar antara 0,5 – 2,5 ppm.<br />
d. pH.<br />
pH optimal untuk pertumbuhan Ikan Sidat adalah 7 – 8.<br />
e. Amonia (N H3- N) dan Nitrit (NO2-N)<br />
Pada konsentrasi amonia 20 ppm sebagian Ikan Sidat yang dipelihara
mengalami methemoglobinemie dan pada konsentrasi 30 – 40 ppm seluruh
Ikan Sidat mengalami methemoglobinemie.<br />
<strong class="bbc">Kebutuhan Nutrien</strong><br />
Seperti halnya jenis ikan-ikan lain, Ikan Sidat membutuhkan zat gizi berupa protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.<br />
Kadar protein pakan optimal adalah 45% untuk ikan bestir (juvenil) dan sekitar 50% untuk ikan kecil (fingerling).<br />
<strong class="bbc">cara beternak ikan sidat Pada Jaring Apung</strong><br />
a. Jaring Apung.<br />
Satu unit jaring apung memiliki empat kolam berukuran 7 x 7 m, dengan
jaring berukuran 7 x 7 x 2,5 m dan mata jaring 2,5 inchi. Untuk
menghindari lolosnya ikan, disekeliling tepian kolam bagian atas diberi
penutup dari hapa dengan lebar 60 cm.<br />
b. Benih Ikan Sidat.<br />
Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor) berbobot 15 – 20 gram per ekor
dengan panjang 20-30 cm.. Benih Ikan Sidat diperoleh dari Pelabuhan Ratu
hasil tangkapan nelayan di perairan umum.<br />
c. Padat Penebaran.<br />
Setiap kolam ditebar 100 kg benih Ikan Sidat.<br />
d. Pakan.<br />
Pakan yang diberikan adalah pakan buatan berbentuk pasta dengan kandungan :<br />
¦ Protein 47,93%<br />
¦ Lemak 10,03%<br />
¦ Seratkasar 8,00%<br />
¦ BETN 8,32%<br />
¦ Abu 25,71%<br />
Pakan diberikan sebanyak 3% dari berat total ikan Konvensi pakan sebesar 1,96.<br />
Dengan konvensi tersebut akan diperoleh laju perturnbuhan<br />
rata-rata 1,46`% dengan mortalitas 9,64 %.<br />
e. Masa Pemeliharaan dan Panen.<br />
Pemeliharaan Ikan Sidat pada kolam keramba jaring apung selama 7 – 8
bulan, dan masa. panen secara bertahap dapat dimulai pada masa
pemeliharaan 4 bulan.<br />
Ukuran Ikan Sidat yang, dipanen dapat – mencapai ukuran. konsumsi yaitu 180 – 200 gram per ekor.<br />
Pemeliharaan ikan Sidat pada kolam keramba jaring apung merupakan salah
satu alternatif dalam rangka penganekaragaman budidaya ikan pada kolam
keramba jaring apung. Namun dalam penerapannya masih perlu diperhatikan
kondisi serta kualitas perairan umum yang dipergunakan.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-37232044891817811922012-11-26T15:15:00.001-08:002012-11-26T15:15:08.284-08:00BETERNAK IKAN KUPANGBETERNAK IKAN KUPANG<br />
by:kliksaya.com<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/cupang.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/cupang.jpg" /></a><br />
cara berternak ikan cupang<br />
<em class="bbc">cara berternak ikan cupang hias</em> ( betta splendens )
benar-benar susah-susah mudah.. namun jikalau ditelateni, ini akan jadi
usaha yang amat menjanjikan. terlebih disaat zaman lagi sulit mencari
kerja layaknya saat ini ini…iya tidak ?<br />
nah, jikalau berminat melakukan bisnis ikan cupang ini.. terlebih dulu
mesti tahu langkah cara berternak ikan cupang : cara berternak ikan
cupang tidaklah membutuhkan tempat yang luas, cukup sediakan areal lebih
kurang 5 meter persegi. ikan ini relatif gampang dipelihara dan
dibudidayakan, lantaran tidak membutuhkan pakan spesial. pakan ikan
untuk benih umumnya dipakai pakan alami berbentuk kutu air atau daphnia
sp. yang bisa ditemukan di selokan yang airnya tergenang. untuk induk
cupang dipakai pakan dari jentik-jentik nyamuk ( encuk ). untuk
perkembangan anak ikan dapat diberi kutu air dan diselingi dengan cacing
rambut, akan lebih mempercepat perkembangan anak ikan..<br />
<strong class="bbc">wadah yang baik menurut cara berternak ikan cupang</strong><br />
biasanya wadah <span style="color: blue;">cara </span>berternak ikan
cupang yang baik yaitu bak semen atau akuarium yang ukurannya tak perlu
besar yakni cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, masih wadah
perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang dapat dipakai
diantaranya : baskom, akuarium kecil atau ember bisa dipakai buat
memijahkan ikan.<br />
<strong class="bbc">ciri-ciri spesial ikan cupang jantan</strong><br />
ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan yaitu tak
hanya warnanya yang indah, siripnya lalu panjang dan menyerupai sisir
serit, hingga kerap disebut cupang serit. namun ikan betina warnanya
tidak menarik ( kusam ) dan wujud siripnya lebih pendek dari ikan
jantan.<br />
ciri ikan jantan untuk dipijahkan :<br />
<strong class="bbc">umur ± 4 bulan</strong><br />
wujud badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.<br />
gerakannya agresif dan lincah.<br />
keadaan badan sehat ( tidak terjangkit penyakit ).<br />
<strong class="bbc">ciri-ciri ikan cupang betina</strong><br />
umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan<br />
wujud badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin.<br />
gerakannya lambat.<br />
sirip pendek dan warnanya tidak menarik.<br />
keadaan badan sehat.<br />
<strong class="bbc">pemijahan dan perawatan ikan</strong><br />
sesudah induk cupang hias disiapkan demikian juga dengan wadahnya jadi langkah berikut yaitu melakukan pemijahan :<br />
buat persiapan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.<br />
isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 cm.<br />
masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu sepanjang 1 hari.<br />
tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.<br />
1 hari lantas ( sore hari ) induk betina sudah masak telur dimasukan ke didalam wadah pemijahan.<br />
umumnya pada pagi harinya ikan telah bertelur dan menempel disarang berbentuk busa yang disiapkan oleh induk jantan.<br />
induk betina selekasnya dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.<br />
<strong class="bbc">pembesaran anak</strong><br />
saat burayak ikan cupang telah bisa berenang dan telah habis kuning
telurnya, telah mesti disediakan media yang semakin besar untuk area
pembesaran.<br />
pindahkan anakan berbarengan induk jantannya.<br />
lantas benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.<br />
sepuluh hari lantas anak ikan dipindahkan ke area lain.<br />
dan berikut tiap-tiap satu minggu, ikan dipindahkan ke area lain untuk lebih cepat tumbuh.<br />
<strong class="bbc">pasca panen</strong><br />
pasca panen yakni sesudah ikan cupang hias meraih 1 bln. telah bisa
dilakukan pemanenan sekalian bisa diseleksi atau dipilih. ikan yang
berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan diletakkan
ke didalam botol-botol tersendiri supaya bisa berkembang dengan baik dan
hindari perkelahian. sesudah usia 1, 5 sampai 2 bln. cupang hias mulai
tampak keindahannya dan bisa dipasarkan.<br />
<strong class="bbc">langkah berkembang biak</strong><br />
ikan ini berkembang dengan langkah bertelur dan telurnya menempel pada
substrat layaknya akar tanaman, daun-daun atau serabut rapia.<br />
<strong class="bbc">beberapa langkah yang butuh diketahui</strong> :<br />
tentukan induk yang baik dan jantan yang cantik dan agresif.<br />
pisahkan pada induk jantan dan induk betina dan diberi makan yang cukup sepanjang 4 s. d. 5 hari.<br />
masukkan induk jantan dan induk betina kedalaman area pemijahan ( toples, aquarium, ember, baskom ) yang sudah diberi<br />
tanaman air ( eceng gondok atau serabut rapia dengan kedalaman air ± 25 cm ).<br />
sesudah 2-3 hari akan tampak telur menempel pada daun atau rapia.<br />
pindahkan yang betina dan beri makan secukupnya.<br />
sepanjang 2-3 hari anak ikan tersebut tidak diberi makan lantaran masih ada persediaan kuning telur didalam tubuhnya.<br />
sepanjang 2-3 hari lantas anak-anak ikan tersebut butuh diberi makan
infosuria sepanjang 3 hari lantas diberi makan kutu air yang disaring
sepanjang 10 hari dan seterusnya bisa diberi kutu air tanpa disaring.<br />
<strong class="bbc">langkah perawatan</strong><br />
induk ikan yang diberi makan cukup baik, sesudah 2-3 minggu bisa
dipindahkan kembali. anak-anak ikan cupang bisa dijual sesudah berusia 2
bln.. sesudah panjang 4 cm, anak-anak ikan bisa diberi makan cacing.
ikan jantan terhitung ikan yang sayang dengan keturunannya, dipandang
dari kebiasaannya bikin busa pada substrat tiap-tiap akan mulai memijah.
namun ikan betina kurang telaten merawat anaknya apalagi terkadang
memangsa anaknya sendiri hingga mesti cepat-cepat dipisahkan sesudah
bertelur. untuk memperoleh ikan jantan yang wujud dan warnanya indah,
umumnya sesudah mencapal panjang 4, 5 cm dimasukkan kedalam botol (
toples, bekas selai, botol kopi, dan lain-lain ) dan ditempatkan saling
berdekatan satu sama lain supaya dapat saling lihat sepanjang ± 2
minggu, supaya sirip ikan cupang tersebut mengembang lantaran saling
menantang.<br />
buat membudidayakan ikan cupang dengan besar-besaran, bisa digunakan bak
semen ukuran 1, 5 x 3 m. pemijahannya dikerjakan di tepi bak
mempergunakan kotak-kotak papan yang bagian depannya diberi saringan
kasa plastik. saringan ini ditujukan supaya benih ikan dapat keluar dan
kotak pemijahan, namun induknya terus ada didalam kotak pemijahan.
ukuran kotak pemijahan 15 x cm atau 20 x 20 cm namun langkah perawatan
sama juga denganAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-83077112916082123362012-11-26T15:11:00.002-08:002012-11-26T15:11:25.016-08:00BETERNAK JANGKRIKBETERNAK JANGKRIK<br />
by:kliksaya.com<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/04/jangkrik.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/04/jangkrik-300x225.jpg" /></a><br />
Cara Beternak Jangkrik<br />
<strong class="bbc">Cara Beternak Jangkrik</strong><br />
bagaimana <em class="bbc">Cara Beternak Jangkrik</em> yang gampang dan
mudah.ternak jangkrik merupakan suatu komoditi dan jenis usaha yang
cukup menjanjikan bagi anda yang senang dengan memelihara jangkrik atau
ingin membuka peternakan jangkrik yang pasarannya cukup menjanjikan, ini
saya lihat dari pengalaman teman saya yang hanya iseng – iseng ternak
jangkrik ini, padahal pertama sekali sang teman hanya suka memelihara
burung aduan, oleh karena harga jangkrik yang begitu mahal untuk makanan
burung, maka sang teman pun mencari alternatif lain yakni mencoba
memelihara dan ternak jangkrik untuk umpan sang burung, nah kali ini
saya hanya membagi informasi yang saya dapatkan di internet mengenai
bagaimana <span style="color: blue;">Cara Beternak Jangkrik</span> tersebut.<br />
Penyebaran jangkrik di Indonesia adalah merata, namun untuk kota-kota
besar yang banyak penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat
tergantung untuk mengkonsumsi jangkrik yang berasal dari alam, lama
kelamaan dengan berkurangnya jangkrik yang ditangkap dari alam maka
mulailah dicoba untuk membudidayakan jangkrik alam dengan diternakkan
secara intensif dan usaha ini banyak dilakukan dikota-kota dipulau jawa.<br />
Berikut ini langkah-langkah Cara Beternak Jangkrik .<br />
<br />
Membuat kandang<br />
1. Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x
60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa
digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun
pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.<br />
2. Bahan yang dibutuhkan:<br />
-lakban licin coklat 4 buah<br />
-lem kertas putih 4 buah<br />
-serbuk gergaji 2 plastik<br />
-lis kayu/bambu 40+40<br />
3. Pendukung pertumbuhan atau rumah jangkrik adalah tempat merambat dan
nangkring jangkrik berupa empat lengkungan baik besar dan delapan
lenkungan kecil yang dibentuk seperti kerangka besi sebuah payung.<br />
<span class="bbc_underline">Cara Beternak Jangkrik</span><br />
Penetasan telur<br />
1. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas
2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg
jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).<br />
2. Bahan yang dibutuhkan:<br />
-Kain tetas 2 buah/dus atau per kandang<br />
-Nampan 2 buah/dus atau per kandang<br />
-Pasir<br />
-Sprayer<br />
-Kertas koran bekas<br />
-Paket telur jangkrik yang berisi telur 400 gram/paket<br />
3. Cara menetaskan:<br />
-Taruh 20 gram telur (1-2 sendok/dus atau per kandang)<br />
-Telur diangin-anginkan terlebih dahulu sekitar 1/2 jam<br />
-Cuci pasir dengan air panas dan letakkan di atas nampan<br />
-Nampan diisi pasir (lembab)<br />
-Siapkan kain tetas dan lembabkan dengan percikan air<br />
-Taruh kain tetas di atas nampan<br />
-Taburkan telur merata di kain tetas<br />
-Tutup telur dengan melipat kain tetas<br />
-Tutup kain tetas dengan kertas koran lembab<br />
-Jaga kelembaban kain tetas (disemprot tiap hari)<br />
<strong class="bbc"> Cara Beternak Jangkrik</strong><br />
<br />
Pemeliharaan dan pembesaran<br />
1. Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu
pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun
pepaya, sawi, dan lainnya).<br />
2. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari
ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1
kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan
sayur.<br />
3. Tahapan pemberian pakan sayuran:<br />
-Cuci dan tiriskan sayuran<br />
-Iris tipis sayuran yang sudah tiris<br />
-Angin-anginkan sekitar lima menit<br />
-Pakai alas lebih baik ketika menganginkan<br />
-Buang sisa sayuran yang tidak dimakan sebelum diganti sebaiknya sore hari<br />
4. Sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah.<br />
<strong class="bbc"> Cara Beternak Jangkrik</strong><br />
<br />
Bahan pakan dan minum<br />
1. Pakan<br />
-Dibutuhkan 6 kg pakan per dus/kandang sampai panen<br />
-Berikan sesuai kebutuhan<br />
-Pakan hendaknya habis tiap hari<br />
-Pemberian pakan dua kali sehari<br />
-Pakan diletakkan di tengah kotak<br />
-Pakai alas lebih baik<br />
-Di atap rumah jangkrik (semprot terlebih dahulu)<br />
-Pakan buatan Astrik diletakkan tipis merata (tidak menggunung)<br />
2. Minum<br />
Masa Pertumbuhan 1-10 hari minuman diberikan di:<br />
-Spon/busa dibasahi dalam wadah/nampan beralas pasir atau kain di tengah kotak<br />
-Semprot atap rumah jangkrik<br />
-Kontrol pakan dua kali sehari<br />
Masa Pertumbuhan lebih dari 10 hari minuman diberikan di:<br />
-Nampan penetasan yang diisi kerikil dan air<br />
-Tambah air kalau kurang<br />
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya jangkrik kalung:<br />
1. Jangkrik tumbuh kerdil karena bibitnya buruk atau suhu kandang lebih dari 30 derajat C<br />
2. Kanibalisme atau saling memakan antarjangkrik disebabkan kurang makanan/sayur, kurang minum, atau kurang rumah/persembunyian<br />
3. Jangkrik mencret diakibatkan makanan tak teratur dan suhu yang kurang baik.<br />
4. Hati-hati terhadap perangkap yang menyebabkan jangkrik meloloskan
diri dan tidak nyaman seperti lakban terbuka, ada lubang lakban, air
tergenang, lubang pinggir dinding, dan lubang kecil untuk kabur<br />
5. Penting membersihkan kandang sebelum digunakan<br />
kembali dengan kuas/sikat gigi bekas, semprot dengan larutan sirih atau
desinfektan, lalu jemur di sinar matahari langsung selama dua hari<br />
Tahap panen dan pemasaran<br />
Jangkrik bisa dipanen pada umur 35 hari yaitu ketika sudah bersayap.
Panenan jangkrik (yang sehat, tidak ada luka atau anggota badan lepas).Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-79949311282260184082012-11-26T15:08:00.002-08:002012-11-26T15:08:19.382-08:00BETERNAK KATAK LEMBUBETERNAK KATAK LEMBU<br />
by:kliksaya.com<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/4a11a.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/4a11a.jpg" /></a><br />
cara berternak katak lembu<br />
<br />
Kriteria lokasi <em class="bbc">cara berternak katak lembu</em><br />
Ketinggian lokasi yang ideal untuk budidaya kodok yaitu 1600 dpl.<br />
tanah tidak sangat miring tetapi dan tidak sangat datar, kemiringan
ideal 1-5%, artinya didalam jarak 100 m jarak kemiringan pada
ujung-ujungnya 1-5<br />
m. air yang jernih atau sedikit tercampur lumpur ada selama hidup. air yang jernih akan memperlancar proses penetasan telur.<br />
kodok dapat hidup di air yang bersuhu 2–35 drajat c. suhu waktu
penetasan telur adalah anata 24–27 derajat c, dengan kelembapan 60–65%.<br />
air mengandung oksigen lebih kurang 5-6 ppm, atau minimum 3 ppm. karbondioksida terlarut tidak kian lebih 25 ppm.<br />
dekat dengan sumber air dan diusahakan air dapat masuk dan keluar dengan lancar dan bebas dari kekeringan dan kebanjiran.<br />
<strong class="bbc">Persiapan fasilitas dan peralatankolam.</strong><br />
Didalam proses pembuatan kolam menurut cara berternak katak lembu, tidak
bisa cuma menggali atau menimbun saja tetapi kudu memadukan keduanya
hingga akan memperoleh wujud dan konstruksi kolam yang ideal. buat
memasukkan air ke didalam kolam dibutuhkan saluran yang konstruksinya
dibikin dari pasangan bata merah atau batako yang diperkuat dengan semen
dan pasir. wujud dari saluran ini umumnya trapesium terbalik dan pada
lebih dari satu area pemasukan air ke kolam dibikin kobakan kecil untuk
menjebak air supaya gampang masuk kedalam kolam-kolam. kolam yang
dibutuhkan diantaranya : kolam perawatan kodok, kolam penampungan induk
sebelum saat dikawinkan, kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam
perawatan kecebong, kolam pembesaran percil dan kolam pembesaran kodok
remaja. keperluan kolam ini masih ditambah dengan kolam pemeliharaan
calon induk.<br />
<strong class="bbc">Kolam perawatan kodok.</strong><br />
Luasnya 15 meter persegi dengan ukuran 3 x 5 m, yang terdiri dari
dinding tembok 0, 40 m dan dinding kawat plastik setinggi 1 m, lantainya
terbuat dari semen dan bata yang terdiri dari 2/3 bagian kolam terisi
air setinggi 10-15 cm dan 1/3 bagian kering.<br />
kolam pemijahan.<br />
kolam dibikin dari semen dan diatasnya dinding kawat plastik. kedalaman
air di kolam ini lebih kurang 0, 30–0, 40 m dan ditengahnya dibuatkan
daratan. padat pemeliharaan 15 ekor tiap-tiap meter perseginya, dengan
perbandingan tiga betina dan satu jantan. agar lebih nyaman, baiknya
lantai daratan sedang tidak berlumpur, dan kolam ditanami enceng gondok.
siapkan makanan berbentuk ikan kecil, ketam dan bekicot waktu kawin
ditandai dengan nada merdu. tidak lama lantas, telur mereka mengambang
di air kolam dan selekasnya dipindahkan ke kolam penetasan.<br />
kolam penetasan<br />
kolam penetasan dibikin lebih dari satu buah, dari tembok dengan air
sedalam 30 cm dan air mengalir atau diberi aerasi yang luas. luas kolam
semuanya 10 m².<br />
<strong class="bbc">Kolam kecebong.</strong><br />
Terdiri dari lebih dari satu kolam yang masing-masing luasnya berkisar anta 5 m² – 6 m², dengan basic lantai terbuat dari semen.<br />
kolam kodok muda<br />
di kolam ini kodok yang dipelihara berusia kurang dari 2 bln.. dibikin
lebih dari satu buah dengan masing-masing luasnya 15 m², dengan dinding
tembok dan kawat. lantai miring dengan tempat air 1/3 bagian dengan
kedalaman 15–35 cm.<br />
<strong class="bbc">Kolam kodok dewasa.</strong><br />
Pada kolam ini kodok telah berumur pada 2–6 bln.. kolam yang dibutuhkan
terdiri dari 2, dengan masing masing luas kira–kira 20 m²,<br />
dengan konstruksi basic dan dinidng tembok dan kawat. kedalaman air yang dibutuhkan pada 30–40 cm.<br />
menyiapkan kolam produksi<br />
<strong class="bbc">Sistem pemijahandengan alami.</strong><br />
Induk jantan dan betina yang sudah dipisah sepanjang 1-2 hari
dikumpulkan di kolam pemijahan. ikan liar bisa mengganggu hasil
pemijahan. lihat supaya telur kodok tidak turut terbuang air pembuangan.
di sore atau pagi hari pada waktu suhu mulai menurun, barulah kita
butuh menolong kelancaran proses pemijahan, yakni membuat hujan buatan.<br />
<strong class="bbc">Sistem hipofisasi.</strong><br />
Langkah mutakhir buat memijahkan kodok yaitu dengan langkah sistem kawin
suntik memakai ekstrak kelenjar hipofisa untuk merangsang kodok supaya
kawin cocok waktu yang kita kehendaki. dengan sistem ini kita dapat
mengintensifkan pembenihan, kurangi kematian, merawat telur-telur kodok
yang sudah dibuahi didalam area tersendiri, berikan jaminan bahwa
telur-telur akan terbuahi oleh sperma semuanya dan tidak<br />
membutuhkan hujan buatan. penyuntikan pada tubuh betina lazimnya pada
punggung, rongga perut dan bagian kepala. langkah penyuntikan pada
rongga perut banyak dipilih.<br />
<strong class="bbc">Reproduksi dan perkawinan.</strong><br />
Kodok yang akan disuntik ditampung pada akuarium yang diberi sedikit air
dan ditutup dengan kawat kasa buat memudahkan penangkapan. kodok-kodok
tersebut sudah cukup umur dan didalam kondisi masak telur. waktu
penyuntikan kodok dibalut dengan kain hapa supaya tidak meronta.<br />
kodok yang sudah disuntik lantas terlepas didalam akuarium lain dan
dipantau tiap-tiap jam. sesudah 12 jam, kodok tadi disuntik kembali
supaya mereka dapat bertelur semuanya. sesudah yang betina 2 kali
disuntik dan tunjukkan akan bertelur, jadi kita menyiapkan testis dari
induk jantan. sperma dikeluarkan dari testis dengan langkah memotongnya
dengan jarum kecil yang tajam dan dimasukkan ke cawan petri yang telah
berisi air kolam yang bersih. sesudah air didalam cawan jadi keruh dan
testis telah kosong, jadi cairan testis dibiarkan sepanjang 10 menit
didalam suhu ruangan. bila sperma aktif ( dapat kita tengok di bawah
mikroskop ), jadi kodok betina bertelur diurut perutnya supaya telurnya
keluar. telur diusahakan jatuh diatas cairan sperma, lantas
digoyang-goyangkan dan biarlah sepanjang lebih dari satu menit. telur
yang alami pembuahan akan alami rotasi.<br />
telur lantas ditetaskan dan airnya diganti tiap-tiap hari dengan
melindungi suhu pada kisaran 24-27 derajat c dan ph air juga diamati.
pada sistem dengan alamiah, dipakai hujan buatan untuk merangsang proses
perkawinan kodok, sebagaimana diterangkan di atas.<br />
<strong class="bbc">Pemeliharaan.</strong><br />
Pemeliharaan dikerjakan pada tiap-tiap step perkembangan kodok,
perkembangan dan kesehatan kodok terrgantung pada makanan dan kecocokan
area tinggalnya. kodok diberi makan 1 kali 1 hari, air di kolam diganti
dan dibersihkan seminggu sekali.<br />
sanitasi dan tindakan preventif<br />
telur yang telah dibuahi, dipindahkan pada kolam penetasan. kolam
dibersihkan dari hama dan kotoran sebelum saat dipakai. telur kudu
dipisahkan dari induknya hingga telur tidak terganggu proses
penetasannya dan tidak dimakan oleh induknya. memindahkan telur jangan
sempat pecah sarangnya atau lendirnya. telur-telur akan menetas sesudah
48–72 jam pada suhu air 24–27 derajat c. apabila telah menetas
dipelihara pada kolam yang sama sepanjang 10 hari.<br />
<strong class="bbc">Prawatan ternak.</strong><br />
Kodok muda yang sudah alami metamorphose diletakkan pada kolam permanen.
pemasukan dan pengeluaran air kudu diberi penyaring buat menghindari
hama dan menghindar kodok lepas ke peraiaran umum. padat penebaran
50-100 ekor/m². apabila kita memelihara type kodok banteng yang tidak
senang makanan yang tidak bergerak, makanan kudu ditempatkan di bawah
aliran air/pancuran. sesudah berusia 3 bln., kodok diseleksi menurut
kaki belakang, kulit dan ukuran badannya. jumlah yang di seleksi 20%
dari total dan dipindahkan ke kolam calon induk, namun sisanya terus
dipelihara sampai waktu panen pada umur 4-5 bln.. kodok dewasa ( masak
gonada ) untuk bibit unggul, baik jantan ataupun betina di suntik dengan
kelenjar hiphopisa kodok sejumlah 1 dosis. penyuntikan dikerjakan 1
bln. sekali ( apabila menggunakan sistem hiphopisa ) dan padat tanam
sejumlah 20-25 ekor/m².<br />
<strong class="bbc">Pemberian pakan.</strong><br />
Ada beragam macam makanan yang bisa diberikan untuk kodok di kolam
pembesaran persil ataupun di kolam pembesaran kodok remaja. makanan
percil sampai kodok dewasa berbentuk cincangan daging bekicot, cincangan
daging ikan, ulat, belatung, serangga, mie, bakso dan beragam benih
ikan dan ketam-ketaman kecil dan yang lain. dapat juga diberikan makanan
buatan, dengan meramu makanan buatan kita dapat menyusun cocok dengan
tingkat umur kodok, yang kadang-kadang sukar dikerjakan seandainya kita
memberinya makanan yang segera didapat dari alam. karena jadi masalah
yang kerap dialami layaknya ukuran makanan semakin besar dari lebar
bukaan mulut kodok tak perlu terjadi lagi.<br />
<strong class="bbc">Hama dan penyakit.</strong><br />
Penyakit, hama dan penyebabnya<br />
penyakit kodok biasanya dikarenakan oleh serangan jamur dan bakteri.
paha kaki berwarna merah, luka dan kulit melepuh yaitu penyakit yang
menyerang kodok yang berusia 1-2 bln., menular dan menyerang sistem
saraf, hingga akan mati didalam lebih dari satu jam.<br />
pencegahan serangan penyakit dan hama<br />
bakteri dapat menyerang kecebong, gejalanya ekor luka dan berwarna
putih. penanggulangannya memisahkan kecebong yang diserang, kolam
dibersihkan dengan pk, dosis 0, 05 gram/ liter 15 hari sekali, janganlah
berikan makanan yang kandungan proteinnya melebihi dosis 10–15%
lantaran perut kodok akan jadi kembung. penyembuhan dengan antibiotika
streptomisin/tetrasiklin, obat luar dengan pemakaian betadine, atau
direndam didalam nacl 0, 15 gram/liter air sepanjang 30 menit, diulang
sampai 4 kali.<br />
pemberian vaksinasi dan obat<br />
penyembuhan kaki merah dan bisul pada kodok, memandikan kodok didalam
larutan nifurene 50–100 gram/m² air, atau dengan suntikan teramisin 25
mg/kg, atau streptomycin 20 mg/kg berat kodok. penyakit dubur keluar
diobati dengan langkah pisahkan dan istirahatkan 2–3 hari dan tidak
diberi makan. penyakit yang lain yaitu dubur keluar ( ambaien ) pada
percil ( kodok muda ). buat mengatasinya, populasi tidak bisa sangat
padat dan kolam kudu bersih dan pemberian kandungan kalori didalam
makanan tidak bisa melebihi dosis 3400 cl/kg makanan.<br />
<strong class="bbc">Panen.</strong><br />
Hasil utama<br />
Hasil utama yang dihasilkan yaitu dagingnya<br />
Hasil tambahan<br />
Namun hasil tambahan yang bisa diperoleh yaitu mengolah limbah hasil
pemotongan untuk jadikan silase ; dengan penambahan propionat dan asam
formiat dengan jalur digiling berbarengan sama jadi makanan untuk ternak
ini tahan sampai 2 bln. pada suhu masih. hasil sampingan yang lain
yaitu dengan jadikan tepung, di mana kandungan mineral dan proteinnya
masih cukup tinggi untuk jadikan bahan tambahan pakan ternak. kodok yang
tidak dijual/afkir bisa diambil hiphofisanya untuk proses pemijahan
selanjutnya.<br />
penangkapan<br />
sebelum saat disiangi, umumnya kodok-kodok tersebut diletakkan pada
penampungan. area penampungan kodok dapat berbentuk kotak kayu atau bak
semen yang drainasenya lancar.<br />
<strong class="bbc">Pascapanen</strong><br />
Proses penanganan pasca panen juga amatlah gampang. untuk melindungi
supaya kodok terus hidup dan segar, jadi kita dapat memakai karung goni
atau tas kain yang dibasahi. pengangkutan sangat aman dikerjakan pada
pagi hari atau sore hari. seandainya pengangkutan dikerjakan untuk jarak
jauh jadi butuh dibuatkan kotak kayu yang didesain dengan spesial, dan
kapasitasnya sesuai dengan besarnya kotak kayu tersebut.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-37296459491732073902012-11-26T14:49:00.004-08:002012-11-26T15:00:06.341-08:00BETERNAK LOVEBIRDBETERNAK LOVEBIRD<br />
<br />
by:kliksaya.com<br />
<a class="bbc_url" href="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/10/cara-berternak-burung-lovebird.jpeg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/10/cara-berternak-burung-lovebird-300x278.jpg" /></a><br />
cara beternak burung lovebird<br />
<i class="bbc">cara beternak burung lovebird</i><br />
burung lovebird memanglah burung yang cukup populer untuk beberapa
penghobi burung, jadi dari itu banyak orang yang ternak lovebird,
sesungguhnya <span style="color: blue;">cara beternak burung lovebird</span>
tidak terlampau sukar, yang dipelukan didalam ternak lovebird hanya
ketelatenan, tekat yang kuat serta di imbangi dengan modal yang kuat
juga, trus yang perlu di pelajari didalam ternak lovebird yaitu
membedakan type kelamin lovebird<br />
<b class="bbc">kajian cara beternak burung lovebird adalah sebagai berikut :</b><br />
lovebird yang dapat diternak umumnya berusia 7 bln. ketas,<br />
dengan fisik serta warna, langkah sangat gampang membedakan type kelamin
lovebid=rd yaitu dengan lihat ekor burung lovebird bisanya burung
lovebird jantan mempunyai ekor yang condong lancip tak hanya itu.
langkah yang sangat mudah yaitu dengan meraba ke-2 capit udang yang
terdapat di bawah duburnya. bila keras, rapat serta lancip, umumnya
jantan. namun burung betina capit udangnya lembek, lebar serta tumpul.
ciri lain merupakan, lovebird betina bila telah birahi dapat menghimpun
bahan sarang serta diselipkan di antara ke-2 sayapnya sebelum saat
dibawa kedalam kotak sarang.<br />
<b class="bbc">cara beternak burung lovebird :</b><br />
angap saja anda telah mempunyai lovebird sepasang, kemdaian lanjut ke step berikutnya didalam cara berternak burung lovebird :<br />
perihal yang butuh disiapkan didalam cara berternak burung lovebird<br />
1. sangkar besi atau kawat<br />
untuk menghemat cost kita dapat menggunakan sangkar dengan ukuran sekurang-kurangnya 60cm kali 50cm kali 45cm untuk<br />
sepasang indukan lovebird.<br />
2. kotak kayu atau glodok<br />
kotak kayu atau glodok amat mutlak, dikarenakan dapat digunakan untuk bertelur serta mengerami telur.<br />
3. tenggeran<br />
umumnya dapat digunakan untuk bertengger serta pada musim berkembangbiak kerap digunakan untuk kawin.<br />
4. area makan serta minum<br />
catatan : bersihkan area makan serta minum tiap-tiap hari, lantas ubah
air untuk minum tiap-tiap hari, perihal ini untuk melindungi supaya
burung lovebird terus sehat serta terhindar dari penyakit.<br />
5. pakan serta vitamin<br />
burung lovebird terhitung burung pemakan biji-bijian, namun untuk
mencukupi keperluan gizi yang maksimal berikanlah juga sayuran yang
fresh.<br />
6. bersihkan kandang atau sangkar sekurang-kurangnya 1 minggu sekali.<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/10/cara-membedakan-jenis-kelamin-lovebird.jpg" rel="nofollow external" title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/10/cara-membedakan-jenis-kelamin-lovebird.jpg" /></a><br />
cara membedakan jenis kelamin burung lovebird<br />
<i class="bbc">cara membedakan jenis kelamin burung lovebird</i>
adalah dengan meraba tulang, dimana jika jarak antara kedua tulang supit
renggang dan terasa lentur maka lovebird tersebut biasanya berjenis
kelamin betina. Dan jika jarak antara tulang supit sempit serta terasa
keras biasanya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan, cara lain
membedakan jenis kelamin burung lovebird adalah burung lovebird yang
mau membuat sarang tentu saja burung lovebird tersebut berjenis kelamin
betina, sedangkan burung lovebird yang tidak mau membangun sarang
berarti burung tersebut berjenis kelamin jantan.<br />
<br />
<br />
Part 2 <br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="http://lovebirdku.files.wordpress.com/2010/06/lutino-fischer-lovebirds.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://lovebirdku.files.wordpress.com/2010/06/lutino-fischer-lovebirds.jpg?w=300&h=204" /></a></div>
PERAWATAN<br />
Di alam liar, jenis makanan yang dikonsumsi Lovebird antara lain adalah
sayuran, buah2an, biji2an dan kacang2an dalam jumlah yang sangat banyak.
Untuk Lovebird yang kita pelihara, sebaiknya jumlah makanan yang banyak
mengandung lemak dibatasi.<br />
<br />
Hal ini karena keterbatasan gerak mereka di dalam kandang dibanding di
alam liar. Jika terlalu gemuk, maka burung cenderung malas untuk
bergerak dan bunyi.<br />
Berikan sayuran segar (al: brokoli, toge, bayam, sawi, kangkung, jagung)
setiap hari secara bergantian, buah2an (al: apel, pisang, papaya) 2 -3
kali seminggu. Bij-bijian harus diberikan dalam jumlah yang terbatas
(kecuali Lovebird akan diternak). Seminggu sekali boleh diberikan
minuman susu cair. Jangan memberi makanan seperti alpukat, cokelat dan
kopi karena bisa berakibat fatal. Jika anda memberikan apel, pastikan
bahwa biji buah apel sudah terbuang karena itu bisa menjadi racun bagi
Lovebird.<br />
Selain itu, jangan lupa untuk meyediakan pasir grit atau totok cumi
didalam kandang. Grit ini selain berfungsi untuk membantu pencernaan
juga bagai sarana dalam proses pembentukan cangkang telur. (lihat
artikel om Kiansing mengenai fungsi Grit).<br />
Ukuran kandang untuk Lovebird sangat variatif. Ada yg berbentuk bulat,
kotak bahkan segi enam. Gunakanlah ukuran kandang yang agak besar supaya
Lovebird lebih bebas untuk bergerak. Konstruksi kandang harus kuat dan
terbuat dari kawat besi. Lovebird termasuk burung yang suka mandi. Oleh
karena itu usahakan untuk memberikan tempat mandi tersendiri, selain
tempat minum. Penggantian air minum harus dilakukan setiap hari untuk
menjaga kesehatannya. Seminggu sekali mandikanlah Lovebird dengan cairan
anti septic atau anti kutu – dengan cara disemprot dari atas – supaya
bulunya tetap terpelihara. Untuk penjemuran, usahakan setiap hari
Lovebrid dijemur dengan durasi sekitar 2 – 3 jam.<br />
Dengan perawatan yang baik, Lovebird bisa hidup 10 hingga 20 tahun.<br />
BETERNAK LOVEBIRD<br />
Sebelum memulai beternak Lovebird, kita harus bisa membedakan dulu
antara Lovebird jantan dengan Lovebird betina. Secara fisik dan warna,
burung tersebut susah untuk diketahui jenis kelaminnya. Cara yang paling
gampang adalah dengan meraba kedua capit udang yang terletak dibawah
duburnya. Jika keras, rapat dan lancip, biasanya jantan. Sedangkan
burung betina capit udangnya lembek, lebar dan tumpul. Ciri lain adalah,
Lovebird betina jika sudah birahi akan mengumpulkan bahan sarang dan
diselipkan diantara kedua sayapnya sebelum dibawa kedalam kotak sarang.<br />
Lovebird bisa diternak setelah memasuki usia diatas 7 bulan. Pilihlah
Lovebird yang sehat dan tidak cacat sebagai calon indukan dan berusia
relative masih muda karena Lovebird yang sudah berumur diatas 3 tahun
biasanya sudah tidak terlalu produktif. Untuk mendapatkan kriteria
seperti diatas, sebaiknya kita langsung membeli dari peternak yang sudah
kita kenal.<br />
Untuk memacu birahi, selain kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge,
jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk
mendongkrak birahi Lovebird.<br />
Walaupun Lovebird bisa diternak dengan cara diumbar dalam kandang
beurukuran besar dengan jumlah lebih dari 1 pasang, akan lebih baik jika
beternak Lovebird secara individual. Untuk 1 pasang Lovebird, bisa
digunakan kandang dengan ukuran sekitar 80cm x 40cm x 40cm. Satu Kandang
diisi satu pasang. Ini dilakukan supaya garis keturunan gampang dilacak
sehingga suatu saat memudahkan kita untuk melakukan experiment dalam
menghasilkan varian warna yang berbeda. Sediakan kotak sarang atau
glodok untuk bertelor dan mengeram. Contoh ukuran glodok XLXT = 15cm x
20cm x 25cm. Glodok terbuat dari papan dengan ketebalan sekitar 2cm.<br />
Tempat sarang atau glodok untuk Lovebird umumnya terbuat dari kotak kayu.<br />
Bahan sarang bisa menggunakan serbuk kayu, kulit jagung yang sudah dikeringkan dan lain sebagainya.<br />
Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan menetas setelah dierami
sekitar 21 hingga 23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina
saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8
minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung
bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga
indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.<br />
Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita
menemukan kasus seperti ini, tidak ada cara lain kecuali harus diangkat
dan disuapi sendiri. Siapkan kotak berukuran kira-kira 40x40x40cm yang
didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai
penghangat. Anak Lovebird harus disuapi setiap 2 jam sekali. Makanan
yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi.
Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku), lalu
gunakan sendok untuk menyuapi anak burung. Tingkat kekentalan makanan
tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung. Semakin bertambah
usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4
minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan lain
seperti sayuran, buah-buahan dan millet.<br />
Pemasangan ring bisa dilakukan pada saat anakan berumur tidak lebih dari 10 hari. Berikut adalah ilustrasi cara pemasangan ring:<br />
PERMASALAHAN DALAM BETERNAK LOVEBIRD<br />
Tidak Mau jodoh<br />
Sering kita merasa kesal karena indukan yang ingin kita jodohkan
ternyata tidak mau bersatu. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal,
al: keduanya berjenis kelamin sama, belum memasuki masa birahi, situasi
atau lingkungan yang kurang mendukung.<br />
Telur Tidak Menetas<br />
Telur tidak meneteas bisa disebabkan oleh beberpa hal al: Indukan yang
mandul, kurang nutirisi, telur tidak dierami indukan, infeksi bakteri,
dan lain-lain. Sering dijumpai dalam satu tetasan, ada 1 atau 2 telur
yang tidak menetas. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu di
khawatirkan. Biasanya telur yang tidak menetas itu adalah telur yang
terakhir. Menurut literature yang saya baca, bahkan di alam sekalipun,
tidak semua telur bisa menetas.<br />
Cacat Kaki.<br />
Sering kita jumpai anak Lovebird yang kakinya tidak bisa berdiri dan
mencengkeram dengan sempurna serta cenderung miring ke samping. Hal ini
disebabkan karena bahan sarang yang ada didalam sangkar kurang mencukupi
sehingga Lovebird tidak mempunyai dasar berpijak yang tidak licin.
Kebanyakan kasus ini dijumpai pada glodok yang beralaskan papn triplek.
Hindarilah menggunakan bahan ini dan gunakan papan yang belum diserut
sebagai bahan dasar glodok.<br />
PEMASTERAN<br />
Betulkah Lovebird bisa dimaster? Saya bisa mengatakan bisa, berdasarkan
pengalaman saya. Lovebird termasuk burung yang cerdas dan gampang
menirukan suara burung jenis lain. Selama ini Lovebird lebih banyak
digunakan sebagai master terutama Lovebird yang memiliki trecetan kasar
dan panjang-panjang. Untuk mencari Lovebird seperti ini bukanlah hal
yang mudah. Jika ada, tentu harganya sudah melambung tinggi. Untuk
menyiasati hal tersebut, kita bisa melakukan pemasteran semenjak
Lovebird berusia kurang dari 1 bulan. Walaupun trecetan suara Lovebird
dalam membawakan lagu lebih banyak ditentukan dari factor genetic, upaya
berikut masih bisa dilakukan untuk mendongkrak performanya. Master yang
cocok untuk Lovebird adalah Kenari, Blackthroat dan Sanger karena
ketiga jenis burung ini diyakini memiliki nada suara yang paling
mendekati Lovebird. Dengan ketiga jenis burung ini diharapkan Lovebird
akan membawakan lagunya dengan durasi yang panjang dan speed yang rapat.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-7823097663909099242012-11-26T14:46:00.003-08:002012-11-26T14:46:34.316-08:00BETERNAK PUYUHBETERNAK PUYUH<br />
<br />
by:Kliksaya.com<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/burung-ouyuh.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://caraberternak.com/wp-content/uploads/2012/09/burung-ouyuh-300x225.jpg" /></a><br />
Cara berternak burung puyuh<br />
<br />
<strong class="bbc">Tata Cara berternak burung puyuh.</strong><br />
Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah menikmati sedapnya telur
puyuh. Jenis unggas yang dikenal sebagai Gemak merupakan jenis burung
yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan
dapat diadu. Sedangkan di Indonesia Cara berternak burung puyuh mulai
dikenal, dan kembangkan semenjak akhir tahun 1979. <em class="bbc">Cara berternak burung puyuh</em>
sangat mudah diterapkan. Dengan tingkat kebutuhan pasar yang tinggi
menjadikan budidaya burung puyuh ini sebagai peluang usaha yang
menjanjikan.<br />
Berikut ini adalah <span class="bbc_underline">Cara berternak burung puyuh</span>
dimulai dengan sejarah singkat burung puyuh, sentra Cara berternak
burung puyuh, jenis-jenis burung puyuh, manfaat burung puyuh,
persyaratan lokasi Cara berternak burung puyuh, pedoman Cara berternak
burung puyuh, hama dan penyakit burung puyuh dan lain-lain.<br />
SEJARAH SINGKAT<br />
Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh
relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga
Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan
bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat,
tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di
Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979.
Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia.<br />
SENTRA PETERNAKAN<br />
Sentra Peternakan burung puyuh banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah<br />
JENIS<br />
Kelas : Aves (Bangsa Burung)<br />
Ordo : Galiformes<br />
Sub Ordo : Phasianoidae<br />
Famili : Phasianidae<br />
Sub Famili : Phasianinae<br />
Genus : Coturnix<br />
Species : Coturnix-coturnix Japonica<br />
<br />
MANFAAT<br />
Telur dan dagingnya mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat<br />
Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya<br />
Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman<br />
PERSYARATAN LOKASI<br />
Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk<br />
Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak dan jalur-jalur pemasaran<br />
Lokasi terpilih bebas dari wabah penyakit<br />
Bukan merupakan daerah sering banjir<br />
Merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik.<br />
TEKNIS BUDIDAYA BURUNG PUYUH<br />
Yang butuh di perhatikan oleh peternak sebelum saat mengawali usahanya,
yaitu memahami 3 ( tiga ) unsur produksi usaha perternakan yakni
bibit/pembibitan, pakan ( ransum ) dan pengelolaan usaha peternakan.
dengan rinci akan kita bahan selanjutnya satu persatu.<br />
Penyediaan fasilitas dan peralatan<br />
1. Persiapan kandang<br />
Buat budidaya burung puyuh, kriteria kandang yang baik butuh di
perhatikan yaitu temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar
20-25 derajat c ; kelembapan kandang berkisar 30-80% ; penerangan
kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, namun malam hari 40-60 watt (
perihal ini berlaku buat cuaca mendung/musim hujan ). tata letak
kandang baiknya diatur supaya cahaya matahari pagi dapat masuk kedalam
kandang. hingga keadaan kandang tidak lembab.<br />
Saat mempersipkan kandang burung puyuh ini, kita memiliki 2 alternatif
yang biasa diaplikasikan peternak puyuh, yakni sistem litter ( lantai
sekam ) dan sistem sangkar ( batere ). namun ukuran kandang yang
digunakanumumnya buat 1 m2 bisa diisi 90-100 ekor anak puyuh, berikut
jadi 60 ekor buat umur 10 hari sampai lepas waktu anakan. paling akhir
jadi 40 ekor/m2 sampai waktu bertelur.<br />
Ada lebih dari satu bagian didalam budidaya burung puyuh. masing-masing
bagian idealnya membutuhkan persiapan kandang yang cocok, yakni :<br />
Kandang buat induk pembibitan<br />
Kandang ini berpegaruh segera terhadap produktifitas dan kekuatan
membuahkan telur yang berkwalitas. besar atau ukuran kandang yang akan
dipakai kudu cocok dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. idealnya
satu ekor puyuh dewasa memerlukan luas kandang 200 m2.<br />
Kandang buat induk petelur<br />
Kandang ini berperan jadi kandang buat induk pembibit. kandang ini
memiliki wujud, ukuran, dan kepentingan peralatan yang sama. kepadatan
kandang semakin besar namun dapat juga sama.<br />
Kandang buat anak puyuh/umur stater( kandang indukan )<br />
Type kandang ini adalah kandang untuk anak puyuh pada umur starter,
yakni mulai umur 1 hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. kandang
ini berperan buat melindungi supaya anak puyuh yang masih membutuhkan
pemanasan itu terus terlindung dan memperoleh panas yang cocok dengan
keperluan. baiknya kandang ini butuh dilengkapi alat pemanas. umumnya
ukuran yang kerap dipakai yaitu lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40
cm, dan tinggi kaki 50 cm. ( ukuran ini cukup berisi 90-100 ekor anak
puyuh ).<br />
kandang buat puyuh umur grower ( 3-6 minggu ) dan layer ( kian lebih 6 minggu )<br />
Type kandang selanjutnya, wujud, ukuran ataupun peralatannya sama juga
dengan kandang buat induk petelur. alas kandang umumnya berbentuk kawat
ram.<br />
2. Kelengkapan kandang<br />
Perlengkapan yang dibutuhkan didalam kandang berbentuk area makan, area minum, area bertelur dan area obat-obatan.<br />
Penyediaan bibit<br />
Layaknya telah diainggung di atas, penyediaan bibitmerupakan bagian yang
perlu didalam budidaya burung puyuh. penentuan bibit burung puyuh
sesuai dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 ( tiga ) macam tujuan
pemeliharaan burung puyuh, yakni :<br />
Buat produksi telur mengonsumsi, dipilih bibit puyuh type ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.<br />
buat produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.<br />
buat pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina
yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap
membuahi puyuh betina supaya bisa menjamin telur tetas yang baik.<br />
Pemeliharaan<br />
Sesudah kita peroleh bibit yang baik, berikut yang butuh memperoleh perhatian yaitu pemeliharaan puyuh, meliputi :<br />
Kebersihan/sanitasi dan tindakan preventif<br />
Buat melindungi munculnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan
lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh butuh dikerjakan sedini
barangkali.<br />
Pengontrolan penyakit<br />
Pengontrolan penyakit dikerjakan setiap waktu dan seandainya ada sinyal
tanda yang kurang sehat terhadap puyuh kudu selekasnya dikerjakan
penyembuhan cocok dengan panduan dokter hewan atau dinas peternakan
setempat atau panduan dari poultry shoup.<br />
Pemberian pakan<br />
Pemberian pakan adalah faktor yang perlu didalam kesuksesan beternak
burung puyuh dengan hasil yang maksimal. ransum ( pakan ) yang bisa
diberikan buat puyuh terdiri dari lebih dari satu wujud, yakni : wujud
pallet, remah-remah dan tepung. lantaran puyuh yang senang usil memtuk
temannya akan memiliki aktivitas mematukmatuk pakannya. pemberian ransum
puyuh anakan diberikan 2 ( dua ) kali 1 hari pagi dan siang. namun
puyuh remaja/dewasa diberikan ransum cuma satu kali 1 hari yakni di pagi
hari. buat pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan diberikan
terus-menerus.<br />
Pemberian vaksinasi<br />
Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis
buat ayam. vaksin bisa diberikan lewat tetes mata ( intra okuler ) atau
air minum ( peroral ).<br />
pemanenan<br />
Bagian yang sangat ditunggu oleh seorang entrepreneur yaitu waktu
pemanenan. layaknya sudah didisinggung di atas, ada lebih dari satu
faedah yang bisa diambil dari budidaya burung puyuh ini, yakni :<br />
Hasil utama<br />
Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, sebagai hasil utamanya yaitu
produksi telurnya yang dipanen tiap-tiap hari sepanjang masa produksi
berlangsung.<br />
Hasil tambahan<br />
Hasil tambahan diantaranya berbentuk daging afkiran, tinja buat pupuk kandang dan bulu puyuh jadi bahan baku kerajinan tangan.<br />
nah,,, menunggu terlebih, satu type usaha, budidaya burung puyuh,
bermacam hasil yang didapat. selamat jadi entrepreneur dan semoga
sukses…Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-72924207731109021972012-11-25T21:43:00.001-08:002012-11-25T21:43:47.465-08:00Macam-Macam CanaryMacam-Macam Canary<br />
<br />
<strong class="bbc">Canary Gibber Italicus Canary</strong><br />
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i1215.photobucket.com/albums/cc512/syanur67/Gibber-Italicus.jpg" /></span><br />
<br />
<br />
Kenari Gibber Italicus adalah salah satu jenis burung kenari yg
berjumbai, bertubuh kurus tipis dengan bahu bungkuk dan paha berbulu. Ia
memiliki mata yang besar dan tengkorak datar, dikelilingi oleh dada dan
paha yang telanjang dengan sedikit bulu. Pada umumnya memiliki warna
bulu kuning. Kenari Jenis ini memiliki panjang sampai 6 inci,
dikembangkan di utara Italia dan secara resmi diakui sebagai ras italia
pada tahun 1951.<br />
Kenari Gibber Italicus tampak seperti kenari yang cacat, tapi memang seperti itulah bentuk tubuhnya sehingga tampak eksotik.<br />
<br />
<br />
Russian Canary<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/russian-canary.jpg" /></span><br />
<br />
<br />
<span style="color: blue;">Russian Canari</span> atau Kenari Rusia
sebenarnya memiliki sejarah panjang yang dimulai di Jerman lebih dari
300 tahun yang lalu. Mereka dikembangkan dari Canary Tyrol yang memiliki
suara bernyanyi jauh lebih keras. Russian Canary cenderung berwarna
kuning atau berwarna putih. Mengenai suaranya dapat memiliki lebih dari
selusin irama, sebut saja Titmouse Tripple, Titmouse Besar, Titmouse
Kecil, Kuning Bunting, Tee, para Coo-lee, dan Depsit melodi (seperti
suara jangkrik.) juga termasuk suara berbagai lonceng, seruling, juga
dapat menyerupai suara burung bulbul yang di Eropa dianggap tidak dapat
diterima oleh standar persaingan.<br />
<br />
Russian Canary memiliki makanan yang bervariasi setiap hari yang
meliputi biji-bijian dan sayuran segar serta buah-buahan. Sebuah
campuran bijian yang sehat sebagian besar terdiri dari benih rumput dan
beberapa thistle, lobak, rami, wijen, gandum, dan rami.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">London Fancy Canary</span></strong><br />
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/london-fancy-canary.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">London Fancy Canary</span> disebutkan telah
punah, dan burung kenari ini susah ditelusuri asalnya. Burung ini
benar-benar sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan yang cemerlang
dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang menaggalkan kontras yang
sangat mengesankan. <span style="color: blue;">London Fancy Canary</span> tergolong jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik hitam.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Canary Cinnamon</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/cinnamon-canary.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Kenari Cinnamon</span> ini mempunyai kesamaan dengan kenari <strong class="bbc">Norwich</strong> dan tergolong burung yang menarik. Burung ini mempunyai bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “<strong class="bbc">bulat</strong>”.
Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor
pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dari burung Cinnamon ini yang
memiliki warna hijau yang menanik. Kenari Cinnamon jarang yang berwarna
putih. Panjangnya antara 15—16 cm.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Waterslager Canary</span></strong><br />
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/waterslager-canary.jpg" /></span><br />
<br />
Popularitas <span style="color: blue;">Waterslager Canary</span> memang terkenal sepanjang sejarah dan terus berkembang dengan sifat seperti yang diharapkan sejak burung ini “<strong class="bbc">dicipta</strong>”.
Burung ini terkenal dengan lagunya yang menyerupai riak dan tetes air,
denting bel dan siulan seruling. Meskipun suaranya tidak sekeras
beberapa jenis kenari lain, Waterslager mampu menyuarakan lagu lembut
(ke arah medium), dan lagunya nyaris menenggelamkan popularitas lagu
semua jenis kenari nyanyian atau “<strong class="bbc">song canary</strong>”.<br />
<br />
Pada dasarnya Waterslager dikembangkan dan dipelihara untuk mendapatkan
anak atau keturunan yang juga memiliki keseimbangan antara kualitas
suara dan lagu khas Waterslager. Beberapa burung lain yang dikembangkan
sebagai “<strong class="bbc">song canary</strong>” adalah kenari <em class="bbc">Roller, American Singer, Rusian Singer, dan Spanish Timbrado</em>.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Stafford Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/stafford-canary.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Stafford Canary</span> memiliki sejarah
perkembangan yang unik. Standar dari pengembangan kenari Stafford sudah
ditentukan sebelum burung ini mulai dicoba diternakkan. Bermula pada
tahun 1970-an, ada sebuah kelompok penangkar kenari yang saat itu
mengembangkan kenari warna yang ada di daratan Eropa. Kelompok yang
bernama <strong class="bbc">Deutche Koife</strong> ini tertarik untuk menciptakan varietas “<strong class="bbc">type canary</strong>” warna (<em class="bbc">terutama red dan rose</em>) tetapi juga berjambul. Akhirnya mereka menentukan sendiri standar untuk burung yang disebut <span style="color: blue;">Stafford Canary</span>, yakni persilangan antara Gloster dan kenari Red Factor.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Stafford Canary</span> kemudian muncul dengan branding tersendiri, ada yang berjambul dan ada pula yang polos tetapi berwarna dasar merah dan rose. <span style="color: blue;">Stafford Canary</span> yang tercipta kemudian memang indah dan sangat digemari para peternak kenari di Eropa.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Irish Fancy Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/irish-fancy-canary-1.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Irish Fancy Canary</span> adalah jenis kenari yang dibesarkan di Irlandia pada tahun 1970-an. Burung kenari ini dibesarkan dari jenis "<strong class="bbc">Roller Irlandia</strong>". Mereka mirip dalam penampilan dengan burung kenari lain tetapi klub <span style="color: blue;">Irish Fancy Canary</span> resmi menandai kenari ini pada kriteria sebagai berikut :<br />
<br />
1. <span style="color: blue;">Kepala</span>: kecil sempit dan rapi naik sedikit dari paruh kecil dengan mata jelas terlihat.<br />
2. <span style="color: blue;">Bodi</span>: lebar di bahu satu dan seperempat inci. Meruncing dalam proporsi tubuh.<br />
3. <span style="color: blue;">Sayap</span>: dekat leher kelihatan seperti dilipat.<br />
4. <span style="color: blue;">Ekor</span>: erat dan juga seperti dilipat.<br />
5. <span style="color: blue;">Bulu</span>: penampilan jelas pada warna alami.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Irish Fancy Canary</span> cukup baik
sebagai hewan peliharaan. Mereka adalah burung yang cukup kecil,
ukurannya pada saat dewasa hanya 5 inci. Karena burung kenari ini sangat
kecil, mereka tidak perlu kandang sangat besar.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Lancashire Canary</span><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/lancashire-canary.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Lancashire Canary</span> adalah jenis
kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang
dijumpai dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih banyak disilangkan
dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang
memiliki mahkota atau jambul yang di sebut <strong class="bbc">lancashire coppy</strong>, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut <strong class="bbc">lancashire plain head</strong>.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Spanish Timbrado Canary</span></strong><br />
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/Spanish-Timbrado-Canary.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Spanish Timbrado Canary</span> termasuk varitas baru dari jenis “<strong class="bbc">song canary</strong>”,
dikembangkan di Spanyol pada 1940-an dan 1950-an. Bentuk fisik burung
ini menyerupai bentuk asli burung kenari alam karena memang merupakan
persilangan antara kenari liar dengan burung finch kicauan Spanyol.
Kombinasi dari mereka menghasilkan burung yang memiliki nyanyian yang
sangat unik. Nama burung ini, seperti halnya suaranya, mengingatkan kita
pada ketukan castanyet Spanyol. Meskipun keras, suara burung ini tidak
terlalu berisik.<br />
<br />
Meski dikenal dengan lagunya yang bagus, burung ini bisa dinikmati pula
pada tampilan fisiknya yang cantik. Mereka dikembangbiakkan dari indukan
dengan berbagai variasi warna dan memiliki nyanyian yang kristal.
Kenari Spanish Timbrado yang baik harus memiliki keseimbangan antara
kualitas suara dan variasi lagu. Burung ini memiliki standar suara yang
berbeda dengan “song canary” lainnya seperti kenari Roller, American
Singer, Russian Singer, maupun Waterslager.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Kenari roller</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/roller-canary.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Kenari roller</span> yang dikembangkan sebagai “<strong class="bbc">song canary</strong>” karena keindahan suaranya ini juga disebut <span style="color: blue;">German Roller Canary</span> atau <span style="color: blue;">Hartz Mountain Roller Canary</span>.
Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan
Hartz. Di pegunungan ini banyak warga masyarakat yang mengembangbiakkan
kenari dan melatihnya.<br />
<br />
Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan memasukkan
burung ke dalam sangkar kecil dan membiarkan burung ini mendengarkan
suara burung yang dikenal indah suaranya. Tetapi saat ini orang
menggunakan suara dari tape recorder, CD, atau DVD sebagai pemaster.<br />
<br />
Termasuk sebagai “song canary” sebagaimana halnya Roller adalah <em class="bbc">Waterslager Canary, Russian Singer Canary, American Singer Canary</em>, dan <em class="bbc">Spanish Timbrado</em>.<br />
<br />
<strong class="bbc">Scotch Fancy Canary</strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/scotch-fancy.jpg" /></span><br />
<br />
Di kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di kenal dengan
sebutan Bird O Circle, karena formasi kepala sampai ke ujung ekor pada
waktu dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Dalam pertandingan
ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan oleh burung
kenari.<br />
<br />
Keadaan yang tidak lazim ini ditemukan Secara menonjol di wilayah
Skotlandia dan Inggris Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini tidak
populer. Burung Scotch Fancy harus memiliki kepala kecil, lebih bulat
sedikit dari kepala burung kenari Belgia Fancy. Lehernya ramping dan
panjang, bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat, sayapnya panjang
dan menempel kuat ke badan, dan kaki yang panjang kuat terbentang dengan
baik.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Northern Dutch Frilled Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/frill.jpg" /></span><br />
<br />
Dikembangkan sebagai “<span style="color: blue;">type canary</span>” pada abad ke-18, <span style="color: blue;">Northern Dutch Frilled Canary</span>
diawali dari kenari frill. Kenari Frill ini kemudian muncul dengan
berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Pada saat ini dikenal
Frill dari Belanda, Italia, Paris. Sesuai namanya, <span style="color: blue;">Northern Dutch Frilled Canary</span> dikembangkan di Belanda bagian utara, Sedangkan di Jepang telah menghasilkan jenis frill yang kecil.<br />
<br />
Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar, sebab panjangnya dapat lebih dari 20 cm.<br />
<br />
Ada tiga bagian pada badan kenari ini yakni yang disebut <strong class="bbc">mantle</strong>, <strong class="bbc">jabot</strong>, dan <strong class="bbc">fin</strong>.
Mantle (las) adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung
dan jatuh secara sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan
menggulung ke dalam. Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk
membentuk suatu ke rutan yang bertemu di bagian tengah bagaikan suatu
bentuk kerang yang menutup. Sedang fin adalah bulu-bulu yang panjang,
benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan bergerak ke atas
sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi burung yang
sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang memberi
kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung ini tergolong
sebagai burung ternak yang baik.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Norwich Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/kenari-norwich.jpg" /></span><br />
<br />
Diternakkan sebagai “<span style="color: blue;">type canary</span>”,
kenari Norwich ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun-penenun bangsa
Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk
menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah <strong class="bbc">Norwich</strong>
di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestarian burung
ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang
menarik.<br />
<br />
Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “<strong class="bbc">bulat</strong>”.
Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor
pendek, serta paruh juga pendek. Burung ini banyak yang memiliki warna
hijau dan jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Parisian Frilled Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/parisian-frill-canary.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Parisian Frilled Canary</span> adalah salah
satu varitas kenari frill yang terbesar saat ini. Parisian Frilled
Canary adalah burung yang indah dan mempesona. Bulu ekor pada burung ini
berjumbai, dan ada juga helm di kepalanya, ada sebuah tutup di dahi,
mempunyai efek sideburn di pipi, dan juga ada bulu kerahnya.<br />
<br />
Sebagai <strong class="bbc">“type canary”</strong>, <span style="color: blue;">Parisian Frilled Canary</span>
diternakkan untuk mendapatkan penampilan fisik burung terutama pada
pola bulunya, bukan pada suara atau warna. Meskipun demikian, <span style="color: blue;">Parisian Frilled Canary</span> merupakan penyanyi yang baik, mirip dengan kenari lain pada umumnya.<br />
<br />
Ada banyak varietas yang berbeda dari burung kenari berjumbai ini.
Misalnya French Frill, Fiorina Frill, Colored (Milanese) Frill, Gibber
Italicus, Giboso Espanol, Japanese Frill, Northern Dutch Frill, Southern
Dutch Frill, Munich Frill, Scotch Fancy Frill, Swiss Frill, Roebekian
Frill, Hunchback Frill, Brazilian Frill, dan bahkan varietas crested
seperti Padovan Frill dan Florin Frill.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Red Factor Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/kenarimerah.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Red Factor Canary</span> atau saya sebut kenari merah pertama dikembangkan oleh <strong class="bbc">Dr Hans Duncker</strong>
(Jerman) pada 1930-an dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan
kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari
kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya
menyakini sebagai kanari Border.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Red Factor Canary</span> merupakan salah
satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangat aktif dan
bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang
lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang
bagus. Di Indonesia sudah banyak yang berhasil menangkarkan kenari merah
ini.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Red Factor Canary</span> termasuk “color
canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki
“red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Yorkshire Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/Kenari-Yorkshire-2.jpg" /></span><br />
<span style="color: blue;">Yorkshire Canary</span> dikembangkan sebagai <strong class="bbc">“type canary”</strong> dan merupakan hasil persilangan burung <span style="color: blue;">kenari lancashire</span> dan burung <span style="color: blue;">kenari belgia</span>.
Bentuk Yorkshire terkadang digambarkan seperti wortel yang terbalik.
Burung ini selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang. Burung yang oleh
orang Eropa sering disebut <strong class="bbc">“The Guardsman”</strong> atau <strong class="bbc">“Gentleman of the Fancy”</strong> ini memiliki panjang kira-kira 16 cm.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Kenari Yorkshire</span> memiliki panjang
terbesar dari semua varietas kenari tersedia saat ini. Panjang target
adalah 6.75 inci dan kenari ini telah dibiakkan untuk memiliki dada
besar dan bahu, pinggang sempit, dan sikap kaku tegak.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Lizard Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/kenari-lizard3.jpg" /></span><br />
<span style="color: blue;">Lizard Canary</span> (<em class="bbc">Kenari Kadal</em>) adalah salah satu jenis tertua dari kenari yang telah memiliki sejarah lama. Termasuk <strong class="bbc">“type canary”</strong>,
Lizard hampir punah pada awal 1900-an. Akibat adanya dua perang dunia
dan wabah penyakit, populasi Lizard Canary berkurang hingga hanya
menjadi beberapa pasang ketika mulai dikembangkan lagi pada pertengahan
1940-an. Berkat Lizard Canary Association di Inggris Raya, hari ini
kenari Lizard bisa berkembang lagi dengan subur dan merupakan salah satu
burung kenari..<br />
<br />
<span style="color: blue;">Lizard Canary</span> (kenari kadal) yang
panjangnya sekitar 14 cm ini sangat identik dengan warna bulunya yang
menyerupai sisik kadal. Bulu lizard didominasi warna kuning dan warna
putih.Lizard Canary dikembangkan di Prancis pada 1700-an. Pada 1945,
asosiasi penggemar Lizard dibentuk di Inggris dengan tujuan
mengembangbiakkan lagi burung ini dan hari ini Lizard Canary merupakan
salah satu jenis burung kenari yang cukup populer.<br />
<br />
Kenari ini diberi nama Lizard untuk tanda-tanda yang indah - bulan sabit
berbentuk noda hitam mengalir di punggung dan dada, yang menyerupai
sisik kadal. Efek visual ini dikenal sebagai <strong class="bbc">"spangling"</strong>.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Kenari Lizard</span> terdiri dalam 4 warna:<br />
<br />
Kadal Emas<br />
Kadal Perak<br />
Kadal biru<br />
Kadal Merah<br />
<br />
<span style="color: blue;">Kenari Lizard</span> ada yang memiliki
warna berbeda diatas kepala seperti topi/cap ada yang tidak memiliki
topi/non cap . Pada kenari Lizard jenis “cap” memiliki pola bulu
melingkar tunggal di atas kepala, yang idealnya harus oval dengan tepi
yang jelas, tetapi ada beberapa berbentuk lingkaran yang tidak teratur.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Kenari Crest atau Crested Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/crested-canary.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Kenari Crest atau Crested Canary</span> termasuk “<strong class="bbc">canary type</strong>”, jenis kenari ini tergolong cukup tua, sudah ada sekitar tahun 1950-an. Mula-mula di kenal dengan nama <strong class="bbc">Turn crown</strong> dan pada permulaan abad ini dikenal sebagai <strong class="bbc">King of the fancy</strong>
(Raja Fantasi). Mahkota burung.ini haruslah besar dan mengembang dari
tengah-tengah kepala dan mengembang ke depan sampai ke paruhnya hampir
sejajar dengan matanya, sehingga hampir menutupi matanya. Mahkota ini
juga mengembang ke arah belakang kepala.<br />
<br />
Mahkota <span style="color: blue;">Crested Canary</span> yang baik
harus memiliki bentuk yang baik, luas dan tebal dengan bulu-bulu yang
lebat dan lembut. Kenari mahkota adalah burung yang besar dan harus
memiliki kepala yang besar, leher yang besar pendek dan badan bidang,
sama seperti kenari norwich. Jenis crest ada yang mempunyai mahkota,
tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa mahkota.<br />
<br />
Jenis lain yang populer sebagai “type canary” crested (bermahkota atau
berjumbai) jadalah Gloster Canary, Crested Stafford Canary, Crested
Norwich Canary, dan Crested Lancashire Canary.<br />
<br />
<strong class="bbc"><span style="color: blue;">Color Bred Canary</span></strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/colorbred-canary.jpg" /></span><br />
<br />
<span style="color: blue;">Color Bred Canary</span> adalah salah satu
jenis kenari yang paling populer dari semua burung kenari. Burung ini
dipelihara orang di hampir seluruh pelosok dunia. <span style="color: blue;">Color Bred Canary</span>
adalah burung kenari yang memiliki postur tubuh kecil dan indah bagi
mereka yang mengutamakan burung dengan penampilan warna yang khusus. <span style="color: blue;">Color Bred Canary</span>
tidak hanya cantik, tetapi juga aktif dan sangat menghibur. Burung yang
menyenangkan ini cukup mudah dipelihara namun relatif tidak mudah untuk
berkembang biak, sehingga memerlukan perhatian khusus jika kita ingin
menangkar kenari warna agar tetap menghasilkan keturunan kenari yang
juga berwarna-warni.<br />
<br />
<span style="color: blue;">Color Bred Canary</span> termasuk varietas
burung kenari yang relatif baru, dikembangkan mulai pertengahan-1900.
Hari ini ada beberapa ratus versi burung Color Bred Canary. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-1609973737887724922012-11-25T20:33:00.000-08:002012-11-25T20:33:12.090-08:00BETERNAK LOVEBIRDBETERNAK LOVEBIRD<br />
<br />
by: <span style="font-size: 14px;">Warna-Warni Lovebird</span><br />
<br />
<strong class="bbc"> Tips Ternak Lovebird Untuk Pemula - Umum</strong><br />
<br />
<br />
TIPS TERNAK LOVEBIRD UNTUK PEMULA<br />
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://www.africanlovebirdsociety.com/breeding/babyfischers.jpg" /></span><br />
Photo credits: Baby Nyasa lovebirds photo by Wessel van der Veen<br />
<br />
Selamat Datang pada artikel tips untuk Ternak Lovebird untuk Pemula. Ini
bagian dari situs yang telah dirancang khusus dengan pemahaman dan
dalam pemikiran, meskipun peternak pernah mengalami atau
mungkin menemukan sesuatu yang menarik di sini. Informasi di sini
adalah terutama didasarkan pada pengalaman saya dengan Lovebird
Peachfaced atau Lovebird Muka Salem (Lovebird Non Klep), meskipun banyak
ide-ide dan prinsip-prinsip akan berlaku baik untuk spesies Lovebird
umum lainnya.<br />
<br />
Saya telah mengatur bagian ini dengan topik umum. Anda dapat membaca
melalui masing-masing dalam urutan yang sudah terdaftar, atau hanya
memilih mana yang Anda minati. Jika Anda benar-benar baru untuk
peternakan burung, saya akan sangat menyarankan Anda membaca artikel
pertama yang berjudul "Apakah saya benar-benar ingin melakukan ini?"
sebelum pindah ke topik lain.<br />
<br />
Artikel ini dibuat saat saya membuat kandang, merawat, dan
mengembangbiakkan burung Loveabird saya. Banyak peternak merasa bahwa
sistem mereka adalah satu-satunya "benar" yaitu cara untuk melakukan
sesuatu, dan sampai batas tertentu aku berprasangka itu juga. Namun, aku
tahu peternak yang mengelola Peternakan Burung sangat berbeda dari
saya, dan sukses hebat. Kadang-kadang perbedaan ini berdasarkan
preferensi yang sederhana, kadang-kadang pada fasilitas, pertimbangan
anggaran, atau hanya lokasi. Pengalaman saya telah bekerja dengan
Peternakan Burung menengah di dalam Ruangan di Midwest Amerika. Seorang
peternak mengelola Peternakan Burung di luar ruangan besar di Florida,
California, atau di tempat lain di dunia, dan pasti akan menikmati
keuntungan, dan juga mengalami masalah, jauh sangat berbeda dari saya.<br />
<br />
Ada sejumlah pelajaran besar untuk belajar tentang penangkaran Lovebird,
tetapi Anda tidak perlu mempelajari semuanya sekaligus. Ada banyak
bahan di sini bagi Anda untuk menyaring, dan saya berharap untuk
memperluas bagian ini dari waktu ke waktu, karena ada begitu banyak
untuk menutupi, dan bahkan setelah delapan tahun mengembangbiakkan <a class="bbc_url" href="http://warna-warni-lovebird.blogspot.com/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal">Lovebird</a>,
saya masih belajar hal-hal baru setiap saat . Anda tidak mungkin
mempelajari segala sesuatu yang perlu diketahui sebelum Anda mulai, tapi
pasti membantu untuk mempelajari semua yang Anda bisa.<br />
<p><br />
<strong class="bbc"> Tips Ternak Lovebird Untuk Pemula - Bag 2</strong><br />
<br />
<br />
<br />
<div class="bbc_center">
Bagian II: Apakah saya benar-benar Ingin Melakukan ini?<br />
</div>
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://www.africanlovebirdsociety.com/species/bcheekflyds1.jpg" /></span><br />
<br />
Beternak Lovebird dapat menjadi sangat menyenangkan. Karena ini dapat
Mendidik, Menantang, Meluapkan emosional sekaligus memuaskan, dan
Kecanduan. Tetapi beternak Lovebird juga dapat menjadi Hobi yang mahal,
melelahkan, frustrasi dan menjenuhkan. Ada banyak alasan yang baik dan
buruk untuk masuk ke peternakan Lovebird. Beberapa alasan yang baik
adalah bahwa Anda tertarik dengan burung dan Anda ingin mempelajari
lebih lanjut, Anda kehilangan tidur, dan Anda memiliki banyak uang
ekstra yang akan Anda belanjakan untuk makanan burung, kandang,
peralatan pembersih, dan tagihan dokter hewan. Jika Anda ingin masuk ke
peternakan Lovebird untuk membuat uang, saya tidak bisa membantu Anda.
Namun, Beberapa peternak lovebird dapat mencapai titik impas pada burung
mereka, ada juga yang menghasilkan keuntungan. Dan bahkan lebih sedikit
daripada yang dapat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Kemungkinan
Anda dapat membuat lebih banyak uang dengan bekerja malam di Taco Bell.<br />
<br />
Tapi jika Anda masih berpikir Beternak Lovebird merupakan hobi bagi
Anda, cobalah untuk merencanakan ke depan. Bagaimana Anda serius ingin
masuk ke ini? Apakah Anda ingin memiliki hanya satu atau dua pasang,
atau apakah Anda ingin peternakan lebih besar? Jika burung yang Anda
ternak mulai menetas anakan, apa yang akan Anda lakukan dengan mereka?
Apakah Anda memiliki waktu untuk memberi makan anak Lovebird dengan
tangan anda, atau Anda akan membiarkan Indukan burung Lovebird
membesarkan anakan mereka sendiri? Apakah Anda akan menjual Anakan
Lovebird, dan jika demikian, di mana dan bagaimana? Hampir semua
peternak yang berpengalaman akan memberitahu Anda bahwa itu adalah jauh
lebih sulit untuk menjual burung daripada untuk membesarkan mereka.<br />
<br />
Buatlah rencana untuk diri sendiri dan burung Anda. Anda selalu dapat
mengubah rencana jika Anda rasa perlu, tapi itu benar-benar membantu
untuk mengetahui apa tujuan Anda dan keterbatasannya. Berapa banyak
jumlah burung yang ingin Anda miliki? Apakah ada warna tertentu yang
Anda ingin hasilkan? Apa burung yang Anda butuhkan untuk melakukan apa
yang ingin Anda lakukan, dan di mana Anda akan mendapatkan mereka?
Apakah Anda memiliki anakan yang tidak terkait untuk berkembang biak
menjadi generasi kedua atau ketiga? Berapa biaya untuk memberi makan
burung-burung yang Anda harapkan untuk memiliki, dan berapa banyak anak
burung yang harus anda jual, berapa harga yang harus dibayar untuk itu?<br />
<br />
Saya selalu menyarankan bagi peternak baru untuk memulai beternak dari
yang kecil. Karena ini JAUH lebih mudah untuk meningkatkan ukuran
Penangkaran Anda daripada untuk membuatnya lebih kecil. Mulai dari kecil
memberi Anda kesempatan untuk benar-benar belajar tentang burung,
belajar apa yang harus dicari, dan belajar apa yang Anda inginkan. Hal
ini sangat mudah untuk tidak mendapatkan kewalahan merawat burung dengan
sangat cepat. Banyak peternak hanya terbakar pada hobi dalam beberapa
tahun karena mereka kehilangan kontrol dari ukuran penangkaran mereka,
dan itu menjadi terlalu banyak pekerjaan dan berhenti menjadi tidak
menyenangkan.<br />
<br />
Berpikir secara matang dan persiapkan apa yang Anda butuhkan sebelum dan
saat Anda memulai program penangkaran burung Lovebird, karena yang
lebih mudah dikelola dan menyenangkan itu adalah hal yang mungkin.
Semoga Sukses…<br />
<br />
<br />
<strong class="bbc"> Tips Ternak Lovebird Untuk Pemula - Bag 3</strong><br />
<br />
<div class="bbc_center">
Bagian III: Peraturan</div>
<br />
<div class="bbc_center">
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://www.anismerah.com/images/burung/lb/lovebirds.jpg" /></span></div>
<br />
Setiap kali saya menemukan sesuatu yang baru dengan burung saya, apakah
itu ada masalah, pertanyaan, atau sesuatu yang menarik dan tak terduga,
saya memiliki dua aturan untuk saya sendiri bahwa aku harus selalu
berusaha untuk mengikutinya.<br />
<br />
<>1.2.Sekilas, aturan ini tampaknya sederhana dan jelas, namun,
saya terkejut ketika melihat betapa sering saya menemui kegagalan untuk
mengikuti aturan tersebut. Hampir setiap saat saya punya masalah serius
di Penangkaran saya, saya bisa melihat kembali apa yang terjadi dan
melihat di mana saya telah gagal untuk mengikuti salah satu atau kedua
dari dua aturan tersebut.<br />
<br />
<>1.lihat burung Anda berinteraksi satu sama lain. Saya tidak
berbicara tentang memeriksa mereka ketika Anda mengubah makanan dan air.
Sebenarnya duduk dari beberapa sudut pandang mencolok dan melihat
perilaku burung Anda '. Mengingat sedikit waktu, burung-burung pada
akhirnya akan mulai mengabaikan Anda, dan mulai berinteraksi satu sama
lain, dan kemungkinan bahwa Anda akan belajar banyak tentang apa yang
dilakukan burung Lovebird, apakah Lovebird Anda bergaul dengan satu sama
lain, dan jenis lainya pada peliharaan burung Anda.<br />
<br />
Tetapi bahkan dalam rutinitas sehari-hari Anda, Anda perlu memperhatikan
detail. Apakah tempat pakan burung pada satu kandang selalu benar-benar
kosong ketika Anda check? Kemungkinan besar bahwa burung anda membuang
keluar semua makanan yang ada di dalam tempat pakan untuk membuat tempat
bersarang untuk burung tersebut. Aku sudah tidak punya banyak burung
yang bertelur di tempat pakan, karena hanya burung yang benar-benar ulet
akan merasa nyaman bertelur di sana, tapi itu sangat mungkin untuk
lovebird menjadi kelaparan karena telah melemparkan keluar semua pakan
sehingga tidak ada makanan untuk di makan. Menambahkan tempat pakan
kedua, dengna ukuran lebih kecil bagi lovebird untuk masuk ke dalam,
dapat membantu mencegah tragedi semacam itu.<br />
<br />
Ini hanyalah salah satu contoh dari semacam hal kecil yang dapat Anda
perhatikan "hanya dengan melihat." Masih banyak contoh-contoh lain, tapi
tidak mungkin bagi saya untuk mendata itu semua, dan tidak berguna bagi
saya untuk mencoba. Intinya adalah bahwa jika Anda meluangkan waktu
untuk mengamati burung Lovebird Anda sendiri, Anda dapat belajar lebih
banyak dari burung Lovebird anda, diluar dari yang Anda dapat dari
situs ini atau buku tentang Lovebird.<br />
<br />
<>2.burung Lovebird anda.<br />
<em class="bbc"><span class="bbc_underline">Membaca dan</span></em><em class="bbc"><span class="bbc_underline"> belajar dari setiap buku yang Anda </span></em><em class="bbc"><span class="bbc_underline">ketahui</span></em><em class="bbc"><span class="bbc_underline">,</span></em><em class="bbc"><span class="bbc_underline"> tetapi selalu ingat bahwa apa yang Anda pelajari dari burung </span></em><em class="bbc"><span class="bbc_underline">Lovebird anda </span></em><em class="bbc"><span class="bbc_underline">sendiri adalah</span></em><em class="bbc"><span class="bbc_underline"> lebih penting daripada apa yang Anda pelajari dari sumber lain.</span></em><br />
<br />
<em class="bbc"><span class="bbc_underline"><strong class="bbc">Tips Ternak Lovebird Untuk Pemula - Bag 4</strong><br />
<br />
</span></em><br />
<div class="bbc_center">
Bagian IV: Kandang dan Sangkar kawat</div>
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://i816.photobucket.com/albums/zz89/nurman_02/kandang-1.jpg" /></span><br />
<br />
Ukuran Kandang Lovebird dan modelnya sering berbeda seperti orang-orang
yang membuat sendiri atau yang membeli kandang yang sudah jadi. Tidak
ada ketetapan untuk ukuran kandang "yang benar" untuk Lovebird
berkembang biak. Prinsipnya bahwa "lebih besar adalah lebih baik,"
mungkin berlaku, tetapi ada ketidaksepakatan besar pada seberapa besar
cukup besar. Seperti yang saya sebutkan di tempat lain, pengalaman saya
adalah dengan penangkaran dalam ruangan di Midwest Amerika. Jelas aviary
outdoor dapat mengakomodasi kandang yang lebih besar, dan dalam
kebanyakan situasi ruang yang tersedia akan menempatkan beberapa batasan
pada ukuran kandang dan desain. Lihat artikel di The Aviary untuk lebih
lanjut tentang topik ini.<br />
<br />
Saya tidak mengembangbiakkan burung saya di kandang koloni. Aku
menyiapkan kandang beterai sehingga setiap pasangan yang berkembang biak
memiliki kandang terpisah sendiri. Ada banyak keuntungan untuk sistem
ini. Untuk satu, tidak ada pertanyaan sebagai usul yang anak burung yang
dihasilkan. Hal ini penting karena beberapa alasan. Ketika saya bekerja
dengan mutasi warna, lebih mudah untuk melacak yang membawa burung
lovebird yang mutasinya resesif. Begitu Juga, ketika saya meneruskan
generasi berturut-turut, saya dapat menghindari perkawinan sedarah.
Keuntungan lain dari satu pasangan per sistem kandang adalah bahwa itu
mengurangi potensi kekerasan di penangkaran. Burung yang sedang birahi /
menggelora tidak bisa masuk ke perkelahian dengan lovebird satu sama
lainnya jika mereka berada di kandang terpisah.<br />
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs99uBxYsyfb4wLp4sHiBJfhQsQAVPjdADoajaZvyyACNltCw61LDwxYRftiZ_0YMi6beR5Gr4hNzN7mZnNrqwtkBfAX8NrERBqnjj-j6_6orgnf0iCAxYeAkujTQ-sZQkmvnJ_4zgmOk/s320/LOVEBIRD-ternak1.jpg" /></span><br />
<br />
<br />
Kelemahan dari satu pasangan per sistem kandang adalah bahwa dibutuhkan
lebih banyak ruang, kandang lebih banyak, dan membutuhkan waktu
pemeliharaan lebih daripada situasi koloni. Namun, saya merasa bahwa
keuntungan dari satu pasang per satu kandang sangat lebih besar daripada
ketidaknyamanan yang di dapat.<br />
<br />
Ukuran kandang Peternakan saya 30 "panjang x 14" x tinggi 14 inci. Dan
punya dua enam pintu inci persegi di bagian depan. Tempat minum
menggantung di dalam satu pintu, Tempat Pakan di sisi lain. Memiliki
Tempat pakan di pintu memberikan dua keuntungan. Pertama, itu membuat
pemeliharaan sederhana, karena saya jarang harus benar-benar mencapai ke
kandang. Kedua, dengan menggantung tempat pakan sehingga itu ditutup
pintu, aku bisa membuatnya (hampir) tidak mungkin untuk burung yang
sedang birahi menarik turun dan membuang keluar isi pakannya.<br />
<br />
<div>
Sekarang, saya yakin beberapa dari Anda berpikir "30 inci panjang Itu Kecil!?</div>
<div>
<span title="While others of you are probably thinking "30 inches long? That's HUGE!"">Sementara yang lain dari Anda mungkin berpikir "30 inci panjang Itu Besar!?</span></div>
<div>
<span title="While others of you are probably thinking "30 inches long? That's HUGE!""></span><span title="All I can say is that this size cage has been successful for me.">Yang bisa saya katakan adalah bahwa ini ukuran kandang telah berhasil bagi peternakan saya. </span><span title="I know breeders who keep their birds outdoors in cages 6 feet long, I know others that use breeding cages less than half the size of mine.">Saya
tahu peternak yang memelihara burung di kandang mereka di luar dengan
panjang 6 kaki, aku tahu orang lain yang menggunakan kandang pembibitan
kurang dari setengah ukuran kandang saya</span><span title="I know breeders who keep their birds outdoors in cages 6 feet long, I know others that use breeding cages less than half the size of mine.">. </span></div>
<div>
<span title="I like a 30" cage because it is a manageable size for an indoor aviary, but still provides room for the birds to actually FLY from one end to the other. Certainly the birds have several perches and toys to climb on and around, but lovebirds">Saya
suka kandang "30 karena merupakan ukuran dikelola untuk aviary dalam
ruangan, tapi masih menyediakan ruang bagi burung untuk benar-benar
Terbang dari satu ujung ke ujung lain.</span></div>
<div>
<span title="I like a 30" cage because it is a manageable size for an indoor aviary, but still provides room for the birds to actually FLY from one end to the other. Certainly the birds have several perches and toys to climb on and around, but lovebirds">Tentu burung memiliki tempat bertengger dan beberapa mainan untuk naik dan sekitarnya. Namun lovebird </span><span title="are excellent flyers, and having enough space to fly is, I feel, beneficial to their health in both the short and the long term.">memiliki
cukup ruang untuk terbang dengan baik, saya merasa sangat bermanfaat
bagi kesehatan mereka baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.</span></div>
<div>
Jika Anda berencana untuk membuat kandang sendiri, penting bahwa Anda mendapatkan kawat yang cocok. <span title="I make my cages from 1"x1/2" steel wire mesh.">Saya membuat kandang saya dari 1 "x 1 / 2" steel wire mesh. </span><span title="Some books will tell you that 1"x1" wire mesh is "ideal" for lovebirds.">Beberapa buku akan memberitahu Anda bahwa 1 "x 1" wire mesh adalah "ideal" untuk Lovebird. </span><span title="Do not believe them.">Jangan percaya mereka. </span><span title="A lovebird can get its head through a 1" square hole, though it cannot get its body through one. In that sort of situation if a bird becomes startled and tries to get away quickly it can very easily break its own neck in the wire.">Lovebird</span>
dapat memasukkan kepala melalui lubang 1 "persegi, meskipun tidak bisa
mendapatkan tubuhnya melaluinya. Dalam situasi semacam ini jika burung
menjadi terkejut dan mencoba untuk pergi cepat itu dapat dengan mudah
mematahkan lehernya sendiri di kawat. <span title="Birds can also get themselves lodged in the wire, or bruise themselves struggling to get out through an opening that is just slightly too small. It is very easy for a lovebird to seriously injure or kill itself on cagewire that is too widely spaced.">Burung
juga bisa mendapatkan diri mereka bersarang di kawat, atau memar karena
diri mereka berjuang untuk keluar melalui sebuah lubang yang hanya
sedikit terlalu kecil. Hal ini sangat mudah untuk Lovebird untuk serius
melukai atau membunuh diri pada kandang kawat yang terlalu banyak spasi.</span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bahaya
lain yang sering untuk banyak burung adalah pada lapisan seng yang
digunakan untuk mengecat wire mesh. Kebanyakan Wire mesh dicat dengan
"mencelupkan" mesh baja ke seng cair. Proses ini disebut "galvanis
setelah pengelasan" karena kawat dilas ke dalam jala pertama, kemudian
galvanis. Hal ini menciptakan lapisan tipis seng di atas seluruh jala,
jahitan dan semua. Ini semacam kawat yang dapat menimbulkan ancaman bagi
burung, karena lapisan seng bisa retak dan mengelupas dari kawat baja,
dan dapat ditelan oleh burung-burung. Hal ini sangat mungkin untuk
burung yang mengunyah pada kawat kandang untuk menelan dosis mematikan
seng dalam waktu yang sangat singkat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jenis
kawat yang digunakan untuk membangun kandang peternakan adalah apa yang
disebut "galvanis sebelum dilas" wire mesh. Dalam hal ini jenis kawat,
kabel baja individu dilapisi dengan seng sebelum mereka dilas
bersama-sama. Hal ini membuat lapisan tipis mikroskopis dari seng
pelindung pada kabel. Lapisan ini sebenarnya terikat pada baja, dan
tidak akan mengelupas seperti dip galvanizing, dan tidak menimbulkan
ancaman bagi burung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jika Anda membeli kawat
untuk burung, periksa jenis kawat yang Anda membeli. Jika Anda dapat
melihat di mana jahitan di mesh yang dilas, itu galvanis sebelum kawat
di las. Jika Anda tidak dapat melihat jahitan atau las, Anda berurusan
dengan dip kawat galvanis, dan itu mungkin lebih baik dihindari.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jika
Anda benar-benar ingin meminimalkan waktu, Anda harus menghabiskan
waktu dengan rutinitas sehari-hari Anda membersihkan dan memberi makan,
dan harga bukan segala-galanya, sebaiknya membeli kandang adalah cara
terbaik. Sebagian besar kandang dijual di toko-toko hewan peliharaan
yang baik-baik saja untuk burung dalam situasi hewan peliharaan, tapi
benar-benar tidak ideal untuk berkembang biak. Kandang Peternak tersedia
dalam berbagai ukuran, dapat ditumpuk dan dijamin bersama-sama ke rak
besar dan biasanya akan diperluas, sehingga Anda dapat menghubungkan dua
atau lebih kandang kecil bersama-sama untuk membuat kandang yang lebih
besar. Juga, tidak seperti kandang hewan peliharaan kebanyakan, mereka
akan dirancang untuk mengakomodasi nestbox.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kandang
peternak berkualitas baik yang tersedia melalui mail order dari
sejumlah pemasok aviary yang berbeda. Banyak vendor beriklan melalui
majalah burung besar. Harga, ukuran, dan kualitas sangat bervariasi,
jadi luangkan waktu untuk berbelanja. Saya akan merekomendasikan bahwa
Anda mencoba untuk kandang yang setidaknya 24 "panjang dan 12" persegi,
dan lebih besar dari itu jika keadaan memungkinkan. Meskipun kandang
menjadi lebih mahal karena mereka mendapatkan lebih besar ruangan, dan
Anda akan dihargai dengan burung yang lebih kuat dan lebih bahagia.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selain
kandang peternakan Anda, Anda akan ingin memiliki beberapa "kandang
penangkaran" yang lebih besar untuk kelompok rumah burung yang tidak
dalam situasi berkembang biak. Saya biasanya akan menyatukan lovebird
remaja bersama-sama, karena lovebird remaja cenderung bergaul lebih baik
daripada burung lovebird dewasa. Aku tahu peternak yang memisahkan
penerbangan mereka berdasarkan gender / jenis kelamin, yang dapat
mengurangi potensi konflik juga. Saya tidak memisahkan semua burung
saya, dan biasanya akan menempatkan kelompok dalam penerbangan
bersama-sama dan biarkan perilaku mereka memberitahu saya mana yang
Jantan dan yang Betina. Dalam hal baik, penerbangan yang lebih besar
akan memberikan burung lovebird anda ruang penerbangan yang lebih
besar, dan kesempatan untuk interaksi sosial yang lebih daripada di
kandang peternak mini. Saya memiliki beberapa kandang penerbangan dalam
berbagai ukuran, tapi 30 "x30" x24 "mungkin tentang ukuran rata-rata.
Sekali lagi, beberapa peternak akan memiliki kandang jauh lebih besar
daripada ukuran ini, orang lain akan memiliki lebih kecil, dan lain-lain
tidak akan memiliki kandang penerbangan. Saya telah menemukan bahwa
kandang penerbangan adalah cara yang nyaman untuk rumah lovebird dan
merawat sekelompok burung lovebird, terutama lovebird remaja.</div>
<br />
<br />
<em class="bbc"><span class="bbc_underline"> </span></em><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /><br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-86719165709216848432012-11-25T19:00:00.000-08:002012-11-25T19:00:09.282-08:00BETERNAK CUCAK RAWABETERNAK CUCAK RAWA<br />
<br />
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Umum</strong></strong><br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2012/09/burung-cucakrawa.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2012/09/burung-cucakrawa-267x300.jpg" /></a><br />
<br />
Burung cucak rawa (Pycnonotus zeylanicus) merupakan jenis burung
berkicau yang berasal dari keluarga Pycnonotidae. Dalam bahasa Inggris
burung ini disebut dengan nama Strawheaded Bulbul karena mempunyai
kepala yang berwarna kuning jerami pucat.<br />
Masyarakat Aceh menyebut burung ini dengan nama Berjuk Bale, masyarakat
Sunda menyebut burung ini dengan Cangkurawah sedangkan dalam bahasa
jawa disebut dengan Cucak rawa (bahasa Jawa) yang merupakan nama yang
paling dikenal dari sekian banyak sebutan daerah di Indonesia.<br />
Burung cucakrawa termasuk ke dalam suku Merbah atau cucak-cucakan. Kata
Merbah yang berasal dari bahasa Melayu merujuk kepada beberapa jenis
burung berkicau di semak belukar yang memiliki bulu suram. Misalnya
bentet, tepus, pelanduk, dan lain-lain.<br />
Beberapa contoh burung yang merupakan anggota suku merbah adalah Cucak
gunung (P bimaculatus), Cucak kutilang (P. aurigaster), Empuloh janggut
(Alophoixus bres), Cucak kuning (P. melanicterus), Merbah belukar (P.
plumosus) dan Merbah cerukcuk (P. goiavier).<br />
Burung-burung yang berasal dari suku merbah memiliki beberapa sebutan
yang berbeda untuk setiap daerah di Indonesia. Misalnya cucak untuk
daerah Jawa dan sekitarnya. Tempulu’, empuruk, tempuruk, empulu’,
pampulu, dan empuloh untuk sebutan-sebutan bahasa Melayu di Sumatera dan
Kalimantan.<br />
Cucak rawa termasuk salah satu burung berkicau yang banyak disuka oleh
para pecinta burung karena memilik suara yang unik dan khas sehingga
burung ini biasanya diikutkan ke perlombaan burung.<br />
Saat ini populasi dari spesies cucak rawa masih berstatus Vulnerable
(terancam punah) sehingga burung cucak rawa semakin sulit ditemukan di
alam bebas, terutama di pulau Jawa.<br />
<br />
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Jenis</strong></strong><br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2012/09/cucakrawa.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2012/09/cucakrawa-235x300.jpg" /></a><br />
<br />
Dalam IUCN Redlist burung ini mempunyai status rentan (vulnerable),
sedangkan CITES memasukkan burung ini dalam daftar Apendiks II.<br />
Di Indonesia burung ini memiliki 27 jenis dan wilayah yang paling banyak
adalah di Indonesia bagian barat. Hingga saat ini ada 2 spesies yang
menyebar hingga ke Sulawesi dan Lombok. Ada pula spesies yang menyebar
hingga ke Maluku yaitu yakni lophoixus affinis (Brinji emas)<br />
Burung yang berumur sekitar jutaan tahun ini telah berkembang menjadi
sembilan subspesies yang berbeda. Misalnya P bimaculatus (Cucak gunung),
P. plumosus (Merbah belukar), Alophoixus bres (Empuloh janggut), P.
melanicterus (Cucak kuning), P. aurigaster (Cucak kutilang), dan P.
goiavier (Merbah cerukcuk).<br />
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Habitat</strong></strong><br />
<br />
Burung Cucak rawa banyak temukan di daerah rawa-rawa, daerah sungai dan
di tepian hutan. Burung ini sering bersembunyi di antara daun-daun semak
belukar sehingga sering kali kita tidak melihat wujudnya, tapi hanya
bisa mendengar suaranya saja yang nyaring dan khas.<br />
Burung cucakrawa berasal dari Asia Tenggara dimana daerah penyebarannya
di dataran rendah dan perbukitan di Thailand, Malaysia, Brunei, Myanmar
dan Indonesia. Burung ini masuk ke Indonesia melalui Kalimantan,
Sumatera dan Jawa Barat.<br />
Burung cucak rawa ini hidup di dataran rendah, hutan sekunder, dan lahan
basah seperti rawa, sungai atau hutan bakau yang berada di dataran
rendah hingga ketinggian 1.600 m dpl.<br />
Untuk saat ini sudah sangat sulit untuk menemukan burung ini hidup di alam bebas karena adanya perburuan liar besar-besaran.<br />
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Makanan</strong></strong><br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2012/09/cucakrowo.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2012/09/cucakrowo-250x300.jpg" /></a><br />
<br />
Burung cucak rawa membutuhkan pakan yang mampu memenuhi kebutuhan
vitamin dan nutrisinya. Makanan alami burung cucak rawa adalah serangga
kecil, cabe rawit hutan yang kecil, siput air, buah jenis beringin,
buah-buahan halus yang lunak seperti pisang dan papaya.<br />
Cucak rawa juga membutuhkan mineral sebagai ko-enzim untuk menghasilkan
tenaga tambahan, penyembuhan dan pertumbuhan. Selain itu mineral juga
berfungsi untuk keseimbangan cairan tubuh, pembentukan darah dan tulang,
memperlancar sistem pembuluh darah jantung, dan lain-lain.<br />
Mineral yang dibutuhkan oleh cucak rawa adalah Besi, Fosfor, Mangaan, Seng, Yodium, Klorin, Magnesium, Cuprum dan Kalium.<br />
Makanan yang tepat untuk cucak rawa :<br />
<ul class="bbc">
<li>Voer</li>
</ul>
sebaiknya pilih voer yang mempunyai kadar protein sekitar 12%-18%. Harga
voer yang mahal belum tentu memiliki kandungan nutrisi yang cocok
dengan sistem metabolisme burung Cendet. Selalu ganti Voer dengan yang
baru dua hari sekali dan harus Voer juga harus selalu tersedia didalam
cepuk.<ul class="bbc">
<li>Buah-buahan</li>
</ul>
Burung cucak rawa sangat menyukai buah-buahan yang lunak seperti pisang,
papaya, pisang kepok putih, tomat, pir, apel, dan lain-lain..<br />
Pemberian buah Pepaya sebaiknya diperbanyak karena buah pepaya kaya akan
vitamin C yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh
burung. Selain itu buah papaya juga sangat mudah dicerna sehingga sangat
baik untuk menjaga sistem metabolisme pencernaan burung.<ul class="bbc">
<li>Extra Fooding (EF)</li>
</ul>
Extra Fooding adalah pakan tambahan yang bisa diberikan ke burung cucak
rawa. Pemberian pakan tambahan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan
pakan burung dan efek dari pemberian pakan tambahan tersebut.<br />
Contoh dari Extra Fooding adalah kroto, jangkrik, ulat bamboo, ulat hongkong, kelabang, orong-orong, dan lain-lain.<br />
<br />
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Ciri-ciri</strong></strong><br />
<br />
Ciri-ciri fisik :<ul class="bbc">
<li>Memiliki ukuran tubuh sedang, leher pendek, dan agak ramping.</li>
<li>Panjang tubuh dari ujung paruh ke ekor sekitar 28 cm.</li>
<li>Memiliki ekor yang panjang yaitu sekitar 9 cm.</li>
<li>Kepala cucak rawa berwarna pucat.</li>
<li>Memiliki kumis hitam yang mencolok.</li>
<li>Memiliki mahkota dan penutup telinga jingga jerami.</li>
<li>Punggung berwarna coklat zaitun dan bercoret putih.</li>
<li>Panjang paruh 2,5 cm. Saat masih muda paruh berwarna kemerahan, namun saat dewasa akan berubah warna menjadi hitam mengkilat.</li>
<li>Bermisai halus.</li>
<li>Sebagian
spesies burung cucak rawa jantan dan betina memiliki warna yang cerah
pada perut, dada atau seluruh tubuhnya seperti jingga, merah, kuning,
merah. Akan tetapi ada juga yang memiliki warna kekuningan atau
keabu-abuan, berwarna coklat zaitun yang suram dengan warna jingga,
merah atau kuning pada pantatnya.</li>
<li>Memiliki jambul yang bisa digerak-gerakkan.</li>
<li>Memiliki sayap dan ekor yang berwarna coklat kehijauan.</li>
<li>Memiliki dagu dan tenggorokan yang berwarna putih.</li>
<li>Memiliki dada yang berwarna abu-abu bercoret putih.</li>
<li>Perut berwarna abu-abu.</li>
<li>Memiliki tungging yang berwarna kuning.</li>
<li>Memiliki iris yang berwarna kemerahan.</li>
<li>Memiliki warna kaki coklat gelap.</li>
<li>Pantat berwarna kuning.</li>
</ul>
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Cara Membedakan cucak rawa jantan dan betina</strong></strong><br />
<br />
Cucak rawa merupakan burung monomorfik di mana tidak ada perbedaan yang
bisa terlihat dari luar untuk membedakan antara burung jantan dan burung
betina. Walaupun begitu ada beberapa patokan yang bisa dipakai untuk
menentukan jenis kelamin burung cucak rawa.<br />
<br />
Ciri-ciri fisik burung cucak rawa jantan :<ul class="bbc">
<li>Memiliki bentuk kepala yang bulat dengan warna bulu yang lebih tua dan seperti mempunyai belahan bulu.</li>
<li>Bulu rahang nampak lebih bersih cerah dan putih.</li>
<li>Bulu pada sayap dan punggung dan sayap cenderung berwarna abu-abu.</li>
<li>Adanya garis-garis hitam putih yang lebih jelas.</li>
<li>Ekor lebih panjang dan tebal.</li>
<li>Adanya garis hitam di bawah mata yang nampak lebih jelas.</li>
</ul>
Ciri-ciri fisik burung cucak rawa betina :<ul class="bbc">
<li>Memiliki bentuk kepala yang lebih datar dengan warna bulu yang lebih ringan dan tidak terdapat belahan bulu.</li>
<li>Bulu pada rahang terlihat lebih kotor dan tampak putih keabu-abuan.</li>
<li>Adanya garis-garis hitam putih yang tidak terlalu jelas.</li>
<li>Memiliki ekor yang lebih pendek dan agak sedikit mengembang.</li>
<li>Bentuk paruh lebih pipih dan terlihat lebih cantik.</li>
<li>Adanya garis hitam di bawah mata dengan warna yang lebih ringan.</li>
</ul>
Suara antara burung cucak rawa jantan dan betina pun berbeda. Anda harus benar-benar teliti untuk bisa membedakannya.<br />
Ciri-ciri suara burung cucak rawa jantan:<ul class="bbc">
<li>Sering membuat nada-nada panggil yang keras, tinggi dan melengking.</li>
<li>Memiliki lebih banyak variasi nada dan irama.</li>
<li>Jika berkicau bersama burung betina, burung cucak rawa jantan akan memimpin irama lagunya.</li>
</ul>
Ciri-ciri suara burung cucak rawa betina :<ul class="bbc">
<li>Suara terdengar dalam dan besar sebagai jawaban atas kicauan burung cucak rawa jantan.</li>
<li>Variasi suara terdengar monoton dan hanya memberi jawaban kicauan cucak rawa jantan.</li>
<li>Perbandingan
ini akan menjadi lebih mudah apabila burung jantan dan betina
didekatkan untuk melihat kicauan yang saling bersaut sautan. Namun anda
harus teliti karena burung betina memiliki suara ropel atau dobel .</li>
</ul>
Suara ropel adalah kicauan yang panjang bergulung dengan nada yang
bervariasi seperti ocehan 2-3 burung yang digabung menjadi satu.<br />
<br />
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Sifat </strong></strong><ul class="bbc">
<li>Semi fighter.</li>
</ul>
Burung Cucak rawa bukan termasuk burung petarung. Bila burung ini
mendadak menjadi petarung itu karena pengaruh birahi atau karena faktor
menjaga daerah teritorialnya.<ul class="bbc">
<li>Tidak mudah beradaptasi.</li>
</ul>
Burung Cucak rawa sulit menyesuaikan diri terhadap lingkungannya yang
baru. Selain itu, burung ini mudah kaget apabila ada sesuatu yang
mengganggu ketenangannya di lingkungannya.<ul class="bbc">
<li>Mudah stres.</li>
</ul>
Apabila sedang terancam Burung ini mudah panik dan stress apabila merasa terancam.<ul class="bbc">
<li>Mudah jinak.</li>
</ul>
Jika mendapat perawatan dan perlakuan yang baik maka burung ini akan mudah menjadi jinak kepada pemiliknya.<br />
Selain itu cucak rawa mempunyai suara kicauan yang jelas,
keras, bertalun, volume naik turun, berirama baku, dan saling
bersahutan.<br />
<br />
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Perawatan </strong></strong><br />
<br />
Cucak rawa bisa dipelihara dan dirawat dalam sebuah sangkar kotak
berukuran panjang 60 cm, lebar 45 cm dan tinggi 70 cm. Untuk tempat
bertengger anda bisa menggunakan kayu asam dengan diameter 1,5 cm.<br />
<br />
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Perawatan harian</strong></strong><br />
<br />
Metode perawatan burungcucak rawa tidak jauh berbeda dengan jenis burung
berkicau lainnya, yaitu harus merawat burung cendet dengan baik
diantaranya rutin memberi pakan yang baik, sering dimandikan, dan sering
dijemur.<br />
Anda bisa melakukan Pola Perawatan Harian burung cucak rawa seperti di bawah ini :<ul class="bbc">
<li>Jam 7 pagi burung cucak rawa diangin-anginkan di teras.</li>
<li>Setengah jam kemudian burung cucak rawa dimandikan, bisa dengan cara disemprot atau karamba.</li>
<li>Kandang harus dalam kondisi yang bersih setiap hari. Air minum dan Voer dalam kandang harus dalam kondisi yang segar.</li>
<li>Jangan memberi pakan jangkrik hidup pada burung cucak rawa. Anda bisa menambahkan 4 ekor jangkrik pada cepuk EF.</li>
<li>Anda
bisa melakukan penjemuran pada burung cucak rawa yang dilakukan sekitar
1 hingga 2 jam selama sehari mulai jam 8 pagi sampai jam 11 siang.
Sebaiknya burung cucak rawa tidak melihat burung sejenis selama masa
penjemuran.</li>
<li>Bila sudah dijemur, bawa burung cucak rawa ke
teras untuk diangin-anginkan selama 10 menit, namun sangkar harus dalam
keadaan tertutup (dikerodong).</li>
<li>Burung cucak rawa bisa dimaster dengan burung-burung master atau suara master pada jam 10 siang sampai jam 3 sore.</li>
<li>Burung diangin-anginkan kembali pada jam 15.30 WIB, sebaiknya sambil dimandikan juga.</li>
<li>Beri 3 ekor jangkrik pada cepuk EF.</li>
<li>Burung cucak rawa kembali diperdengarkan suara master sambil dikerodong selama masa istirahat jam 6 sore sampai pagi.</li>
</ul>
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Tips tambahan</strong></strong><br />
<ul class="bbc">
<li>Sebaiknya beri 1 sendok teh kroto segar yang bisa
diberikan 2x (maksimal) dalam seminggu. Misalnya setiap hari Selasa pagi
dan hari Jumat pagi.</li>
<li>Buah segar bisa diberikan setiap hari,
dengan format tertentu: Misalnya hari Senin sampai Kamis diberi buah
apel, pada hari Jumat diberi pisang, pada hari Sabtu diberi apel atau
pisang.</li>
<li>Beri cucak rawa multivitamin yang bisa dicampurkan ke air minum sekali dalam satu minggu.</li>
<li>Beri buah pisang yang sebelumnya sudah diolesi madu setiap hari Sabtu.</li>
</ul>
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Cara mengatasi burung cucak rawa yang sedang over birahi</strong></strong><br />
<ul class="bbcol decimal">
<li>Porsi jangkrik ditingkatkan menjadi 2 ekor pada pagi hari dan pada sore hari menjadi 2 ekor pada sore hari.<br />
</li>
<li>Cacing bisa diberikan 2 kali dalam satu minggu dengan jumlah 2 ekor.<br />
</li>
<li>Ulat bambu bisa diberikan 3 kali dalam satu minggu dengan jumlah 2 ekor.<br />
</li>
<li>Burung harus lebih sering dimandikan, terutama ketika malam.<br />
</li>
<li>Kurangi masa penjemuran burung menjadi 30 menit setiap hari.</li>
</ul>
<strong class="bbc"> <strong class="bbc">Cara mengatasi burung cucak rawa yang sedang drop </strong></strong><br />
<ul class="bbc">
<li>Porsi jangkrik yang diberikan ke burung ditingkatkan menjadi 5 ekor pada pagi dan sore.</li>
<li>Porsi pemberian kroto ditingkatkan setiap hari.</li>
<li>Kelabang bisa diberikan satu minggu sekali dengan jumlah 2 ekor.</li>
<li>Mandikan burung sekali saja dalam 2 hari.</li>
<li>Burung diisolasi dan jangan sampai melihat atau mendengar suara burung sejenis.</li>
<li>Burung bisa dijemur lebih lama dengan ditambahkan sekitar 2-3 jam dalam setiap kali masa penjemuran.</li>
</ul>
<br />Coba lihat kandang penangkaran burung cucakrowo di sejumlah penangkar,
rata-rata tertutup rapat. Tetapi tidak demikian dengan breeding ala
Gunawan Wibisono Ungaran. Selain kandang terbuka, sebagian besar
cucakrowonya terbiasa menjadi “tontonan” ketika masa kawin bahkan selama
masa mengeram.<br />
<br />
Dari 14 kandang penangkaran burung cucakrowo Om Gun – demikian biasa
saya memanggilnya – ada memang beberapa yang berada di balik tembok
rapat. “Tetapi saya menyesal juga, sudah menghabiskan banyak biaya,
hasilnya ya sama dengan burung yang saya tangkar di kandang terbuka.
Malah saya agak kesulitan mengontrolnya,” kata dia kepada Om Kicau yang
beberapa waktu lalu sempat main (lagi) ke rumahnya bersama Om Dwi
Lovebird Joga, Om Joko Pamungkas Om Wahyudi Kartasura.<br />
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/kandang-penangkaran-om-gun-tampak-depan-2.jpg?w=525&h=352" /></span><br />
3 dari 14 kandang penangkaran Om Gun tampak depan<br />
Dengan kandang terbuka, menurut dia, banyak keuntungannya. Antara lain,
bisa menekan biaya kandang, pasangan burung tidak mudah stres meski di
sekitarnya banyak suara gaduh atau lalu lalang orang, memudahkan
pengontrolan serta memberikan sirkulasi udara yang bagus sebagai salah
satu syarat sukses menangkar burung.<br />
“Dengan kandang terbuka, juga bisa menjadi penghilang rasa jenuh karena
setiap saat kita bisa menonton burung bercumbu, bertelor atau sedang
mengeram,” katanya.<br />
Lantas mengapa banyak penangkar cucakrowo yang membuat kandang dengan
dinding rapat? Menurut Om Gun, hal itu karena sudah berkembang mitos
bahwa burung cucakrowo mudah stress dan akhirnya tidak mau beranak-pinak
kalau selama ditangkar dilihat-lihat orang.<br />
Artinya, jika burung cucakrowo sejak awal memang ditangkarkan di kandang
yang bagian dalamnya bisa dilihat-lihat maka burung akan menyesuaikan.
“Oleh karena itu, sebaiknya sejak awal memang sudah dikondisikan
demikian. Kita tidak akan banyak menemui kendala burung macet produksi
hanya karena ada suara gaduh disekitarnya atau hanya karena lihat-lihat
atau kita pegang-pegang sarangnya.”<br />
<br />
<strong class="bbc">Penjodohan mudah</strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/sepasang-indukan-murai-batu-di-kandang-penangkaran-om-gunawan-2.jpg?w=525&h=351" /></span><br />
Sepasang indukan murai batu di kandang penangkaran Om Gunawan<br />
Jika selama ini banyak breeder burung cucakrowo mengaku kesulitan dalam
proses penjodohan, tidak demikian halnya dengan Om Gun. “Nggak perlu
lama bagi saya untuk bisa menentukan mana pasangan bisa beranak pinak
atau tidak,” katanya.<br />
Hanya saja memang, cara yang digunakan Om Gun relatif memakan biaya. Ya
bagaimana tidak, karena cara penjodohan yang dilakukan memerlukan modal
besar yakni mengumpulkan beberapa cucakrowo jantan dan betina yang
dimasukkan ke kandang koloni.<br />
Mula-mula, masing-masing burung diberi tanda dengan melingkarkan benang
yang ditalikan di masing-masing burung. Warna benang dibuat berbeda-beda
antara satu burung dengan burung lainnya. Setelah itu semuanya
dimasukkan ke dalam kandang koloni.<br />
Pada malam hari, Om Gun tinggal menyorot dengan lampu untuk melihat
burung jantan dengan benang warna apa tidur berdekatan dengan betina
yang diberi tanda warna apa. Jika sudah ada jantan dan betina yang
selalu berdampingan selama satu sampai tiga malam, maka kedua burung itu
diambil pada siang harinya dan dimasukkan ke kandang penangkaran.<br />
“Tidak sampai sepekan biasanya burung sudah menyusun sarang dan si
betina mulai bertelur, mengeram dan selanjutnya menghasilkan anakan,”
kata Om Gun yang sudah menangkar burung cucakrowo sejak awal dekade
2000-an tetapi baru bisa merasakan hasil memuaskan baru pada beberapa
tahun terakhir ini.<br />
Dengan metode penjodohan demikian serta memberikan asupan gizi dan
multivitamin khusus breeding yang bagus, Om Gun tidak pernah mengalami
kendala dalam memasangkan atau menjodohkan burung cucakrowo.<br />
<strong class="bbc">Sediakan beberapa tempat sarang</strong><br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/sarang-yang-dicantelkan-di-pohon-dalam-kandang1.jpg?w=200&h=133" /></span>Sementara
itu untuk membuat burung cucakrowo lebih nyaman beranak-pinak, Om Gun
membuat interior kandang yang terbilang “wah”. Selain nyaman untuk
burung, nyaman juga untuk dilihat-lihat sebagai penyejuk mata. Sebab, di
dalam kandang itu dibuatkan taman mini dengan beberapa tumbuhan, kolam
yang di atasnya air terus mengalir dengan bantuan water-pump.<br />
Di dalam kandang itu juga dia sediakan beberapa alternatif tempat burung
bersarang. Di sana tersedia tempat sarang dari kotak kayu, ada sarang
di cabang tanaman, ada pula sediaan tempat sarang yang menempel di
dinding kandang.<br />
“Burung cucakrowo ada yang suka berpindah-pindah sarang. Suatu ketika
milih sarang di tanaman, kali lain di sarang yang menempel di dinding
dan pada waktu lain pindah ke lain sarang lagi. Tidak menetap di satu
tempat,” kata Om Gun.<br />
<strong class="bbc">Anakan mati</strong><br />
Meski sukses dalam penjodohan, pada awalnya Om Gun banyak menemui kendala dalam perawatan piyik cucakrowo.<br />
“Saya berhasil membesarkan anakan cucakrowo sampai gede-gede dalam
jumlah banyak ya belum lama. Dulu banyak yang mati karena kesalahan
dalam pengaturan suhu inkubator, serta kurang memperhatikan asupan untuk
burung piyikan. Tetapi saat ini ya sudah bisa dibilang tidak terlalu
banyak kendala,” katanya mantab.<br />
<br />
<strong class="bbc">Prospek penangkaran cucakrowo</strong><br />
Selain menangkar burung cucakrowo, saat ini Om Gun juga menangkarkan
burung murai batu dan burung lovebird. “Nggak tahu ya, saya kok merasa
menangkar burung cucakrowo, murai batu dan lovebird itu mudah.
Barangkali memang di situ hoki saya,” kata Om Gun yang bos sebuah
perusahaan pengembang perumahan itu.<br />
Namun diakuinya, dari usaha breeding cucakrowo dan lovebird dia
mendapatkan banyak keuntungan. “Kalau untuk murai batu, yang saat ini
ada tujuh kandang, tidak saya fokuskan sebagai profit center tetapi
karena kebetulan saja saya suka murai batu. Justru karena suka itulah
saya memilih benar hanya indukan-indukan berkualitas yang saya tangkar,”
ujarnya.<br />
Mengenai prospek penangkaran burung cucakrowo, Om Gun yakin masih
terbuka lebar peluangnya dan akan bertahan lama. “Saya yakin,
penangkaran cucakrowo tidak ada matinya. Harga piyikan relatif stabil
dan meskipun jarang ada kelas cucakrowo di arena lomba burung, penghobi
cucakrowo terus bertambah dan mereka bukan penghobi burung musiman yang
mudah memindahkan pilihan jenis burung piaraan.”<br />
Anda pengin belajar menangkar cucakrowo? Silakan saja berkenalan dengan
Om Gun dan dapatkan tips-tipsnya langsung di rumahnya yang asri di
Ungaran. Kalau Anda jenuh ngobrol, Anda bisa juga bersantai ria dengan
bermain bilyard di lantai II rumahnya, atau bisa juga melihat-lihat
cucakrowo yang sedang mengeram tanpa takut akan kehadiran orang di
lantai III.<br />
<strong class="bbc">Manteb deh pokoknya…</strong><br />
<strong class="bbc">Inilah serangkaian foto di penangkaran Om Gunawan.</strong><br />
<br />
Klik saja masing-masing untuk memperbesar gambar…<br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-1/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-1.jpg?w=149&h=200" /></a> <br />
<br />
Anakan cucakrowo dan murai batu Om Gun<br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-3/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-3.jpg?w=149&h=200" /></a><br />
Anakan cucakrowo dan murai batu Om Gun<br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-4/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-4.jpg?w=149&h=200" /></a><br />
Anakan cucakrowo dan murai batu Om Gun<br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-5/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-5.jpg?w=149&h=200" /></a><br />
Anakan cucakrowo Om Gun<br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-6/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/anakan-cucakrowo-dan-murai-batu-om-gun-6.jpg?w=149&h=200" /></a><br />
Anakan cucakrowo dan murai batu Om Gun<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/indukan-mengeram-di-kandang-penangkaran-burung-om-gun/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/indukan-mengeram-di-kandang-penangkaran-burung-om-gun.jpg?w=149&h=200" /></a><br />
Indukan mengeram di kandang penangkaran burung Om Gun <br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/sarang-yang-dicantelkan-di-pohon-dalam-kandang/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/sarang-yang-dicantelkan-di-pohon-dalam-kandang.jpg?w=200&h=133" /></a><br />
Srang yang dicantelkan di pohon dalam kandang <br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/sepasang-cucakrowo-siap-masuk-kandang-penangkaran/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/sepasang-cucakrowo-siap-masuk-kandang-penangkaran.jpg?w=200&h=133" /></a><br />
Sepasang cucakrowo siap masuk kandang penangkaran<br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/sepasang-indukan-murai-batu-di-kandang-penangkaran-om-gunawan-2/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/sepasang-indukan-murai-batu-di-kandang-penangkaran-om-gunawan-2.jpg?w=200&h=133" /></a><br />
Sepasang indukan cucakrowo di kandang penangkaran Om Gunawan<br />
<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2012/04/16/cara-sukses-penangkaran-burung-cucakrowo-ala-gunawan-wibisono/sepasang-indukan-murai-batu-di-kandang-penangkaran-om-gunawan-3/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2012/04/sepasang-indukan-murai-batu-di-kandang-penangkaran-om-gunawan-3.jpg?w=200&h=133" /></a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-39213181678251141542012-11-25T18:14:00.000-08:002012-11-25T18:16:15.916-08:00TERNAK PERKUTUTTERNAK PERKUTUT<br />
<br />
Jenis-jenis perkutut<br />
<span style="background-color: white;">Perkutut merupakan
burung yang sudah sejak lama dijadikan peliharaan di indonesia terutama
di jawa. Perkutut yang memiliki nama ilmiah <i class="bbc">Geopelia striata</i> ini memiliki tubuh yang berukuran kecil (panjangnya sekitar 20-25cm) dengan bulu berwarna abu-abu.<br />
<br />
Perkutut terbagi atas 7 (tujuh) subspesies yang dibedakan atas daerah
asal dan mempunyai variasi letak warna bulu yang berbeda dengan ukuran
tubuh yang relatif sama, yaitu :</span><br />
<br />
<div class="bbc_center">
<br />
<br />
<span style="background-color: white;"><b class="bbc">1. Geopelia striata (G.s) striata</b></span></div>
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR93mh_9bktveKZ4w2H1Fv-laO4_IJfXdyVcu565pSIHs8WPMZYrrYOHMRaGT60iGrLElDkAYqqnOI5IvtW0E-JA2uFJw_tr_81TPQhUyOjTS3tzGeTzP-lBgTJdjOgoiqcCrQyFEruf0i/s1600/Geopelia+striata+%28G.s%29+striata.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR93mh_9bktveKZ4w2H1Fv-laO4_IJfXdyVcu565pSIHs8WPMZYrrYOHMRaGT60iGrLElDkAYqqnOI5IvtW0E-JA2uFJw_tr_81TPQhUyOjTS3tzGeTzP-lBgTJdjOgoiqcCrQyFEruf0i/s320/Geopelia+striata+%28G.s%29+striata.jpg" /></a></div>
<div class="bbc_center">
Perkutut belang asli yaitu perkutut lokal dan
bangkok yang umum dipelihara. Berasal dari Jawa, Bali, Lombok dan
Sumatera. Perkutut jenis ini merupakan jenis yang paling umum dan paling
banyak dipelihara di indonesia.<br />
<br />
<b class="bbc">2. G.s. maungeus</b></div>
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxx0FE2BZ_59CfiBVHIqSIxe3OdDsyhSOCySsYj8EKU5iNM3mbSimR3_pwD0ryewFlPyiazdSN1bFmzdXphyLmBLa-pi8XSaltaZhdLoiYUtEwYM8wkhFZZ5bjRqiuisNePl6tz2BYbYGa/s1600/Perkutut-Loreng.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxx0FE2BZ_59CfiBVHIqSIxe3OdDsyhSOCySsYj8EKU5iNM3mbSimR3_pwD0ryewFlPyiazdSN1bFmzdXphyLmBLa-pi8XSaltaZhdLoiYUtEwYM8wkhFZZ5bjRqiuisNePl6tz2BYbYGa/s320/Perkutut-Loreng.jpg" /></a></div>
<div class="bbc_center">
Perkutut jenis ini adalah perkutut belang yang
sering disebut perkutut Sumba dan berasal dari Sumba, Sumbawa dan Pulau
Timor. Sangat mmirip dengan Perkutut Jawa, bedanya tubuh bagian bawah
berpalang (bergaris-garis melintang), kulit tanpa bulu disekitar mata
berwarna kuning, dan penutup sayap bagian bawah berwarna kadru-tua.
Burung remaja sangat mirip dengan burung remaja Perkutut Jawa.<br />
<br />
<b class="bbc">3. G.s. audacis </b><br />
Perkutut belang yang berasal dari kepulauan Kei dan Tanimbar.<br />
<br />
<b class="bbc">4. G.s. papua</b><br />
Merupakan perkutut belang yang berasal dari Papua (Irian Jaya dan Papua Nugini)<br />
<br />
<b class="bbc">5. G.s. placida</b></div>
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnMGxYPTHNHP3Rd9GH2xKPkENgf09uoA8TpWY7k9DzchKZ7YS05pZMB0GRnicIreG2j1gbE4VTS30uPmKvbDYTjAPoMSPU46RUWIHizN6eyMGt4HEOtPccjJJQhPAl8jOiUvS5Ufc2CdiI/s1600/Geopelia+placida.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnMGxYPTHNHP3Rd9GH2xKPkENgf09uoA8TpWY7k9DzchKZ7YS05pZMB0GRnicIreG2j1gbE4VTS30uPmKvbDYTjAPoMSPU46RUWIHizN6eyMGt4HEOtPccjJJQhPAl8jOiUvS5Ufc2CdiI/s320/Geopelia+placida.jpg" /></a></div>
<div class="bbc_center">
Jenis ini adalah perkutut belang yang berasal dari Papua dan Australia Utara.</div>
<div class="bbc_center">
<br />
<br />
<b class="bbc">6. G.s. tranquila</b></div>
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsWWgex3XYaPxzqRyE38Gt793G-6qVCQAIDO3mvwOW6wGU3kQUO_Hq6_zMjdQwPCajgO_6k-mGKgcUA6UKDE2TpPwY4LW-9NZoiBuKpLStXE-fYDBRvEO817kdMSwMzktgJ2J_UEJEuE8h/s1600/Geopelia+Striata+Tranquila.JPG" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsWWgex3XYaPxzqRyE38Gt793G-6qVCQAIDO3mvwOW6wGU3kQUO_Hq6_zMjdQwPCajgO_6k-mGKgcUA6UKDE2TpPwY4LW-9NZoiBuKpLStXE-fYDBRvEO817kdMSwMzktgJ2J_UEJEuE8h/s1600/Geopelia+Striata+Tranquila.JPG" /></a></div>
<div class="bbc_center">
Perkutut belang yang terdapat di Australia Tengah.</div>
<div class="bbc_center">
<br />
<br />
<b class="bbc">7. G.s. clelaudi</b></div>
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnL4T24FHdWPqHM4w3mS4mTu96pO_1zS5Ay1jVEZct59m5Wnf9tWqq1_r1LuyOQy2XOCbrf9A5bMCIeLFhqP-OnKtuYoxkBJr9gD4W_YjDNoh9zUeoRBwGhbCVQWId8gTIKSxHLJddsicl/s1600/Geopelia+Striata+Clelaudi.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnL4T24FHdWPqHM4w3mS4mTu96pO_1zS5Ay1jVEZct59m5Wnf9tWqq1_r1LuyOQy2XOCbrf9A5bMCIeLFhqP-OnKtuYoxkBJr9gD4W_YjDNoh9zUeoRBwGhbCVQWId8gTIKSxHLJddsicl/s320/Geopelia+Striata+Clelaudi.jpg" /></a></div>
Perkutut belang yang terdapat di Australia Barat.<span style="background-color: white;">Perkutut merupakan
burung yang sudah sejak lama dijadikan peliharaan di indonesia terutama
di jawa. Perkutut yang memiliki nama ilmiah <i class="bbc">Geopelia striata</i> ini memiliki tubuh yang berukuran kecil (panjangnya sekitar 20-25cm) dengan bulu berwarna abu-abu.<br />
<br />
Perkutut terbagi atas 7 (tujuh) subspesies yang dibedakan atas daerah
asal dan mempunyai variasi letak warna bulu yang berbeda dengan ukuran
tubuh yang relatif sama, yaitu :</span><br />
<div class="bbc_center">
<br />
<br />
<span style="background-color: white;"><b class="bbc">1. Geopelia striata (G.s) striata</b></span></div>
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR93mh_9bktveKZ4w2H1Fv-laO4_IJfXdyVcu565pSIHs8WPMZYrrYOHMRaGT60iGrLElDkAYqqnOI5IvtW0E-JA2uFJw_tr_81TPQhUyOjTS3tzGeTzP-lBgTJdjOgoiqcCrQyFEruf0i/s1600/Geopelia+striata+%28G.s%29+striata.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR93mh_9bktveKZ4w2H1Fv-laO4_IJfXdyVcu565pSIHs8WPMZYrrYOHMRaGT60iGrLElDkAYqqnOI5IvtW0E-JA2uFJw_tr_81TPQhUyOjTS3tzGeTzP-lBgTJdjOgoiqcCrQyFEruf0i/s320/Geopelia+striata+%28G.s%29+striata.jpg" /></a></div>
<div class="bbc_center">
Perkutut belang asli yaitu perkutut lokal dan
bangkok yang umum dipelihara. Berasal dari Jawa, Bali, Lombok dan
Sumatera. Perkutut jenis ini merupakan jenis yang paling umum dan paling
banyak dipelihara di indonesia.<br />
<br />
<b class="bbc">2. G.s. maungeus</b></div>
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxx0FE2BZ_59CfiBVHIqSIxe3OdDsyhSOCySsYj8EKU5iNM3mbSimR3_pwD0ryewFlPyiazdSN1bFmzdXphyLmBLa-pi8XSaltaZhdLoiYUtEwYM8wkhFZZ5bjRqiuisNePl6tz2BYbYGa/s1600/Perkutut-Loreng.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxx0FE2BZ_59CfiBVHIqSIxe3OdDsyhSOCySsYj8EKU5iNM3mbSimR3_pwD0ryewFlPyiazdSN1bFmzdXphyLmBLa-pi8XSaltaZhdLoiYUtEwYM8wkhFZZ5bjRqiuisNePl6tz2BYbYGa/s320/Perkutut-Loreng.jpg" /></a></div>
<div class="bbc_center">
Perkutut jenis ini adalah perkutut belang yang
sering disebut perkutut Sumba dan berasal dari Sumba, Sumbawa dan Pulau
Timor. Sangat mmirip dengan Perkutut Jawa, bedanya tubuh bagian bawah
berpalang (bergaris-garis melintang), kulit tanpa bulu disekitar mata
berwarna kuning, dan penutup sayap bagian bawah berwarna kadru-tua.
Burung remaja sangat mirip dengan burung remaja Perkutut Jawa.<br />
<br />
<b class="bbc">3. G.s. audacis </b><br />
Perkutut belang yang berasal dari kepulauan Kei dan Tanimbar.<br />
<br />
<b class="bbc">4. G.s. papua</b><br />
Merupakan perkutut belang yang berasal dari Papua (Irian Jaya dan Papua Nugini)<br />
<br />
<b class="bbc">5. G.s. placida</b></div>
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnMGxYPTHNHP3Rd9GH2xKPkENgf09uoA8TpWY7k9DzchKZ7YS05pZMB0GRnicIreG2j1gbE4VTS30uPmKvbDYTjAPoMSPU46RUWIHizN6eyMGt4HEOtPccjJJQhPAl8jOiUvS5Ufc2CdiI/s1600/Geopelia+placida.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnMGxYPTHNHP3Rd9GH2xKPkENgf09uoA8TpWY7k9DzchKZ7YS05pZMB0GRnicIreG2j1gbE4VTS30uPmKvbDYTjAPoMSPU46RUWIHizN6eyMGt4HEOtPccjJJQhPAl8jOiUvS5Ufc2CdiI/s320/Geopelia+placida.jpg" /></a></div>
<div class="bbc_center">
Jenis ini adalah perkutut belang yang berasal dari Papua dan Australia Utara.</div>
<div class="bbc_center">
<br />
<br />
<b class="bbc">6. G.s. tranquila</b></div>
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsWWgex3XYaPxzqRyE38Gt793G-6qVCQAIDO3mvwOW6wGU3kQUO_Hq6_zMjdQwPCajgO_6k-mGKgcUA6UKDE2TpPwY4LW-9NZoiBuKpLStXE-fYDBRvEO817kdMSwMzktgJ2J_UEJEuE8h/s1600/Geopelia+Striata+Tranquila.JPG" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsWWgex3XYaPxzqRyE38Gt793G-6qVCQAIDO3mvwOW6wGU3kQUO_Hq6_zMjdQwPCajgO_6k-mGKgcUA6UKDE2TpPwY4LW-9NZoiBuKpLStXE-fYDBRvEO817kdMSwMzktgJ2J_UEJEuE8h/s1600/Geopelia+Striata+Tranquila.JPG" /></a></div>
<div class="bbc_center">
Perkutut belang yang terdapat di Australia Tengah.</div>
<div class="bbc_center">
<br />
<br />
<b class="bbc">7. G.s. clelaudi</b></div>
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnL4T24FHdWPqHM4w3mS4mTu96pO_1zS5Ay1jVEZct59m5Wnf9tWqq1_r1LuyOQy2XOCbrf9A5bMCIeLFhqP-OnKtuYoxkBJr9gD4W_YjDNoh9zUeoRBwGhbCVQWId8gTIKSxHLJddsicl/s1600/Geopelia+Striata+Clelaudi.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnL4T24FHdWPqHM4w3mS4mTu96pO_1zS5Ay1jVEZct59m5Wnf9tWqq1_r1LuyOQy2XOCbrf9A5bMCIeLFhqP-OnKtuYoxkBJr9gD4W_YjDNoh9zUeoRBwGhbCVQWId8gTIKSxHLJddsicl/s320/Geopelia+Striata+Clelaudi.jpg" /></a></div>
Perkutut belang yang terdapat di Australia Barat.<br />
<br />
<br />
<h4>
<b><span style="font-weight: normal;"><b>Cara Membedakan Jenis Kelamin Perkutut : </b></span></b></h4>
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4qTwRrxpumGPZLkm6fGD1BhZCRmNh1-EfsmvTNChvP8OjNp5xQOQRN228wZX629gRQV37uauj43DBJQF3Zrw6VRcBUd-0Q1asJRGSz6UAfjpY_caRbTAk9OlvaMPyCwhgR1UWawhP-4Ty/s1600/Perkutut.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4qTwRrxpumGPZLkm6fGD1BhZCRmNh1-EfsmvTNChvP8OjNp5xQOQRN228wZX629gRQV37uauj43DBJQF3Zrw6VRcBUd-0Q1asJRGSz6UAfjpY_caRbTAk9OlvaMPyCwhgR1UWawhP-4Ty/s320/Perkutut.jpg" /></a></div>
Bagi anda yang ingin beternak perkutut, tentunya anda harus dapat
membedakan antara perkutut jantan dan betina. Membedakan jenis kelamin
perkutut tidaklah mudah karena baik perkutut jantan dan betina memiliki
ciri-ciri yang hampir sama.<br />
<br />
Untuk mengetahui burung perkutut jantan atau betina tidak dapat
ditentukan dari rajin tidaknya perkutut tersebut bunyi. Ini menyangkut
stamina dan mood perkutut yang bersangkutan. Kualitas kicauan perkutut
juga tidak dapat dilihat dari jenis kelaminnya, karena perkutut juara
juga tidak sedikit yang berjenis kelamin betina.<br />
<br />
Beberapa patokan yang sering digunakan untuk menentukan apakah perkutut
jantan atau betina (meskipun akurasinya juga masih dipertanyakan) antara
lain :<br />
<br />
1. Melihat warna putih pada atas paruh perkutut. Perkutut jantan
biasanya warna putihnya sampai ke pelipis, sedangkan yang betina tidak.<br />
<br />
2. Kita juga dapat membedakan kelaminnya dengan meraba supit pada
perkutut. Apabila salah satu supit terasa lunak kalau disentuh
dibandingkan yang satunya maka perkutut tersebut diperkirakan betina.<br />
<br />
3. Perkutut betina biasanya memiliki postur tubuh lebih kecil dari yang
jantan. Ini memang sulit membedakannya tapi kalau masih sama-sama piyik
seteluran, yang kecil biasanya betina.<br />
<br />
4. Perkutut betina umumnya memiliki suara dengan volume kecil / kristal.
Ini merupakan generalisasi tapi banyak juga ditemui adanya deviasi dari
kenyataan yang ada. Perkutut juara juga tidak sedikit yang berjenis
kelamin betina.<br />
<br />
Tapi di kalangan peternak biasanya akan mengatakan sulit untuk
mencarikan jodoh untuk perkutut juara yang bersuara kristal tembus
karena betina yang bervolume besar yang cocok tidak mudah untuk
diperoleh dan tentunya harganya mahal.<br />
<br />
<b class="bbc">Calon Indukan Yang Baik</b><br />
<br />
Syarat utama agar perkutut bisa diternak, mereka sudah jinak atau sudah
lama dipelihara.pejantan dipilih dari burung yang suaranya bagus, sehat,
rajin berbunyi dengan irama yang baik karena tujuan menernak perkutut
ini adalah mendapatkan keturunan yang bunyi suaranya setaraatau
mendekati kebagusan bunyi suara induk jantannya<br />
<br />
Setelah bunyi suaranya diletahui mutunya, barulah ciri-ciri fisik burung
diperhatikan.seberapa jauh hubungan ciri-ciri bentuk anggota badan dan
dengan kemerduan bunyi dan volume suaranya ?<br />
<br />
Induk betina bisa dibedakan dari pejantannya dengan meraba atau
mengamati supitnya (tulang yang terletak di antara oaha dan dibawah
anus) burung yang supitnya rapat, biasanya jantan.sedang yang longgar
dan lemas biasanya betina. burung betina dahinya tidak berpupur,sedang
yang jantan dahinya tedapat semacam bedak keputih-putihan.<br />
<br />
Induk betina dipilih yang badannya sehat, jinak, dan sudah cukup umur.
walau umur 6 bulan sudah bisa mulai dijodohkan,paling bagus kalau
diternak pada umur sekitar 10 bulan.karena pada usia yang lebih tua,
sifat keibuannya lebih menonjol, terutama ketika merawat anaknya.<br />
<br />
Untuk mendapatkan keturunan yang baik, harus diketahui betul sifat-sifat
kedua calon induk perkutut. jangan sembarangan menjodohkan dan
bertindak untung-untungan karena car itu bisa mengecewakan, yaitu
keturunan yang diperoleh menyimpang dari yang diharapkan.<br />
<br />
Sepasang induk yang baik, kalau diternak dengan baik, selama satu tahun bisa diharapkan beranak 4 - 6 kali.<br />
<br />
Perkutut tidak terlalu memilih tempat untuk bersarang dimana saja wadah
sarang di taruh,ia akan mengatur sendiri sarangnya untuk bertelur.
umumnya ia lebih cepat bersarang di tempat terbuka dibanding tempat
tertutup. di daerah yang banyak hujan, menaruh sarang di tempat terbuka
sering kurang menguntungkan adanya kotak sarang untuk menaruh wadah dan
bahan sarang akan sangat menolong keselamatan induk dan anaknya dari
pengaruh udara dingin dan kelembapanudara basah<br />
<br />
Tempat sarang yang wadah sarangnya berupa keranjang, bangunan sarangnya
seringkali berbentuk cekung. dalam sarang ini penetasan telur sering
kali gagal, karena burung yang mengeram tidak merasa santai dan cepat
lelah. akan tetapi kalau tempat sarang berupa wadah yang<br />
<br />
kedalamannya dangkal atau datar, maka bentuk sarangnya pun datar.pada
sarang datar ini induk perkutut bisa santai dan mengeram berjam-jam.<br />
<br />
<b class="bbc"> Menjodohkan Perkutut</b><br />
<br />
Menjodohkan perkutut gampang-gampang susah. ada yang sekali
kenal,langsung lulut (akrab) dan jodoh. ada yang harus berganti-ganti
pasangan dulu berulangkali,baru saling cocok, bisa jodoh dan mau kawin.<br />
<br />
Pasangan yang tidak cocok, biasanya saling mematuk. selama proses
penjodohan ini. perhatian dan pengawasan dari pemilik/peternak sangat
diperlukan. jangan sampai burung yang di jodohkan atau diperkenalkan itu
berantem hebat, luka-luka, dan ada yang menjadi korban. karena burung
jantan lebih agresif dari betina, sebaiknya diserit (di potong bulu
sayapnya) agar gerakannya tidak selincah burung betina.dalam penjodohan
ini kedua induk burung dicampur dalam satu kandang yang cukup lebar,
agar burung betina leluasa menghidar kalau tidak menyukai jantannya.<br />
<br />
Sepasang burung yang sudah jodoh, akan terlihat akrab danbermesraan.
pada waktu tidur, mereka berdampingan. perkembangan lebih lanjut, mereka
akan bercciuman dan kawin. cara kawinnya unik. tidak sekali naik, lalu
kawin.tetapi berkali-kali naik dari sebelah kiri lalu turun ke sebelah
kanan, dan sampai beberapa kali sambil pejantannya berbunyi "kuk kuk kuk
wer". setelah nafsunya terangsang tinggi, baru perkawinan
terjadi.setelah perkawinan terjadi,pasangan itu sibuk membuat sarang<br />
<br />
Bagi pasangan yang tidak mengadakan reaksi dan kalau di campur selalu
kejar-kejaran kalau sampai satu dua bulan tak mau cocok, pasangan itu
memang bukan jodohnya.sebaiknya di pisah saja, ganti pasangan lain yang
memenuhi selera.<br />
<br />
<b class="bbc"> Kandang perjodohan</b><br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZH4v-RfHHAOq036YK3heOsoqsGdFEYKDb6y8vVf6o5DU0PrYnnrtsH9ezsl9PB5VQfZbGa9iALfUdLQO4742lm0GiWCAvn7jNXS9tufwp_ZCcAqCIZOe3RfjpkKeIUsQbwnzrDsoueyE/s1600-h/Turtledove-1.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZH4v-RfHHAOq036YK3heOsoqsGdFEYKDb6y8vVf6o5DU0PrYnnrtsH9ezsl9PB5VQfZbGa9iALfUdLQO4742lm0GiWCAvn7jNXS9tufwp_ZCcAqCIZOe3RfjpkKeIUsQbwnzrDsoueyE/s200/Turtledove-1.jpg" /></a><br />
Kandang perjodohan untuk ternak perkutut tidak menuntut bentuk tertentu.
yang penting praktis, mudah dipakai, sehat, keselamatan burung
terjamin, aman, dan keadaannya cukup tenang.<br />
<br />
untuk pasangan induk perkutut, kandangnya bisa dibuat dengan ukuran
panjang 1,5 meter, lebar 60 - 75 cm dan tingginya 1,80 meter.lebih ideal
ukuran panjang 2 meter, lebar 90 cm - 1 meter dan tinggi tetap 1,80
meter karena sesuai dengan lebar kawat 90 cm. manfaatnya agar burung
lebih leluasa bergerak.<br />
<br />
Kerangka kandang bisa dibuat dari aluminium, kayu atau besi,dindingnya
dan atasnya dari kawat yang lubangnya berukuran 1/2 cm x 1/2 cm, atapnya
dari asbes. atap kandang separuh terbuka,agar sinar matahari dapat
masuk, lantai kandang berpasir atau berupa plester saja. sekeliling
kandang terdapat selokan air, yang diberi ikan kecil-kecil. selokan ini
berguna untuk mencegah hama (semut, tikus dll )yang biasa mengganggu
ketenangan burung.<br />
<br />
Arah kandang sebaiknya menghadap ketimur, agar sinar matahari pagi
langsung masuk ke dalamnya.lantai kandang dilapisi pasir, yang berguna
untuk mempercepat pengeringan kotoran dan menyerap air.kawat kandang di
cat warna gelap agar kita bisa mengontrol burungnya dengan jelas dan
tidak silau oleh pantulan sinar matahari. ruangan kandang yang baik
adalah bersih, bebas dari angin keras yang langsung masuk , suhu antara
25 - 30 derajad celcius , kelembapan 60 - 70 %.<br />
<br />
Kandang terletak di tempat yang mudah diawasi, tetapi lingkungan
sekitarnya tidak sepi dari lalu lintas manusia. kalau kandang terletak
terpencil, burung bisa kurang pergaulan dan takut melihat manusia.<br />
<br />
Dalam kandang ini sediakan juga kayu tenggeran (tempat hinggap) 2 - 3
buah, satu melintang di depan wadah sarang, lainnya ditempat lain.jarak
dinding sangkar dengan tenggeran sekitar 20 cm. sehingga kalau burung
hinggap di atasnya dan membelakangi dinding sangkar, bulu ekornya tidak
rusak bersentuhan dengan dinding kawatnya.<br />
<b class="bbc"> Membangun Sarang Perkutut</b><br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia7ggczq8wNQ-na_Yh_wW-fzsmzjUu_mDHayjxQ-YH-0f8KZbM1a4jKkhaP7kzTed4UJ61H3B6VVyfFXy5A1M4YJJM4IY8JPW8Sbl97GKZvEaJSszc2diSOapC8K7cXvvVYDJM606cYqU/s1600-h/turtledove.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia7ggczq8wNQ-na_Yh_wW-fzsmzjUu_mDHayjxQ-YH-0f8KZbM1a4jKkhaP7kzTed4UJ61H3B6VVyfFXy5A1M4YJJM4IY8JPW8Sbl97GKZvEaJSszc2diSOapC8K7cXvvVYDJM606cYqU/s200/turtledove.jpg" /></a><br />
<br />
Yang bertugas membangun sarang adalah betinanya,sedang jantannya
membantu mengumpulkan bahan-bahan sarang. dalam masa jodoh ini (kawin,
membuat sarang,bertelur, mengeram, merawat, dan menyapih anak )antara
burung jantan dan betina saling kerja sama dalam melaksanakan tugasnya.
kerja sama ini dimulai sejak membuat sarang telur.<br />
<br />
Setelah 7-10 hari perkawinan berlangsung induk betina bertelur. telurnya
kecil sebesar biji kelereng.jarak telur pertama dan kedua hanya berbeda
satu hari saja.<br />
<br />
Burung yang sudah bertelur harus dijaga ketenangannya jangan sampai ada
orang yang mengganggu dan mengejutkannya.kalau terganggu, mereka tidak
mau mengerami telurnya pengeraman telur berlangsung selama 14 - 16 hari ,
yang dilakukan secara bergantian. burung jantan mengeram siang hari,
betinanya malam hari .<br />
<br />
Bersamaan dengan sifat mengeram itu, produksi hormon prolaktin pada
induknya mengalami peningkatan, karena pengaruh hormon progesteron
tandanya terjadi perubahan sel-sel epithel di kantung tembolok, berupa
penimbunan bahan mirip lemak yang disebut "susu tembolok" setelah anak
menetas, susu ini disuapkan pada anaknya. produksi susu ini akan
berhenti setelah anak berumur 10 hari.<br />
<br />
<b class="bbc"> Pemeliharaan Piyek</b><br />
<br />
Piyik-piyik setelah berumur 1-1.5 bulan sebaiknya sudah mulai dipisahkan
dari Induknya baik Perkutut maupun Puter/Diamond Dove, sebab mereka
sudah bisa mulai makan sendiri dan biasanya Indukannya juga sudah enggan
meloloh dan sudah mulai melakukan perkawinan lagi.<br />
Piyik-piyik tersebut ditempatkan didalam sangkar kayu ukuran 50(L) x
70(L) x 50(T) cm sebanyak 8-10 ekor bersama-sama, kalau perlu diberikan
lampu untuk pemanas terutama pada malam hari atau udara dingin pada
musim penghujan.<br />
Sebaiknya tiap-tiap piyik diberikan vitamin tambahan antara lain berupa ;
B-komplek, minyak ikan, kalsium dan obat cacing sebelum dimasukkan ke
sangkar kayu tersebut.<br />
Usahakan minimum setiap hari setidaknya dua hari sekali dijemur dari jam
08.00 sampai jam.11.00, agar mendapat sinar matahari pagi dan ultra
violet yang cukup untuk kesehatan tubuhnya. Dan pada minumannya
diberikan Vitamin tambahan dua kali seminggu untuk menambah daya tahan
tubuhnya.<br />
Menginjak umur 3(tiga) bulan, bila dikehendaki piyik-piyik tersebut
sudah dapat dipisahkan dan masing-masing dimasukkan ke sangkar soliter
agar dapat lebih mudah untuk memantau suaranya dan menentukan kualitas
suaranya tersebut.<br />
Selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan penilaian
apakah Indukan kandang tertentu sudah benar atau kurang benar, sehingga
perlu dilakukan perombakan pasangan Indukannya dalam usahanya untuk
selalu meningkatkan mutu kualitas suara.<br />
<br />
<br />
Selamat mencoba dan mudah-mudah berhasil. <br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-61144226892247572342012-11-25T14:55:00.002-08:002012-11-25T14:55:31.723-08:00BETERNAK WALETBETERNAK WALET<br />
<br />
Perbedaan Walet dan Sriri<br />
<br />
<strong class="bbc"> SRITI DAN WALET</strong><br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://zz7sanny7v.files.wordpress.com/2009/12/burung_walet.jpg?w=298&h=225" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://zz7sanny7v.files.wordpress.com/2009/12/burung_walet.jpg?w=298&h=225" /></a><br />
<br />
Sriti adalah sebangsa burung layang-layang yang masih saudara dekat
dengan Walet. Secara anatomi burung Sriti mirip dengan Walet, bahkan
karena kemiripan inilah banyak pengusaha Walet seringkali memaksa Sriti
untuk bertukar telur dengan Walet, hal ini terjadi jika di peternakan
populasi Walet masih lebih sedikit dibanding populasi Sriti. Telur yang
ditukar sebaiknya memiliki umur sama agar sriti tidak merasa dibohongi.
Di rumah sriti yang belum banyak walet, keberhasilan penetasan 10%.
Artinya dari 100 telur menetas, yang hidup sampai dewasa 10 ekor. Namun,
begitu populasi walet mencapai 100 sarang, sukses penetasan mencapai
30%. Pergantian telur harus sesering mungkin karena populasi terlalu
sedikit menyebabkan walet merasa tidak aman di tengah-tengah koloni
sriti. Ruangan sebaiknya dibuat lebih gelap agar anak walet betah dan
Sriti yang suka terang pindah ke tempat lain.<br />
<br />
Sarang Sriti (<em class="bbc">Collocalia Esculenta</em>) dibangun dari
material seperti daun cemara, rumput, dan lumut laut yang direkatkan
oleh air liur burung. Sedangkan sarang Walet (<em class="bbc">Collocalia Fuciphaga</em>)
murni terbuat dari liur walet. Harga sarang Sriti lebih murah, berkisar
Rp500.000/kg; sarang Walet Rp 10-juta/kg tergantung kualitas.<br />
<br />
Saat ini Sriti memang belum termasuk burung yang dilindungi, tetapi
kalau melihat perubahan alam desa yang kurang bersahabat dengan
kelangsungan hidup satwa ini tentu nantinya kita hanya akan melihat
Sriti di sentra-sentra peternakan Walet. Itupun mungkin hanya di awal
ketika peternakan itu baru akan mulai, tentu saja jika populasi Walet
telah melimpah pasti Sriti akan terusir karena sudah tidak ekonomis
lagi.<br />
<br />
Dahulu sekitar tahun 80an di atas langit desa Ngaran Margokaton yang
masuk wilayah Kabupaten Sleman DIY masih banyak terlihat Sriti
berterbangan mencari mangsa atau pada sore hari ketika burung-burung ini
terbang pulang ke sarangnya. Laron dan Capung biasanya menjadi santapan
utama bagi Sriti ini selain serangga yang melimpah di areal persawahan
yang terdapat di sekliling desa tersebut.<br />
<br />
Populasi yang menurun ini kelihatannya di pengaruhi oleh factor
lingkungan yang sudah tidak bersahabat lagi, walaupun Sriti tidak
hinggap di pepohonan, tetapi akibat banyaknya pepohonan yang di tebang
mengakibatkan sumber makanan Sriti juga berkurang sehingga memaksa Sriti
untuk eksodus ke tempat-tempat yang masih banyak sumber makanannya. Di
samping itu model rumah-rumah di pedesaan juga sudah mengalami
perubahan, rumah-rumah tradisional jawa yang nyaman untuk tempat tinggal
Sriti sudah jarang kelihatan lagi, hal ini membuat Sriti tidak kerasan
lagi untuk tinggal di daerah seperti ini.<br />
<br />
<strong class="bbc">Walet</strong><br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAqO6XDwRtahspL4In_A-Vl9G467lTzs3oHB4s55nakSB9iUYUAFt9G6HU4Kf8-XnEb3FNg6M4bypVtKQFz7hPmKJgQ050okNPX6FnMHlcxjNOkrOOrjHc0cCqwfqcdY0_FvbGFMzwwiI/s1600/5.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAqO6XDwRtahspL4In_A-Vl9G467lTzs3oHB4s55nakSB9iUYUAFt9G6HU4Kf8-XnEb3FNg6M4bypVtKQFz7hPmKJgQ050okNPX6FnMHlcxjNOkrOOrjHc0cCqwfqcdY0_FvbGFMzwwiI/s1600/5.jpg" /></a><span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-08/63564_175606522460292_100000328376294_438203_63435_200811150827_ll.jpg.jpg" /></span><br />
<br />
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://sigitraharjo23.files.wordpress.com/2009/05/sarang-walet1.jpg?w=497" /></span><br />
Gambar sarang walet<br />
<br />
Berbeda dengan Sriti yang kalah pamor dengan Walet. Burung walet yang
menghasilkan sarang yang kita makan terkenal dengan nama ilmiah <em class="bbc">collocalia</em> masuk dalam keluarga <em class="bbc">apodidae</em>,
yang mana tidak sama dengan “burung walet biasa” atau pun burung sriti.
Walet hidup dalam kelompok dan biasanya tinggal di daerah tepi laut
serta memakan serangga. Dari rupanya walet berbeda dengan apa yang
dikenal dengan “burung walet rumah” atau yang umumnya dikenal dengan
nama sriti. Rata-rata panjang tubuh Walet adalah 9 cm atau separuh
burung sriti. Walet memiliki ekor yang lebih pendek dan mengkotak
sementara Sriti memiliki ekor yang lebih panjang dan runcing. Umur
rata-rata walet adalah 15-18 thn. Usia mempengaruhi kualitas sarang,
pada umumnya semakin tua walet semakin butuh waktu lama memasaknya.<br />
<br />
Superorder : Apomorphae<br />
Order : Apodiformes<br />
Family : Apodidae<br />
Sub Family : Apodenae<br />
Tribes : Collacaliini<br />
Genus : Collacalia<br />
Species :Collacalia fuciphaga<br />
<br />
Beberapa jenis walet menggunakan ekolokasi dalam menentukan posisinya di
dalam gua yang gelap. Tidak seperti kelelawar, walet membuat suara klik
dalam jangkauan pendengaran manusia. Bunyi klik itu terdiri dari 2
pulsa broadband(3-10khz) yang dipisahkan oleh jeda sesaat(1-3milidetik).
Periode pulsa suara(IPP) bervariasi tergantung dari level cahaya. Pada
kondisi yang lebih gelap burung itu mengeluarkan IPP yang lebih pendek
juga suara akan lebih keras ketika mendekati sasaran dan IPP akan lebih
panjang ketika burung akan keluar dari gua. Kebiasaan ini sama dengan
kelelawar ketika mendekati sasaran. Burung itu juga mengeluarkan sebuah
seri dari bunyi klik yang rendah yang diikuti oleh sebuah panggilan
ketika mendekati sarang, diasumsikan untuk memperingati burung lain
supaya jangan menghalangi jalannya. Para ahli berpikir bahwa bunyi dobel
klik itu digunakan untuk membedakan burung satu dengan yang lain.<br />
<br />
Burung walet adalah insektivora. Biasanya mereka meninggalkan gua pada
waktu pagi dan kembali pada waktu sore. Bentuk jantan dan betina
kelihatan mirip. Walet menganut monogami, dan jantan dan betina
sama-sama bertanggung jawab atas sarangnya. Pejantan akan menunjukkan
pertunjukkan udara untuk menarik si betina dan perkawinan terjadi
disarang. Musim kawin biasanya pada musim hujan bersamaan dengan saatnya
jumlah serangga meningkat. Walet menelurkan 1 atau 2 butir, berwarna
putih pucat dan dikeluarkan pada hari yang berbeda. Kebanyakan walet
hidup berkoloni, bersarang ditempat yang tinggi dan gelap.<br />
<br />
Secara umum beberapa jenis ”Walet umum” bermigrasi namun Walet yang
menghasilkan sarang dari ludah tinggal didaerah indo pasifik yang tropis
dan tidak bermigrasi.<br />
Walet menarik orang karena harga sarangnya yang sangat mahal, sarang
burung walet tidak terbuat dari ranting, jerami atau bulu seperti sarang
burung lainnya melainkan berasal dari ludahnya. Seandainya ludah kita
selaku ludah Walet tentu tidak akan repot ya?, beli sup yang mahal.<br />
<br />
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA<br />
<ul class="bbc">
<li>Penyiapan Sarana dan Peralatan</li>
</ul>
1) Suhu, Kelembaban dan Penerangan<br />
Gedung untuk kandang walet harus memiliki suhu, kelembaban dan
penerangan yang mirip dengan gua-gua alami. Suhu gua alami berkisar
antara 24-26 derajat C Dan kelembaban ± 80-95 %.<br />
<a class="bbc_url" href="http://carabudidaya.com/wp-content/uploads/2011/04/walet.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://carabudidaya.com/wp-content/uploads/2011/04/walet.jpg" /></a><br />
Pengaturan kondisi suhu dan kelembaban dilakukan dengan:<ul class="bbc">
<li>Melapisi plafon dengan sekam setebal 20 cm<br />
</li>
<li>Membuat saluran-saluran air atau kolam dalam gedung.<br />
</li>
<li>Menggunakan ventilasi dari pipa bentuk “L” yang berjaraknya 5m satu lubang, berdiameter 4 cm.<br />
</li>
<li>Menutup rapat pintu, jendela dan lubang yang tidak terpakai.<br />
</li>
<li>Pada lubang keluar masuk diberi penangkal sinar yang
berbentuk corong dari goni atau kain berwarna hitam sehingga keadaan
dalam gedung akan lebih gelap. Suasana gelap lebih disenangi walet.</li>
</ul>
2) Bentuk dan Konstruksi Gedung<br />
Umumnya, rumah walet seperti bangunan gedung besar, luasnya bervariasi
dari 10×15 m2 sampai 10×20 m2. Makin tinggi wuwungan (bubungan) dan
semakin besar jarak antara wuwungan dan plafon, makin baik rumah walet
dan lebih disukai burung walet. Rumah tidak boleh tertutup oleh
pepohonan tinggi.<br />
Tembok gedung dibuat dari dinding berplester sedangkan bagian luar dari
campuran semen. Bagian dalam tembok sebaiknya dibuat dari campuran
pasir, kapur dan semen dengan perbandingan 3:2:1 yang sangat<br />
baik untuk mengendalikan suhu dan kelembaban udara. Untuk mengurangi bau<br />
semen dapat disirami air setiap hari.<br />
Kerangka atap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang dibuat dari
kayu-kayu yang kuat, tua dan tahan lama, awet, tidak mudah dimakan
rengat. Atapnya terbuat dari genting. Gedung walet perlu dilengkapi
dengan roving room sebagai tempat berputar-putar dan resting room
sebagai tempat Untuk beristirahat dan bersarang. Lubang tempat keluar
masuk burung berukuran 20×20 atau 20×35 cm2 dibuat di bagian atas.
Jumlah lubang tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung. Letaknya
lubang jangan menghadap ke timur dan dinding lubang dicat hitam.<ul class="bbc">
<li>Pembibitan<br />
Umumnya para peternak burung walet melakukan dengan tidak sengaja.<br />
Banyaknya burung walet yang mengitari bangunan rumah dimanfaatkan<br />
oleh para peternak tersebut. Untuk memancing burung agar lebih banyak
lagi, pemilik rumah menyiapkan tape recorder yang berisi rekaman suara
burung Walet. Ada juga yang melakukan penumpukan jerami yang
menghasilkan serangga-serangga kecil sebagai bahan makanan burung walet.</li>
</ul>
1) Pemilihan Bibit dan Calon Induk<br />
Sebagai induk walet dipilih burung sriti yang diusahakan agar mau
bersarang di dalam gedung baru. Cara untuk memancing burung sriti agar
masuk dalam gedung baru tersebut dengan menggunakan kaset rekaman dari
wuara walet atau sriti. Pemutaran ini dilakukan pada jam 16.0018.00,
yaitu<br />
waktu burung kembali mencari makan.<br />
2) Perawatan Bibit dan Calon Induk<br />
Di dalam usaha budidaya walet, perlu disiapkan telur walet untuk<br />
ditetaskan pada sarang burung sriti. Telur dapat diperoleh dari pemilik
gedung walet yang sedang melakukan “panen cara buang telur”.<br />
Panen dilaksanakan setelah burung walet membuat sarang dan bertelur dua
butir. Telur walet diambil dan dibuang kemudian sarangnya diambil. Telur
yang dibuang dalam panen ini dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak
populasi burung walet dengan menetaskannya di dalam sarang sriti.<ul class="bbc">
<li>Memilih Telur Walet</li>
</ul>
Telur yang dipanen terdiri dari 3 macam warna, yaitu :<br />
<br />
Merah muda, telur yang baru keluar dari kloaka induk berumur<br />
05 hari.<br />
Putih kemerahan, berumur 610 hari.<br />
Putih pekat kehitaman, mendekati waktu menetas berumur 1015 hari.<br />
Telur walet berbentuk bulat panjang, ukuran 2,014×1,353 cm dengan berat
1,97 gram. Ciri telur yang baik harus kelihatan segar dan tidak boleh
menginap kecuali dalam mesin tetas. Telur tetas yang baik mempunyai
kantung udara yang relatif kecil. Stabil dan tidak bergeser dari
tempatnya. Letak kuning telur harus ada ditengah dan tidak
bergerak-gerak, tidak<br />
ditemukan bintik darah. Penentuan kualitas telur di atas dilakukan dengan peneropongan.<ul class="bbc">
<li>Membawa Telur Walet</li>
</ul>
Telur yang didapat dari tempat yang jaraknya dekat dapat berupa<br />
telur yang masih muda atau setengah tua. Sedangkan telur dari jarak jauh, sebaiknya berupa telur yang sudah mendekati menetas.<br />
Telur disusun dalam spon yang berlubang dengan diameter 1 cm. Spon<br />
dimasukkan ke dalam keranjang plastik berlubang kemudian ditutup.<br />
Guncangan kendaraan dan AC yang terlalu dingin dapat mengakibatkan telur
mati. Telur muda memiliki angka kematian hampir 80% sedangkan telur tua
lebih rendah.<br />
3) Penetasan Telur Walet<ul class="bbc">
<li>Cara menetaskan telur walet pada sarang sriti.</li>
</ul>
Pada saat musim bertelur burung sriti tiba, telur sriti diganti<br />
dengan telur walet. Pengambilan telur harus dengan sendok plastik atau
kertas tisue untuk menghindari kerusakan dan pencemaran telur yang dapat
menyebabkan burung sriti tidak mau mengeraminya. Penggantian telur
dilakukan pada siang hari saat burung sriti keluar gedung mencari makan.<br />
Selanjutnya telur-telur walet tersebut akan dierami oleh burung<br />
sriti dan setelah menetas akan diasuh sampai burung walet dapat terbang serta mencari makan.<ul class="bbc">
<li>Menetaskan telur walet pada mesin penetas</li>
</ul>
Suhu mesin penetas sekitar 400 C dengan kelembaban 70%. Untuk<br />
memperoleh kelembaban tersebut dilakukan dengan menempatkan<br />
piring atau cawan berisi air di bagian bawah rak telur. Diusahakan<br />
agar air didalam cawan tersebut tidak habis.<br />
Telur-telur dimasukan ke dalam rak telur secara merata atau<br />
mendata dan jangan tumpang tindih. Dua kali sehari posisi telur-telur
dibalik dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan embrio. Di hari
ketiga dilakukan peneropongan telur. Telur-telur yang kosong dan yang
embrionya mati dibuang. Embrio mati tandanya dapat terlihat pada bagian
tengah telur terdapat lingkaran darah yang gelap. Sedangkan telur yang
embrionya hidup akan terlihat seperti sarang laba-laba. Pembalikan telur
dilakukan sampai hari ke-12.<br />
Selama penetasan mesin tidak boleh dibuka kecuali untuk<br />
keperluan pembalikan atau mengisi cawan pengatur kelembaban. Setelah 1315 hari telur akan menetas.<ul class="bbc">
<li>Pemeliharaan</li>
</ul>
1) Perawatan Ternak<br />
Anak burung walet yang baru menetas tidak berbulu dan sangat<br />
lemah. Anak walet yang belum mampu makan sendir perlu disuapi dengan
telur semut (kroto segar) tiga kali sehari. Selama 23 hari anak walet
ini masih<br />
memerlukan pemanasan yang stabil dan intensif sehingga tidak<br />
perlu dikeluarkan dari mesin tetas. Setelah itu, temperatur boleh<br />
diturunkan 12 derajat/hari dengan cara membuka lubang udara mesin.<br />
Setelah berumur ± 10 hari saat bulu-bulu sudah tumbuh anak<br />
walet dipindahkan ke dalam kotak khusus. Kotak ini dilengkapi dengan<br />
alat pemanas yang diletakan ditengah atau pojok kotak.<br />
Setelah berumur 43 hari, anak-anak walet yang sudah siap terbang<br />
dibawa ke gedung pada malam hari, kemudian dletakan dalam rak untuk<br />
pelepasan. Tinggi rak minimal 2 m dari lantai. Dengan ketinggian ini, anak<br />
waket akan dapat terbang pada keesokan harinya dan mengikuti cara terbang<br />
walet dewasa.<br />
2) Sumber Pakan<br />
Burung walet merupakan burung liar yang mencari makan sendiri.<br />
Makanannya adalah serangga-serangga kecil yang ada di daerah<br />
pesawahan, tanah terbuka, hutan dan pantai/perairan. Untuk mendapatkan
sarang walet yang memuaskan, pengelola rumah walet harus menyediakan.<br />
makanan tambahan terutama untuk musim kemarau. Beberapa cara untuk<br />
mengasilkan serangga adalah:<ul class="bbc">
<li>menanam tanaman dengan tumpang sari.<br />
</li>
<li>budidaya serangga yaitu kutu gaplek dan nyamuk.<br />
</li>
<li>membuat kolam dipekarangan rumah walet.<br />
</li>
<li>menumpuk buah-buah busuk di pekarangan rumah.</li>
</ul>
3) Pemeliharaan Kandang<br />
Apabila gedung sudah lama dihuni oleh walet, kotoran yang menumpuk<br />
di lantai harus dibersihkan. Kotoran ini tidak dibuang tetapi dimasukan dalam<br />
karung dan disimpan di gedung.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-91162297198156767792012-11-25T14:26:00.001-08:002012-11-25T14:27:34.898-08:00BETERNAK CUCAK IJOBETERNAK CUCAK IJO<br />
<br />
Mengenali cucak ijo asli<br />
by: green-franchise.net<br />
<br />
<b class="bbc"> <span style="font-size: 8px;"><span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://green-franchise.net/wp-content/uploads/2012/11/cucak-ijo-mabung1.jpg" /></span></span></b><br />
<br />
<span style="font-size: 10px;"><b class="bbc">Belum lama ini seorang teman mengeluh karena ternyata telah membeli <b class="bbc">cucak ijo</b>
semiran. Cucak ijo semiran adalah cucak ijo betina yang disemir hitam
pada bagian bulu bawah paruh/kerongkongan sehingga terlihat seperti
jantan.</b></span><br />
<br />
<br />
Dia tidak menyangka kena tipu karena ketika dia lihat di pasar, burung
tersebut sangat gacor dan bunyinya juga variatif seperti cucak ijo
(cucak hijau) jantan. Hanya saja setelah 3 hari di rumah dan beberapa
kali mandi, ada warna hitam yang mulai luntur. Ketahuanlah ternyata itu
adalah cucak ijo betina yang disemir hitam.<br />
Selain cucak ijo, burung lain yang sering disemir untuk mengelabui
pembeli adalah kacer (baik kacer kitam maupun kacer poci). Penyemiran
memang membuat penghobi yang terlalu bernafsu membeli burung akan
tertipu.<br />
Namun sebenarnya ada cara paling mudah untuk membedakan apakah burung
itu semiran atau tidak. Burung semiran, serapi apapun penyemirannya,
akan terlihat hitam legam tetapi tidak berkilau (warna dof). Selain itu,
kalau Anda membeli burung yang ada kemungkinan semiran, minta ijin saja
untuk dicek sexara cermat.<br />
Ya sama dengan tadi, serapi apapun penyemiran dilakukan, maka pasti ada
bagian kulit di bawah bulu hitam semiran yang tersaput warna hitam
semir. Jika bulu hitam burung itu adalah aseli, maka tidak akan pernah
ada percikan warna hitam di bagian kulit di bawahnya. Perhatikan pula,
serapi apapun penyemiran, juga pasti ada bagian pangkal bulu yang masih
berwarna aseli (ijo untuk cucak hijau betina dan abu-abu untuk kacer
betina).<br />
<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<b class="bbc"><span style="font-size: 14px;">Cucak ijo anakan</span></b></div>
<br />
Di luar masalah semiran, ada masalah lain yang sering ditemui para
penghobi burung, yakni membedakan cucak ijo anakan yang jantan dan
betina.<br />
Sebab, saat cucak hijau masih muda/trotolan sekitar umur 2-4 bulan,
selain bentuk fisiknya nyaris sama, bulunya pun warnanya sama hijau
muda. Serta ada warna kuning, di bawah paruh sampai leher. Dan
sepertinya, tidak ada ciri khusus yang membedakan antara yang jantan dan
betina.<br />
Namun bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menekuni cucak hijau akan
sangat mudah melihat perbedaannya baik masih bakalan apalagi saat
dewasa. Ada beberapa cara jitu untuk melihat perbedaan jantan dan
betina. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli bakalan cucak
hijau dipasar burung maupun di pengepul.<br />
<b class="bbc">Pertama,</b> bakalan jantan, jika masih berumur
di bawah 4 bulan maka alis yang melingkar di kedua di matanya berwarna
kuning. Jika alis matanya berwarna putih, betina.<br />
<div class="bbc_center">
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://green-franchise.net/wp-content/uploads/2012/11/cicoce2.jpg" /></span></div>
<b class="bbc">Kedua, </b>warna paruh bagian bawah, kalau jantan berwarna coklat tua. Sedangkan yang betina berwarna putih.<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://green-franchise.net/wp-content/uploads/2012/11/cicoce1.jpg" /></span></div>
<br />
Beda cucak ijo anakan jantan dan betina dilihat dari bagian luar kerongkongan (Foto: Jo_Qplie/kicaumania.org)<br />
<b class="bbc">Ketiga,</b> jika bakalan sudah berumur di atas
4-6 bulan, maka betina akan berwarna kuning di bagian leher, kemudian
akan berubah menjadi warna putih kehijauan. Sedangkan jantan, warna
kuningnya akan dipenuhi trotol-trotol hitam. Pada dua bulan berikutnya,
warna hitam itu akan tampak lebih jelas pada bagian leher/bawah paruh.
Seiring dengan bertambnya umur, warnua hitam di leher bawah, akan terus
menutup sampai di bawah matanya.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b class="bbc">Cara Berternak cucak hijau</b> (ijo) tidak
lepas dari cara Membedakan cucak ijo jantan dan betina dan memahami
karakteristik burung birahi agar tepat saat melakukan perjodohan. Perlu
dipahami juga habitat dari cucak ijo agar lebih mudah dalam berternak.
banyak hal yang mesti dipahami sebelum memutuskan untuk membuat
peternakan cucak ijo. Banyak penghobi burung yang mencoba untuk
berternak namun selalu gagal karena tidak memahami apa yang di inginkan
burung untuk mensukseskan proses perkawinan hingga penetasan. Untuk
maksud tersebut sehingga pada kesempatan kali ini Infoting akan mencoba
sharing Cara Ber Ternak Burung Cucak Hijau.<br />
<br />
Burung cucak hijau merupakan burung pepohonan yang suka bertengger di
pohon pohon besar dan juga semak semak untuk mencari makanan. Suka
bersangkar di semak belukar dan juga pepohonan yang rindang. Makanan
kesukaannya adalah buah buahan seperti Pisang, Pepaya, Apel, buah Per
dan sejenis serangga seperti Belalang, Jangkrik, Ulat, Orong Orong,
cacing dan telor semut (angkrang) alias Kroto.<br />
<br />
Setelah memahami habitat atau tempat tinggal cucak hijau, selanjutnya
adalah membedakan cucak hijau jantan dan Betina. ciri-ciri burung Cucak
Hijau kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang
serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna
bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah
leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar
melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.<br />
Sedangkan yang betina lebih terlihat kalem dan tidak bertopeng.<br />
<br />
Cara Menjodohkan cucak hijau berbeda dengan Cara berTernak Kenari, salah
satunya adalah burung harus berjodoh, berikut ini adalah cara
menjodohkan burung Cucak Hijau:<br />
Hari pertama diberi EF yang lebih dari biasanya, misalnya : jantan
betina diberi masing-masing 10 ekor jangkrik dan 10 ekor cacing dengan
tujuan agar keduanya terpacu birahinya.<br />
Hari kedua, jatah jantan tetap dan jatah betina dikurangi, misal 10 : 5, hal ini ditujukan untuk tetap menjaga birahinya<br />
Hari ketiga jatah jantan ditambah dan jatah betina dihilangkan.
Tujuannya pada saat si jantan birahi, dia akan memainkan EF di mulutnya,
dan pada saat yang bersamaan si betina kelaparan karena tidak mendapat
jatah makan, sehingga si betina akan berusaha meminta jatah makan dari
si jantan.<br />
<br />
Proses ini bisa dilanjutkan untuk beberapa hari ke depan. Lamanya
tergantung burung itu sendiri, bisa sehari, 2 hari atau mungkin 1 bulan
belum jodoh.<br />
Proses penjodohan ini dilakukan selama hampir sebulan sampai jantan betina mau bercampur tanpa tarung lagi.<br />
<br />
Untuk mengetahui apakah mereka bisa akur atau tidak, sesekali mereka
dicampur terutama di saat dimandikan di karamba. Kalau mereka tidak
tengkar, maka bisa dicoba dijadikan satu. Kalau masih ada tanda-tanda
bertengkar, maka perlu dipisah lagi. Lakukan hal itu sampai burung
benar-benar mau dikumpulkan jadi satu tanpa saling serang.<br />
<br />
Setelah siap untuk dijodohkan dan tidak bertengkar lagi maka selanjutnya tinggal anda campurkan saja untuk proses perjodohannya.<br />
<br />
Kandang tempat penangkaran<br />
Pokok bahasan ini adalah hal yang sangat penting karena ini soal habitat
dan kebiasaan tinggal burung. Kandang tempat penangkaran berbeda dengan
sangkar perawatan. bila burung kenari bisa diternak dengan sangkar
kecil sama dengan sangkar perawatan, namun burung cucak hijau
membutuhkan sangkar yang lebih besar ukurannya.<br />
Berdasarkan pantauan kami dilapangan mereka yang sukses berternak cucak
hijau memiliki kandang dengan ukuran tinggi 2,5 meter dan lebarnya 3
meter dimana didalam kandang itu ditanami pohon pohonan untuk
bertengger, jenis pohon dalam pot bisa pohon belimbing, mangga, sawo
yaitu jenis pohon yang rindang.</div>
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEies0dh9EIS5hfwlEbiepl_P4weo6dgMfslcCdqcX_XECR4E1Ju3CQn2hKFLzFurrrWHH7QYZ4EmanrslrMkXUFSgtfkgk9wZZiSRwkfTqdaxUQVjRGtKTGH4DW9CUSAt33ZkdwtsWunUgq/s1600/kandang+cucak+hijau.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEies0dh9EIS5hfwlEbiepl_P4weo6dgMfslcCdqcX_XECR4E1Ju3CQn2hKFLzFurrrWHH7QYZ4EmanrslrMkXUFSgtfkgk9wZZiSRwkfTqdaxUQVjRGtKTGH4DW9CUSAt33ZkdwtsWunUgq/s1600/kandang+cucak+hijau.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr7aKfTltLdYJD9SaFm7stAIv2zweE_Ekq2_44tSMUXPmwSFUKQJ7pksNoWy5p5_EeUHijn-2fW5Sgsj7LifSYKqVcMM6UgRZElbt07RLNOGu3l2HgP3RehANhHayk1kr3wpxmPM9KyfU9/s1600/sangkar+cucak+hijau.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr7aKfTltLdYJD9SaFm7stAIv2zweE_Ekq2_44tSMUXPmwSFUKQJ7pksNoWy5p5_EeUHijn-2fW5Sgsj7LifSYKqVcMM6UgRZElbt07RLNOGu3l2HgP3RehANhHayk1kr3wpxmPM9KyfU9/s1600/sangkar+cucak+hijau.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiLUDup3IFOc402r4ZxKMy9WHxyhHQ_3gMXSxCVpxjs1ma4I25Yke6tzR-k0Kuq2GofChs78SDA1SnGNUTpxZkIW3TkV7-XAkdrFHdJ_18zuG7yoY7ZnbJUbairFuC6l1VPwvAsJTppwZR/s1600/cucak+hijau+anakan.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiLUDup3IFOc402r4ZxKMy9WHxyhHQ_3gMXSxCVpxjs1ma4I25Yke6tzR-k0Kuq2GofChs78SDA1SnGNUTpxZkIW3TkV7-XAkdrFHdJ_18zuG7yoY7ZnbJUbairFuC6l1VPwvAsJTppwZR/s1600/cucak+hijau+anakan.jpg" /></a></div>
<br />
Sediakan tempat bertengger, Tempat menaruh sangkar yang terbuat dari bambu dan juga bahan sangkar dari sejenis serabut.<br />
<br />
Selalu dipantau makanan yang tersedia baik buah buahan maupun ekstra
food, karena makanan adalah hal yang sangat penting dalam kesuksesan ber
ternak cucak hijau.<br />
<br />
Itu dulu tips dari kami Cara Berternak Cucak hijau, setelah menyiapkan
Kandang, mengetahui cucak hijau jantan dan betina, cara menjodohkan
cucak hijau maka selanjutnya tinggal anda pantau perkembangan cucak
hijau anda. Apakah mau kawin, mau membuat sangkar, mau bertelur, mau
mengeram dan mampu menetaskan telur, setelah menetas biarkan beberapa
hari di suapin oleh indukannya. Yang paling penting adalah harus terus
tersedia makanan dengan cukup.<br />
<br />
<br />
<b class="bbc">PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK</b><br />
<br />
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Hijau.<br />
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau kelamin jantan dapat
dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang,
tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh
berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan
membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih
besar dan bergerak lincah.<br />
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal,
besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan
yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin
dengan posisi mata.<br />
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher,
badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang
berleher dan berbadan pendek.<br />
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan
tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.<br />
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.<br />
Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.<br />
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.<br />
<br />
<b class="bbc">MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU</b><br />
<br />
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum
tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme
setiap burung Cucak Hijau. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan
nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.<br />
Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih,
Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak
pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang
tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu,
buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem
metabolisme rata-rata burung pemakan buah.<br />
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik,
Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan
lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada
masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak
klausal dari pemberiannya EF tersebut.<br />
<br />
<b class="bbc">PERAWATAN DAN STELAN HARIAN CUCAK HIJAU</b><br />
<br />
Perawatan harian untuk burung Cucak Hijau relatif sama dengan burung
berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin
dan konsisten.<br />
<br />
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Hijau:<br />
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan
(karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing
burung).<br />
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.<br />
Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.<br />
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00.
Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.<br />
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.<br />
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.<br />
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.<br />
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.<br />
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.<br />
<br />
<b class="bbc">PENTING</b><br />
<br />
<br />
<b class="bbc">Kroto </b>segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.<br />
Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai
hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel
atau Pisang atau buah lainnya.<br />
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.<br />
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.<br />
Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu.<br />
<br />
<b class="bbc">PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI</b><br />
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore<br />
Bisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut<br />
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore<br />
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja<br />
<br />
<b class="bbc">PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP</b><br />
Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore<br />
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu<br />
Mandi dibuat 2 hari sekali saja<br />
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cucak Hijau lain dahulu<br />
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari<br />
<br />
<b class="bbc">PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA</b><br />
<br />
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian.
Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar
mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang
stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter
dasar masing-masing burung.<br />
<br />
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cucak Hijau:<br />
H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.<br />
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.<br />
1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.<br />
Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.<br />
<br />
PENTING<br />
Jangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil.<br />
Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget.<br />
<br />
<b class="bbc">PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA</b><br />
<br />
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.<br />
<br />
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Cucak Hijau:<br />
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.<br />
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.<br />
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.<br />
<br />
<b class="bbc">PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG</b><br />
<br />
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada
keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal
yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini
akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme
tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu,
burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih
besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung
sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak
dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses
mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.<br />
<br />
Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:<br />
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.<br />
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari<br />
Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk
pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya:
Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan
setiap pagi dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.<br />
Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.<br />
Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna
sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu
buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu
meningkatkan daya tahan tubuh burung.<br />
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi
diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara
sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat,
sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master<br />
<br />
<b class="bbc">Tips </b><br />
<br />
<b class="bbc"> 1. Jika burung jantan untuk penangkaran tidak juga
gacor merayu betina meski secara umum terlihat sehat atau burung betina
tidak juga matang kelamin meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau
telor-telor burung tidak isi dan karenanya tidak bisa menetas, kita
perlu memastikan bahwa si jantan bisa memproduksi sperma yang “berisi”
dan kesehatan reproduksi betina benar-benar maksimal. Kalau kita ragu
bagaimana caranya, pastikan saja kita menggunakan Bird Mature.</b><br />
<br />
Selama kondisi alat-alat reproduksi dalam keadaan normal, Bird Mature<b class="bbc"> </b>sudah
terbukti meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi burung-burung
penangkaran. Tidak hanya kenari, tetapi semua jenis burung.<br />
2. Jika burung-burung anakan dari penangkaran kita gampang mati, atau
kakinya sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum
lemah, kita perlu memastikan bahwa indukannya mengonsumsi Bird Mineral.<br />
Bird Mineral tidak hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan karena
Bird Mineral menjadikan bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau
ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis (tulang-tulang
lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis
(tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat; burung tidak
mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak
tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga
pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur
berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi; kematian embrio rendah.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-2804214549893384512012-11-25T14:06:00.001-08:002012-11-25T14:06:07.286-08:00BETERNAK PUNGLOR ATAU ANIS MERAHBETERNAK PUNGLOR ATAU ANIS MERAH<br />
by: polengs<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhftqHSisN-XAet6qz2gycYvrya8jyO3lMSouht6iuOOUTgO1vsbJ53ml6nSiZnoIQCJvpq29m6yb_K8Rln_zxlI51hvO7EAFrXS-B0PtzvG79A6QJVLS4rgQqnKQsjAay_Wlv1xAYSCeuP/s1600/anis+merah.jpg" /></span><br />
<br />
<br />
<strong class="bbc"> Perawatan anis merah bakalan Saat ini banyak
problem yang dialami para kicaumania berkaitan dengan perawatan anakan
anis merah atau anis merah bakalan. Banyak sudah tips diberikan, namun
ini ada tanya jawab di Agrobis Burung yang kiranya bisa menjadi salah
satu referensi untuk Anda. Pertanyaan disampaikan Maulana Azhar dari
Jombang.</strong><br />
<br />
<br />
“Saya memelihara 2 ekor bakalan anis merah, yang menurut penjualnya
burung tersebut berjenus kelamin jantan. Burung saya pelihara dengan
voor dengan stelan jangkrik 3 ekor di pagi hari dan 3 ekor di sore hari.<br />
<br />
Hingga kini (sekitar 7 bulan) kedua burung tersebut hanya ngriwik saja,
bahkan salah satunya kalau saya dekati sering ngeper-ngeper.<br />
<br />
Menurut teman saya, burung yang ngeper tersebut berjenis kelamin betina, sehingga tidak akan dapat berkicau atau bergoyang.<br />
Bagaimanakah perawatan burung anis merah yang benar sejak bakalan agar
burung tersebut dapat cepat berkicau dan bergoyang. Apalah artinya punya
burung anis merah yang tidak bisa bergoyang.”<br />
Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah bahwa Budidaya burung anis merah
bersifat monomorphisme, sehingga penampilan fisik antara jantan dan
betina tidak ada bedanya, meskipun sebenarnya susunan sistem reproduksi
yang ada di dalam rongga perutnya berbeda antara jantan dan betina.<br />
<br />
Anis merah jantan memiliki testis sebagai organ penghasll spermatozoa
dan anis merah betina memiliki ovarium organ penghasil sel telur.<br />
<br />
Anis merah yang berjenis kelamin jantan dan betina sama-sama memiliki
kemampuan untuk berkicau dan bergaya teler, karena perilaku tersebut
merupakan tanda bahwa burung tersebut sudah mencapai umur akil balik
yang sedang menunjukkan gejala birahi.<br />
Umur akil balik anis merah antara 5 sampai 7 bulan sehingga pada umur
tersebut, burung yang dirawat dengan baik akan menunjukkkan gejala
birahi berupa rajin berkicau dan teler bergoyang.<br />
Jika anis merah Anda sekarang berumur sekitar 9 bulan dan belum
menunjukkan gejala akil balik atau birahi berupa berkicau atau teler
dapat disebabkan karena sistem organ reproduksi burung tersebut tidak
berkembang dengan sempurna.<br />
Pakan yang Anda berikan masih di bawah kebutuhan dasar yang diperlukan
oleh burung setiap harinya sehingga burung mengalami defesiensi protein
dalam waktu yang lama. Kekurangan protein sejak bakalan dapat menjadi
penyebab utama tidak munculnya gejala birahi pada anis merah sehingga
macet berkicau atau macet teler.<br />
Agar anis merah dapat berkicau dan teler pada waktunya perlu mendapat
perawatan yang maksimal agar semua sistem reproduksinya dapat berkembang
dan berfungsi secara normal. Pakan berupa jangkrik, kroto, ulat
hongkong serta cacing sebagai sumber protein harus diberikan secara
bergantian dan dalam jumlah yang banyak. Tiap hari Senin dan Selasa
dapat diberi suplemen yang dapat dioleskan pada serangga atau diteteskan
di air minumnya.<br />
Suplemen tersebut mengandung asam amino esensial sebagai zat pembentuk
protein yang sangat diperlukan untuk perkembangan sistem reproduksi
burung.<br />
Pada hari Rabu dan Kamis perlu diberi suplemen yang dapat merangsang
perkembangan dan elastisitas pita suara sehingga burung menjadi rajin
berkicau dengan kualitas suara yang jernih, bening dan mengkristal.
Buah-buahan berupa papaya, pisang atau apel dapat diberikan secara
bergantian sebagai sumber serat dan vitamin segar bagi burung.<br />
Agar anis merah Anda dapat berkicau dan teler tiap hari, sebelum
tidur/pada sore hari diberi 3 tetes formula metabolisme langsung ke
mulut. Formula tersebut diberikan hingga anis merah Anda dapat teler. Di
samping itu, burung Anda perlu mendapat perawatan secara maksimal
seperti yang sudah dijelaskan di atas.<br />
Demikian jawaban atas pertanyaan mengenai perawatan anis merah bakalan.
Jawaban itu sebenarnya merupakan “jawaban standard”. Sebab, ya memang
demikian seharusnya perawatan burung bakalan. Kalaua di alam, burung
bisa diberikan makanan apa saja yang menurut indukannya adalah baik
untuk anakannya. Kalau burung di sangkar, ya tentunya Anda yang
bertanggung jawab memberikan pakan terbaik untuk si<br />
<br />
burung.<br />
Sekali lagi, inilah perlunya penekanan makanan tambahan untuk burung di
sangkar selaian voer, buah dan serangga. Pastikan burung Anda
benar-benar sehat sehingga organ tubuhnya bisa berkembang secara
maksimal.<br />
Sekadar contoh, untuk vitamin yang bisa diberikan sepekan dua kali
misalnya, Anda bisa menggunakan BirdVit. Sedangkan untuk mempercepat
proses pematangan organ reproduksi burung sehingga masa akil balik tidak
terlambat datang, Anda bisa memberikan BirdSlim.<br />
Sebab, selain merupakan suplemen asam amino lengkap, BirdSlim juga bisa
mengurangi kegemukan pada burung karena over dalam mengonsumsi
karbohidrat, sementara dia kekurangan protein.<br />
Untuk burung-burung muda, Anda juga harus memastikan tidak terserang
parasit, terutama kutu dan berbagai jenis cacing. Parasit bisa
mengganggu proses tumbuh kembang burung bakalan karena menyerobot sari
makanan dan darah yang ada pada burung. Selain itu, parasit membuat
burung tidak pernah tenang, bahkan sekadar untuk belajar bunyi.<br />
<br />
<br />
Anis merah memang dikenal sebagai burung yang sensitif terhadap
iingkungan baru. Terlebih lagi perubahan suhu alam yang mencolok, bakal
cepat membuat burung stres. Burung yang dibesarkan di desa yang dingin
misalnya, jika dibawa ke kota yang bersuhu panas dipastikan akan
mengalami shock.<br />
Begitu juga perubahan menu pakan atau suasana yang berbeda dari tempat
pertama akan juga memicu guncangan mental. Kasus seperti ini juga bisa
menimpa anis merah asal Bali. “Namun stress mental akibat perubahan
suasana sesungguhnya bisa dicegah,” terang Mr Baim dari Jalak Bali Team.<br />
Antara anis bakalan dari desa dan anis yang sudah biasa mengenyam
lapangan diperlakukan hampir sama jika berpindah lokasi agar tidak
shock. Biasanya anis yang berpindah tangan mesti dibiarkan menggunakan
sangkar asli dan dibawa dalam kondisi dikerodong. Di rumah yang baru,
anis tersebut diusahakan digantung mirip dengan suasana di rumah
pertama. Misalnya terbiasa di dalam kamar sendirian atau di luar rumah
dengan burung lain.<br />
Jika burung sudah tampak nyaman dan gacor, sangkar sudah bisa diganti.<br />
Pengalaman merawat Raja Langit yang juga sering diinapkan di beberapa
lokasi di Jawa dan tetap bisa tampil di lapangan membuktikan bahwa
memahami karakter anis merah sehingga kontinuitas kenyamanan dan kondisi
tubuhnya tetap terjaga menjadi kunci mempertahankan perfoma.<br />
Hal yang sama juga dilontarkan Santo Utoyo, pemain anis merah yang sudah
banyak mengorbitkan jawara-jawara nasional seperti Raja Petir. Anis
merah bakalan jika berpindah lokasi mesti diperlakukan hati-hati agar
terhindar dari stress. Sejak akan dibawa dari desa yang dingin sebaiknya
dimandikan sebelum dibawa dengan membiarkan sangkar aslinya plus
kerodong.<br />
Di dalam perjalanan diusahakan tidak sampai tergoyang-goyang. Sampai di
rumah langsung dimandikan. Jika tidak bisa mandi bak bisa dengan jalan
disemprot. “Yang terpenting jangan sampai berangkat malam"<br />
<br />
<strong class="bbc">Berikut tips memilih burung Anis Merah (AM) yang bagus, berdasarkan ciri fisik (katuranggan) :</strong><br />
<br />
<br />
<ul class="bbcol decimal">
<li>Pilih AM jantan, biasanya memakai ring atau kita bisa minta garansi ke penjual bahwa AM yang kita beli jantan.<br />
</li>
<li>Pilih AM yang sehat, tidak sakit & tidak cacat fisik.
Biasanya AM yang sehat mempunyai sinar mata tajam tdk mengantuk / sering
tidur dan tidak bersemangat.<br />
</li>
<li>Bentuk mata besar & sinar mata tajam.<br />
</li>
<li>Bentuk kepala lonjong.<br />
</li>
<li>Bentuk paruh tebal, besar dan panjang. Biasanya mempunyai power suara yang kuat.<br />
</li>
<li>Bentuk paruh jika dilihat dari atas terlihat lancip keatas (seperti bentuk buah belimbing).<br />
</li>
<li>Sobekan paruh pilih yang paling dekat dengan mata.<br />
</li>
<li>Bentuk lubang hidung memanjang dan lebar.<br />
</li>
<li>Posisi lubang hidung dekat dengan pangkal paruh.<br />
</li>
<li>Bentuk leher panjang.<br />
</li>
<li>Postur badan proposional (leher, badan dan ekor yang panjang) dan tidak gemuk.<br />
</li>
<li>Sayap mengepit rapat (singset).<br />
</li>
<li>Jari-jari panjang.<br />
</li>
<li>Ekor berbentuk huruf M.</li>
</ul>
<strong class="bbc">Gaya teler dendasarkan pengamatan bentuk fisik</strong> :<br />
<br />
<strong class="bbc">Gaya Teler Klasik</strong>, bila cara berdirinya tegak, sehingga kaki tampak lebih panjang & jenjang.<br />
<strong class="bbc">Gaya Teler Doyong</strong>, bila cara berdirinya
cenderung ngangkang, artinya posisi jari-jari atau telapak dalam
mencengkeram di pangkringan tampak melebar, sehingga posisi badan
menjadi lebih rendah. AM dengan gaya teler doyong sekarang sedang banyak
diminati.<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<br />
<br />
<br />
</div>
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaGP-j5cPQ_BXQwbJIKdRoHtY-TbzrN3lwavUh08C_8zExuywAtbA_KbQzmnlxM6Gbtivx4towNgu5J3TNv4TuKgarlYXN-9whPwvW2pHf9NdKsEB9gjuc2ipdd9G9gJQe1FvCmZPZyHY/s1600/burung+anis+merah.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaGP-j5cPQ_BXQwbJIKdRoHtY-TbzrN3lwavUh08C_8zExuywAtbA_KbQzmnlxM6Gbtivx4towNgu5J3TNv4TuKgarlYXN-9whPwvW2pHf9NdKsEB9gjuc2ipdd9G9gJQe1FvCmZPZyHY/s200/burung+anis+merah.jpg" /></a><strong class="bbc">Penangkaran Anis Merah </strong>masih
menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Budidaya anis merah bisa
menghasilkan keuntungan dan kepuasan mengingat penggemar burung anis
merah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kicau anis merah tergolong
merdu, bahkan sebagian orang mengatakan kicau burung Anis Merah sangat
seksi (kicau Anis Merah bisa Anda download di bawah artikel ini). Lomba
kicau burung Anis Merah juga sering diselenggarakan. Oleh karena itu,
beberapa teman penggemar burung sangat antusias melakukan <strong class="bbc">penangkaran Anis Merah </strong>sebagai usaha sampingan, disamping menyalurkan hobby.</div>
<br />
<strong class="bbc">Cara penangkaran Anis Merah</strong> bukanlah hal
yang susah bagi penggemar burung ini yang sudah lama mengenal karakter
Anis Merah. Untuk menjadi penangkar Anis Merah yang sukses, tentunya
dipelukan pengetahuan dasar yang memadai tentang seluk-beluk penangkaran
ternak unggas.<br />
<br />
Inilah tips cara penangkaran Anis Merah bagi Anda yang berminat melakukan budidaya.<br />
1. Menyiapkan kandang penangkaran Anis Merah yang memenuhi syarat tempat
penangkaran. Bahan penting yang harus ada adalah sarang untuk bertelur
dan cacing yang merupakan pakan kesukaan burung Anis Merah. Kandang
penangkaran bisa berbentuk kotak dengan sekat di bagian tengah. Untuk
lebih jelasnya tentang kandang bisa dilihat di <a class="bbc_url" href="http://omkicau.com/2010/10/26/penangkaran-anis-merah-bali-di-kebun-rumah-bukan-isapan-jempol/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal">Omkicau.com</a><br />
<br />
2. Memilih indukan jantan yang sudah berumur 2 tahun atau lebih.
Sedangkan indukan betina sebaiknya sudah pernah bertelur. Pertanda
betina sudah birahi biasanya sering mengeleper dan mencuit-cuit seolah
memanggil pejantan untuk dikawini.<br />
<br />
3. Tempatkan sarang yang terbuat dari sabut kelapa dan diberi daun cemara di atasnya.<br />
<br />
4. Kandang penangkaran dibagi menjadi dua dan diberi sekat. Bagian satu
disediakan cacing beserta makanan lain, sedangkan sekat satunya
diletakkan sarang yang sudah dibuat tadi.<br />
<br />
5. Langkah selanjutnya, indukan jantan dimasukkan ke kandang penangkaran
yang ada sarangnya, sedangkan si betina dimasukkan ke kandang
penangkaran yang sudah disiapkan cacing dan makanan lain. Peletakkan
indukan jantan pada bagian kandang yang diberi sarang dimaksudkan agar
bahan sarang tersebut dimanfaatkan oleh Anis Merah jantan menarik
perhatian Anis Merah betina untuk dikawini. Jika si betina sudah birahi,
barulah pejantan membawakan sarang yang terbuat dari daun cemara itu
dan menaruh di dekat si betina.<br />
<br />
6. Hari pertama perlu disediakan jangkrik dan cacing dengan porsi 3 kali
lipat dari biasanya agar birahi kedua indukan meningkat.<br />
<br />
7. Pertanda Anis Merah jantan sudah birahi adalah apabila memainkan
jangkrik atau cacing di mulutnya. Jika ini terjadi, segera lakukan
pemberian pemberian porsi makanan lebih banyak di kandang pejantan.
Sedangkan si betina cukup diberi voer agar jika masih lapar akan minta
disuapi si jantan. Jika ini sering terjadi selama 3 hari berturut-turut
atau lebih maka keduanya bisa disatukan agar terjadi perkawinan.
Bagaimana jika tidak terjadi suap-suapan? Wah, ya sabar saja karena
beberapa kasus, perjodohannya bisa butuh waktu lebih lama karena
dasarnya memang Anis Merah jantan dan Anis Merah betina suka bertengkar.<br />
<br />
8. Berdasarkan pengalaman yang dituturkan oleh Wah Haji Padepokan
Gamprit, Jika Anis Merah sudah jodoh, harus diusahakan EF selalu
tersedia dalam kandang, dan yang paling bagus EF-nya adalah cacing dan
jangkring.<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixaxmHUAm57Ym9yZyoNaPeb4Fl5qgCYxWfYCQVf1y_WmI1bkV4fJ2QXBYdBdQjRZkn7MAnfY4wEQHSWYaTRNBR2Y0pnvYj1ZUNZsUnfkKEyq3l4Jn10ImvuHoyZpnfYtMTIw0B6Om1aF0/s1600/kandang+penangkaran+anis+merah.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixaxmHUAm57Ym9yZyoNaPeb4Fl5qgCYxWfYCQVf1y_WmI1bkV4fJ2QXBYdBdQjRZkn7MAnfY4wEQHSWYaTRNBR2Y0pnvYj1ZUNZsUnfkKEyq3l4Jn10ImvuHoyZpnfYtMTIw0B6Om1aF0/s320/kandang+penangkaran+anis+merah.jpg" /></a> Kandang Penangkaran Anis Merah 1 <br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1yrSmP1LLW20hbgERIhdqSAmUtSwSOyg2FIiTX-rJsQp0ux3Zk3DxL0gT0TioqG__mICntyNIuUBUIymEYvRWnhozUALcTbAaRX5SjHKMU4TepkVGu4MJnYLeQuBzQGCY7y6N3pAp2V0/s1600/kandang+penangkaran+anis+merah+2.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1yrSmP1LLW20hbgERIhdqSAmUtSwSOyg2FIiTX-rJsQp0ux3Zk3DxL0gT0TioqG__mICntyNIuUBUIymEYvRWnhozUALcTbAaRX5SjHKMU4TepkVGu4MJnYLeQuBzQGCY7y6N3pAp2V0/s320/kandang+penangkaran+anis+merah+2.jpg" /></a> Kandang Penangkaran Anis Merah 2 <br />
<br />
Sumber: Wak Haji Padepokan GampritAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-21365062386377248052012-11-24T19:56:00.000-08:002012-11-24T22:10:57.220-08:00BETERNAK MURAI BATU<b class="bbc"><span style="font-size: 18px;">BETERNAK MURAI BATU</span></b><br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2011/04/penangkaran-burung.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2011/04/penangkaran-burung.jpg?w=640" /></a><br />
<br />
<br />
Banyak yang bilang "memiliki sepasang MB jantan dan betina saja sudah
bisa ditangkarkan. "gak juga", menangkar murai batu bukan cuma materi
indukan yang kita miliki, namun pengetahuan dengan banyak membaca dan
membuka buka situs yang berhubungan dengan penangkaran sangatlah mutlak
sebagai acuan referensi kita kedepan agar lebih baik lagi dalam
menangkarkan murai batu. dan yang paling terpenting adalah pemahaman
kita dalam mengenal seputar kehidupan dari murai batu itu sendiri.<br />
<br />
Di kehidupan alamnya murai batu juga memiliki siklus seperti, mulai
belajar bersuara, mengenal lingkungan, pergantian bulu, masa kawin,
membesarkan anak dsb yang tentu saja setiap individu (MB) berbeda beda
karakternya... dan itu semua harus kita pelajari agar kita semakin
semangat dalam menangkar dan TIDAK PATAH SEMANGAT DI TENGAH JALAN karena
sepasang MBnya tak kunjung bertelur.<br />
<br />
Idealnya Murai Batu akan memasuki masa berkembang biak jika pasangan
tersebut sudah memasuki waktunya dalam artian sudah birahi keduanya dan
sudah mapan (cukup usia), ada juga yang bilang jika MB jantan sudah
gacor sudah siap di tangkarkan ternyata tidak juga, gacor bukan berarti
siap ternak namun gacor merupakan salah satu indikasi bahwa murai jantan
tersebut sudah mulai memasuki masa birahi, kenapa demikian karena ada
jantan yang gacor namun betinanya tidak siap atau sebaliknya yang tentu
saja indukan jantan tersebut akan menyerang betinanya... ataupu ada
jantan yang gacor namun tidak siap untuk berkembang biak, disinilah kita
harus mulai memahami sifat dan kebiasaan murai batu yang tentu saja
semuanya kita dapatkan berdasarkan pengalaman masing masing yang tidak
ada ketentuan bakunya.<br />
<br />
Hal ini pernah di alami, MB jantan gacor sekali dan betinanyapun sudah
bisa dikatakan siap dan sering ngeper namun belum juga bisa berkembang
biak, karena terkadang banyak faktor yang turut mempengaruhi pasangan MB
tsb untuk berkembang biak salah satunya KETERSEDIAAN PAKAN, LINGKUNGAN,
CUACA, KENYAMANAN, dan yang tak kalah pentingnya adalah PERLENGKAPAN
SARANA BREEDING yang sangat mempengaruhi proses breeding yang kita
jalankan,<br />
<br />
Artinya, bermodalkan sepasang MB saja belum cukup jika kita tidak bisa
mengkondisikan dan memantau apa saja yang dibutuhkan pasangan tersebut
untuk dapat berkembang biak dan memberikan keturunan yang kita idamkan.<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 18px;"><b class="bbc">Beberarapa tips penangkaran burung murai batu</b></span><br />
<br />
<b class="bbc">Memilih Calon Indukan Murai Batu</b><br />
<br />
Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah memilih indukan Jantan dan
Betina yang berkualitas. Ukuran tentang kualitas dapat bermacam-macam
alasan dan motivasi serta tujuan mengembang-biakan burung tersebut. Tapi
sebagai dasar utama pemilihan indukan yang berkualitas adalah melihat
dari gen indukan tersebut. Oleh karena itu dapat dipertimbangkan tujuan
dan motivasi penangkaran sbb:<br />
<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqnai5jZt8P5AQrKFp7ClFVTPYPRTLPcIdpglRQ0cUcN-ce0PAbvxNz8noy3NlfO6M42uyxYI37NMM4Z8kwH9dLZz277epzougqahyJOxtqPfFFfyCArP57MramPezxXWqIbS9svXiLkXo/s1600/cara+Beternak+burung+Murai+Batu2.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqnai5jZt8P5AQrKFp7ClFVTPYPRTLPcIdpglRQ0cUcN-ce0PAbvxNz8noy3NlfO6M42uyxYI37NMM4Z8kwH9dLZz277epzougqahyJOxtqPfFFfyCArP57MramPezxXWqIbS9svXiLkXo/s320/cara+Beternak+burung+Murai+Batu2.jpg" /></a><br />
<br />
Indukan Jantan Burung Murai Batu<br />
<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQIheqjnLBeS7fCP3VfTSX-z9QvQRmaCUfsBXh0yBmB6Y2pofjYrWma4oxtUfbSTXF-esESLxNLRde3nO0ZnyPvWAGSetkW0aFAqLu6e_9PJNg1-3LgoY0gwmveUP3uimQw2Rb4xxNwX2V/s1600/cara+Beternak+burung+Murai+Batu3.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQIheqjnLBeS7fCP3VfTSX-z9QvQRmaCUfsBXh0yBmB6Y2pofjYrWma4oxtUfbSTXF-esESLxNLRde3nO0ZnyPvWAGSetkW0aFAqLu6e_9PJNg1-3LgoY0gwmveUP3uimQw2Rb4xxNwX2V/s320/cara+Beternak+burung+Murai+Batu3.jpg" /></a><br />
Indukan Betina Burung Murai Batu<br />
<br />
1. Tujuan Untuk Kompetisi (Lomba) Burung Berkicau.<br />
<br />
Cari gen indukan jantan yang punya prospek juara. Biasanya burung yang
telah mendapat predikat juara disuatu perlombaan besar merupakan acuan
calon indukan yang berkualitas. Walaupun acuan ini tidak mutlak
dilakukan, tetapi paling tidak sudah mempunyai modal sebagai indukan
yang baik, kendalanya barangkali adalah masalah harganya yang cukup
tinggi.<br />
<br />
Untuk mengatasi hal tersebut di atas, cari alternatif lain yang relatif
lebih mudah. Caranya dengan mencari calon indukan yang mempunyai prospek
yang baik, walaupun belum pernah juara atau diperlombakan. Umumnya
indukan yang baik adalah yang bertipe suara keras, pintar menirukan
suara burung lain, mempunyai tonjolan-tonjolan suara yang khas, misalnya
tembakan-tembakan, ngerol dan variasi suara. Serta performa dan
penampilan yang baik saat membawakan irama lagu. (Mengenai ciri-ciri
burung yang berkualitas dan mempunyai prospek juara akan dibahas dalam
artikel terpisah).<br />
<br />
Setelah menentukan indukan Jantan, langkah selanjutnya adalah mencari
indukan Betina yang berkualitas. Ciri-ciri fisiknya kurang lebih sama
dengan indukan Jantan. Indukan Betina juga harus dicari yang suaranya
merdu dan berpostur baik, mempunyai ekor yang cukup panjang untuk ukuran
murai batu betina. Burung yang akan dijodohkan sebaiknya hewan yang
dari sub-spesies yang sama. Ini jauh lebih sulit lagi, karena jarang
sekali diperdagangkan indukan murai batu betina yang baik. Mayoritas
pedagang menjual murai batu berjenis kelamin Jantan. Alternatif yang
termudah dengan mendatangi rumah-rumah penangkaran murai batu dan
memesannya terlebih dahulu (cara ini biasanya lama di dapat, karena
pemesannya juga banyak).<br />
<br />
2. Tujuan Untuk Sekedar Menangkarkan Saja.<br />
<br />
Cara ini biasanya dilakukan oleh para hobbies, karena pertimbangan
melestarikan kelangsungan hidup murai batu saja. Jenis yang ditangkarkan
murai batu dari sub-spesies apa saja.<br />
<br />
Mempersiapkan Penjodohan Burung Murai Batu<br />
<br />
Setelah dipilih calon-calon indukan yang baik, langkah pertama adalah
dengan memperkenalkan suara/kicauan indukan Jantan dan indukan Betina
terlebih dahulu. Caranya dengan menempatkan kedua burung tersebut dalam
sangkar gantung yang terpisah. Usahakan berada dalam satu area agar
suara/kicauan mereka dapat saling terdengar. Usahakan satu sama lain
tidak diperlihatkan terlebih dahulu. Disini fungsi kain penutup sangkar
(kerodong) berperan. Setelah terjadi saling sahutan, biarkan sampai
irama kicauan mereka seirama. (biasanya diperlukan waktu sekitar 2
sampai 3 hari, tetapi ini juga tidak mutlak, tergantung kondisi
dilapangan). Dalam kondisi ini dianjurkan untuk memberian pakan hidup
dan nutrisi yang cukup agar burung mencapai puncak birahi, sehingga
mempermudah proses penjodohan. (Mengenai pakan hidup dan nutrisi akan
dibahas dalam artikel terpisah).<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIl2o4BHxxk62CU3AQWwjXo-sfe89EEkh3UW9sdYlik3i8_lQczrbIqVgWjjY_5-UnKVzZ0YpH79NcyWmr6LJ48tfAQEk_Ue3N6MR-QEuuhJB0_TfUAT_Q_xpX75ads9KR7qQznqqlM2hX/s1600/cara+Beternak+burung+Murai+Batu4.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIl2o4BHxxk62CU3AQWwjXo-sfe89EEkh3UW9sdYlik3i8_lQczrbIqVgWjjY_5-UnKVzZ0YpH79NcyWmr6LJ48tfAQEk_Ue3N6MR-QEuuhJB0_TfUAT_Q_xpX75ads9KR7qQznqqlM2hX/s320/cara+Beternak+burung+Murai+Batu4.jpg" /></a><br />
Proses Perjodoan Burung Murai Batu<br />
<br />
Setelah ada keseimbangan irama kicauan diantara mereka, pertemukan mereka dengan tahapan gradual sbb:<br />
<ul class="bbcol decimal">
<li>Buka
masing-masing kerodong dengan jarak antara kedua sangkar berjauhan + 4
meter. Jangan terburu-buru untuk langsung mempertemukan mereka. Karena
indukan Jantan dapat menyerang bahkan dapat membunuh indukan Betina.
Kegiatan menjodohkan ini akan berlangsung berhari-hari, bahkan dalam
hitungan minggu.<br />
</li>
<li>Setelah proses ini berjalan dengan baik dan terjadi
kemajuan satu sama lain, tempatkan sangkar lebih dekat lagi. Misalnya
persempit jarak sangkar mereka menjadi 1 meter – 2 meter. Biasanya kalo
kedua burung sudah saling cocok, Individu Jantan akan memperlihatkan
bahasa tubuh, seperti mengibas-kibaskan ekornya dan menampilkan suara
yang merdu untuk menarik perhatian individu betina.<br />
</li>
<li>Jika reaksi indukan betina hanya berdiam diri di atas
tangkringan saja, itu menandakan ia belum siap untuk kawin. Proses ini
membutuhkan kesabaran.<br />
</li>
<li>Jika reaksi indukan betina mengambil posisi membungkuk dan
melebarkan kedua sayapnya, itu menandakan is sudah benar-benar siap
untuk kawin.<br />
</li>
<li>Jika keadaan seperti point d di atas, segera masukkan
kedua indukan dalam kandang penangkaran yang besar. Keluarkan betina
dari dalam sangkar, sedangkan indukan Jantan usahakan masih didalam
sangkar yang digantung di dalam kandang besar. Biarkan proses penjodohan
ini berlanjut sampai indukan Betina benar-benar siap untuk dikawinkan.
Biasanya indukan betina akan sering hinggap disekitar sangkar indukan
Jantan.<br />
</li>
<li>Setelah fase penjodohan memperlihatkan kemajuan yang baik,
anda tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan indukan Jantan dari
sangkar gantung.</li>
</ul>
Dalam beberapa kejadian, jika burung telah ditempatkan bersama-sama,
mereka akan cepat melakukan aktifitas perkawinan. Setelah ini
berlangsung, indukan betina akan membangun sarangnya dalam waktu sehari
dan akan mulai bertelur pertama kali setelah hari-hari berikutnya. Telur
pertama, kedua dan ketiga biasanya merupakan telur yang tidak
berproduksi/tidak menetas (infertilitas).<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKnE38QoecQrEiPYhfxAqdHwJgh8lcZ4172BP5l9VQdBtZv1IFDveA7PS-X684vqxxzcsUH4ALK2qUv7Fbs5NhHqDfuYaCr2-x5z7I0gIN71cmK95eO0U-vY3typuCFo4iBFLaa51iU5sD/s1600/cara+Beternak+burung+Murai+Batu1.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKnE38QoecQrEiPYhfxAqdHwJgh8lcZ4172BP5l9VQdBtZv1IFDveA7PS-X684vqxxzcsUH4ALK2qUv7Fbs5NhHqDfuYaCr2-x5z7I0gIN71cmK95eO0U-vY3typuCFo4iBFLaa51iU5sD/s1600/cara+Beternak+burung+Murai+Batu1.jpg" /></a><br />
Indukan Betina Burung Murai Batu Menyusun Sarang<br />
<br />
Seringkali, jika kedua pasangan memasuki masa reproduksi, perkawinan
tidak dilangsungkan secara cepat (tidak terburu-buru), sampai indukan
Jantan benar-benar menerima indukan betina setelah terlebih dahulu
terjadi proses penjodohan. Indukan Jantan akan tampil atraktif dan
bernyanyi merdu di depan indukan Jantan, seolah olah ingin mengatakan
bahwa saya seorang gentlemen. Ia juga akan memeriksa kotak sarang. Ia
perlu melihat apakah kotak sarangnya akan dapat menjadi tempat yang
nyaman. Selanjutnya ia akan masuk ke dalam kotak sarang dan
memperhatikan dengan seksama untuk waktu yang lama, kemudian akan
berkicau dengan pelan seolah memanggil induk betina dan menyuruhnya
masuk ke dalam kotak sarang.<br />
<br />
Apabila induk Jantan meninggalkan kotak sarang, induk betina akan
memeriksa kenyamananya, tetapi ia jarang keluar dari kotak sarang
sebelum sang Jantan benar-benar membangun sarangnya.<br />
<br />
Idealnya, burung harus membangun sarangnya beberapa hari setelah saling
mengenal. Biasanya induk Jantan yang mulai menyusun sarang. Setelah
separuh dari sarang terkumpul, induk betina akan segera keluar sarang
dan mulai menyelesaikan sarangnya.<br />
<br />
Biasanya, setelah 2 hari berlangsung sarang akan selesai dan induk
betina akan beristirahat. Setelah kurang lebih 4 hari, induk betina akan
mulai bertelur. Dalam sehari ia akan bertelur sekali. Jumlah telur yang
akan dierami 3 dampai 4 telur. Bahkan ada yang sampai berjumlah 5
telur. Saat jumlah telur sudah mencapai 3 butir, induk betina biasanya
sudah mulai melakukan pengeraman.<br />
<br />
Untuk memulai penangkaran, tentunya kita sudah harus menyiapkan kandang
penangkaran. Kandang penangkaran murai batu bisa dilihat contohnya pada
gambar di bawah ini:<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/kandang-bagian-dalam1.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/kandang-bagian-dalam1.jpg?w=640" /></a><br />
Penampang dalam kandang murai batu.<br />
<b class="bbc">Keterangan:</b><br />
A + B = lokasi untuk penempatan sarang; dalam satu kandang bisa diberi
dua atau tiga tempat biar burung memilih sendiri mau bersarang di mana.<br />
C = Atap tertutup<br />
D= Atap terbuka (digunakan kawat strimin)<br />
E= Wadah air (untuk mandi)<br />
F= Lokasi/wadah pakan/air untuk minum<br />
G=Tangkringan<br />
<b class="bbc">Panjang x lebar x tinggi: </b>Untuk murai batu
dan burung ukuran sedang, disesuaikan dengan lebar kawat strimin di
pasaran sehingga tidak repot mengerjakannya ==> panjang dan lebar =
90 cm; tinggi 180 atau 200 cm.<br />
<b class="bbc">Bahan: bisa dari apa saja asal kuat. </b><br />
Batas samping kanan-kiri dan belakang = dinding/ tembok atau papan yang tahan lama dsb.<br />
Atas = bagian yang tertutup bisa langsung di atasnya adalah genting dengan semua bagian kandang sudah tertutup kawat strimin.<br />
Tangkringan = kayu asem, kayu jati serutan dll yang penting keras, dengan diameter sekitar 2 – 3 cm.<br />
Papan tempat pakan (F) kayu yang kuat.<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/kandang-bagian-luar.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/kandang-bagian-luar.jpg?w=640" /></a><br />
Penampang luar kandang penangkaran murai batu.<br />
<b class="bbc">Keterangan</b>:<br />
A. Kawat strimin sehingga burung bisa terlihat dari luar untuk pengecekan.<br />
B. Jendela untuk keluar masuk tangan mengganti air minum dan pakan.<br />
C. Papan/tembok tertutup<br />
D. Pintu untuk keluar masuk orang.<br />
<b class="bbc">KOTAK SARANG</b><br />
Berikut ini adalah kotak sarang, khususnya untuk burung MB. Bahan dari kayu yang kuat:<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/kotak-sarang-murai-batu1.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/kotak-sarang-murai-batu1.jpg?w=300&h=172" /></a><br />
Kotak sarang murai batu<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/wadah-sarang-untuk-murai-batu.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/wadah-sarang-untuk-murai-batu.jpg?w=640" /></a><br />
Wadah sarang untuk murai batu<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/wadah-sarang-dari-bambu.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/wadah-sarang-dari-bambu.jpg?w=162&h=300" /></a><br />
Wadah sarang dari bambu<br />
KERANGKA SARANG DAN PAKAN ANTI-SEMUT<br />
Untuk tempat sarang dan juga tempat pakan anti-semut, bisa dibuatkan kerangka tersendiri seperti di bawah ini:<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2009/02/rangka-wadah-pakan.jpg?w=600" /></span></div>
BAHAN PENYUSUN SARANG:<br />
Di dalam kandang juga perlu disiapkan bahan penyusun sarang berupa
merang atau daun cemara/pinus. Sebagian dimasukkan ke kotak wadah sarang
untuk merangsang burung membikin sarang dan sebagian besar lainnya
diletakkan di lanyai kandang di tempat yang kering.<br />
<b class="bbc">Pemilihan indukan dan penjodohan</b><br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/murai-batu-di-penangkaran-om-amiex.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/murai-batu-di-penangkaran-om-amiex.jpg?w=445&h=333" /></a><br />
Murai batu di penangkaran Om Amiex. (Foto: kicaumania.or.id)<br />
Sebagaimana pemilihan indukan untuk burung penangkaran pada umumnya,
maka untuk memilih indukan jantan, pilih saja murai batu yang sehat,
tidak cacat fisik dan gacor dengan perkiraan usia di atas 2 tahun.
Sedangkan betinanya, bisa dipilih yang usia di atas 1 tahun, mulus dan
sudah mau bunyi kalau didekatkan dengan murai batu jantan. Pilihlah
jantan dan betina yang jinak, dalam arti tidak takut lagi dengan
manusia. Soal asal murai batu, pilih sesuai keinginan Anda. Bisa asal
Lampung, Aceh atau dari manapun.<br />
Untuk penjodohan, sama dengan proses penjodohan cucak ijo pada artikel
saya sebelumnya. Tetapi, oke, saya tulis ulang saja di sini. Intinya,
proses penjodohan bisa dilakukan dengan kandang penjodohan, yakni
sangkar bersekat yang sekatnya bisa kita ambil sewaktu-waktu. Jika tidak
punya sangkar sekat, bisa gunakan sangkar harian biasa. Penjodohan
dilakukan dengan selalu menempelkan sangkar si jantan dan betina
berdempetan. Dengan posisi ini, maka jantan yang sudah birahi pada tahap
awal akan selalu berkicau mengarah si betina. Si betina juga akan
menanggapi dengan siulan-siulan khas betina. Jika belum mau berjodoh,
betina akan menghindar dengan cara menjauh dan bersikap cuek. Proses
penjodohan ini bisa berlangsung lama atau sebentar tergantung dari
kondisi birahi masing-masing. Yang jelas, murai batu betina yang sudah
birahi, tanda-tandanya suka menggetar-getarkan sayap dan selalu berusaha
mendekat ke murai batu jantan.<br />
Untuk membuat burung cepat jodoh, dia biasanya melakukan hal sebagai
berikut (lihat juga hal yang sama dilakukan untuk penjodohan cucak ijo) :<br />
1. Hari pertama diberi EF yang lebih dari biasa, misal jantan betina
diberi masing-masing 10 ekor jangkrik dan 10 ekor cacing dengan tujuan
agar keduanya terpacu birahinya.<br />
2. Hari kedua, jatah jantan tetap dan jatah betina dikurangi, misal 10 : 5, hal ini ditujukan untuk tetap menjaga birahinya.<br />
3, Hari ketiga jatah jantan ditambah dan jatah betina dihilangkan.
Tujuannya pada saat si jantan birahi, dia akan memainkan EF di mulutnya,
dan pada saat yang bersamaan si betina kelaparan karena tidak mendapat
jatah makan, sehingga si betina akan berusaha meminta jatah makan dari
si jantan.<br />
Proses ini bisa dilanjutkan untuk beberapa hari ke depan. Lamanya
tergantung burung itu sendiri, bisa sehari, 2 hari atau mungkin 1 bulan
belum jodoh.<br />
Proses penjodohan seperti itu pula yang biasa dilakukan para penangkar.
Proses penjodohan ini dilakukan selama hampir sebulan sampai jantan
betina mau bercampur tanpa tarung lagi.<br />
Kadang, ada juga penangkar yang langsung memasukkan murai batu jantan
dan betina dalam satu kandang penangkaran tanpa proses penjodohan
terlalu lama. Namun hal ini biasa dilakukan ketika murai batu jantan dan
betina sama-sama mabung sehingga tidak agresif terhadap pasangan.<br />
Berkaitan dengan penjodohan murai batu ini, ada tips yang disampaikan Om
Rudi Jambi yang sudah sukses menangkar murai batu. Dalam tulisannya di
forum KM, Om Rudi menulis seperti di bawah ini.<br />
1. Agar proses penjodohan lebih mudah, iapkan betina lebih dari 1 ekor,
dekatkan dengan pejantan yang telah diseleksi, baik dari kualitas suara,
katuranggan maupun prestasinya. Bila sudah ada yang tampak rajin bunyi,
ngeleper-ngeleper sayapnya sambil ngeriwik, itu pertanda si betina
sudah birahi, pilih betina tersebut, dekatkan dengan pejantan ditempat
terpisah selama kurang lebih 3 hari.<br />
2. Masukan ke dalam sangkar bersekat, atau biasanya disebut kandang
jodoh, atau bila tidak ada sangkar bersekat boleh juga mengunakan
sangkar biasa yang diletakan berhimpitan.<br />
3. Harus dilakukan pengamatan secara rutin, untuk memastikan jodoh
tidaknya indukan pilihan tersebut.bila sudah terlihat akrab, yakni
sering terlihat berhimpitan meski masih dibatasi sekat, baru masukan ke
kandang penagkaran.<br />
4. Amati perilaku indukan, amati terus apakah si pejantan sudah
benar-benar mau menerima pasangannya. Tanda-tanda penjodohan yang
sukses, apabila sepasang indukan sering berduaan, sering kejar-kejaran,
tapi bukan saling serang.sebaliknya bila sang jantan mengejar dan
menghajar betina, maka segera pisahkan kembali pasangan tersebut, karna
bila dibiarkan bisa berakubat fatal…yakni…. kematian pada sang betina…<br />
5. Lakukan penjodohan alternatif, ulangi kembali penjodohan dari tahap
pertama selama 1 minggu, kemudian masukan betina kedalam sangkar kecil
dan masukan kedalam kandang besar, sementara itu biarkan sang pejantan
bebas didalam kandang penangkaran dan merasa lebih berkuasa, langkah ini
juga bertujuan mengurangi birahi pejantan.<br />
6. Ganti pasangan bila tidak mau jodoh, ini merupakan alternatif
terakhir dan mutlak dilakukan, yakni bila pasangan tersebut tetap tidak
bisa jodoh, ganti betina dengan betina baru. Lakukan langkah-langkah
penjodohan mulai dari awal sambil diamati perkembangannya.<br />
Nah, lagi-lagi tips saya tetap sama di artikel penangkaran yang sudah
saya tulis, yakni jika burung kita sulit atau lama berjodoh, maka kita
bisa menggunakan BirdMature. BirdMature adalah produk untuk meningkatkan
birahi burung secara cepat, terutama untuk burung-burung penangkaran.<br />
Menurut pengalaman penangkar murai batu, salah satunya adalah Om Didik
di Gresik (RR BF), murai batu betina usia muda sudah bisa dijodohkan dan
bisa berproduksi dan malah relatif produktif ketimbang yang tua. Murai
batu betina usia sekitar 8 bulan, sudah bisa dijodohkan dan
ditangkarkan. Sedangkan jantannya, tetap menggunakan pejantan yang
usianya lebih tua, minimal usia satu setengah tahun.<br />
<b class="bbc">Manajemen pakan pada penangkaran murai batu</b><br />
Untuk masalah pakan, burung murai batu bisa saja diberikan dengan pola
standar berupa voer, serangga, kroto dan juga cacing. Namun demikian
pemberian pakan untuk burung penangkaran harus lebih banyak porsinya
ketimbang burung untuk peliharaan harian.<br />
Perlu diingat, pemberian asupan yang tidak seimbang justru akan
memperlama proses produksi. Penggunaan voer untuk ayam broiler misalnya,
memang meningkatkan jumlah protein, tetapi pada saat yang sama jumlah
lemaknya pun banyak. Padahal, burung penangkaran yang kegemukan, akan
sulit bereproduksi dengan baik. Begitu juga dengan voer yang biasa
digunakan untuk burung kicau harian, secara umum sudah baik, namun
kandungan mineralnya seringkali tidak bisa kita pastikan karena banyak
voer yang dijual tanpa disertai keterangan komposisi isi yang memadai.
Dalam kaitan inilah saya menyarankan ke beberapa penangkar untuk
memberikan multi vitamin dengan komposisi yang pas untuk burung.<br />
Multivitamin yang bagus setidaknya mengandung vitamin utama, yakni A,
D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; zat esensial seperti
D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu
bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate. Untuk referensi ini,
silakan baca tentang produk BirdVit.<br />
Pada saat yang sama, burung di penangkaran membutuhkan mineral yang
komplit dan seimbang. Unsur Ca dan K misalnya, harus benar-benar
tercukupi sehingga proses pembuatan cangkang telur bisa berlangsung
dengan baik. Lebih dari itu, kekurangan mineral pada burung akan
menyebabkan beberapa kendala dalam penangkaran, antara lain bulu lemah,
tidak mulus, kusam; terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan
abnormal); paralysa (lumpuh); perosis (tumit bengkak); anak burung mati
setelah menetas; mengalami urat keting (tendo); terlepas sendinya,
tercerai (luxatio); paruh meleset, kekurangan darah sehingga pucat dan
lemah; tidak juga segera bertelur, telur kosong, produktivitas rendah,
dan daya tetas rendah, serta kematian embrio tinggi. Untuk menghindari
hal itu, ada baiknya Anda mengetahui masalah mineral burung.<br />
<b class="bbc">Masa mengeram</b><br />
Seperti halnya penangkaran burung pada umumnya, murai batu membutuhkan
lingkungan yang tenang. Paling tidak, harus terbebas dari gangguan
predator (kucing, tikus dll). Sementara untuk menghindarkan burung dari
serangan penyakit yang berasal dari parasit, maka kita harus memastikan
kandang yang relatif bebas parsit dan serangga pengganggu seperti semut
dan kecoak.<br />
Parasit pengganggu burung di penangkaran ada macam-macam. Jika tidak
ditangani secara serius, maka akan menyebabkan betina tidak nyaman dalam
mengeram. Akibatnya, burung tidak tenang dan selalu turun dari sarang.
Jika ini berulang terjadi, maka dipastikan telur tidak bisa menetas
karena tidak mendapatkan suhu pengeraman yang stabil. Kadang-kadang,
gangguan parasit juga menyebabkan indukan berlaku agresif dan bisa
mengobrak-abrik sarang, makan telur sendiri, dan lain-lain.<br />
Selama masa mengeram, ekstra fooding perlu dikurangi dengan tujuan agar
kedua burung tidak naik birahinya yang juga sering menyebabkan mereka
berlaku agresif baik terhadap pasangan amupun terhadap telur yang sedang
dierami.<br />
Setelah usia pengeraman 14 hari, maka telur burung murai batu akan
menetas. Untuk mengantisipasi masa menetas, maka mulai hari ke-12
pengeraman, Anda perlu meningkatkan jumlah ekstra fooding dan
menyediakan kroto sebagai pakan pertama yang akan diberikan indukan
kepada anakannya.<br />
<b class="bbc">Manajemen anakan</b><br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/minta-makan-murai-batu-anakan-di-penangkaran-om-amiexs.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/minta-makan-murai-batu-anakan-di-penangkaran-om-amiexs.jpg?w=300&h=225" /></a><br />
Minta makan. Murai batu anakan di penangkaran Om Amiex’s.<br />
Jika telur telah sukses menetas, maka anakan murai batu bisa Anda petik
antara usia 5-10 hari. Kalau kurang dari 5 hari, kondisi burung terlalu
lemah dan kadang menyulitkan kita untuk menyuapkan pakan. Sementara jika
lebih dari 10 hari, burung sudah takut dengan manusia. Akibatnya,
mereka takut disuapi dan pada saat yang sama mereka belum bisa makan
sendiri. Selanjutnya, ya bisa mati-lah anak-anak murai batu.<br />
Anak-anak murai batu bisa Anda letakkan di wadah apa saja yang penting
ada landasan dengan bahan yang sama dengan yang dibuat untuk membuat
sarang di kandang penangkaran. Untuk landasan teratas bisa kita beri
kapas agar lembut dan tidak melukai anakan burung. Anakan di wadah
khusus itu kemudian bisa Anda letakkan di dalam kotak kayu atau kotak
apa saja, dengan diberi lampu penghangat.<br />
Sedangkan untuk pakan anakan murai batu yang diambil pada usia 5-10
hari, Anda bisa menyiapkan kroto yang benar-benar bersih dari kotoran
dan bangkai semut. Suapkan perlan-pelan dengan alat suap yang bisa Anda
buat seperti penjepit yang terbuat dari bambu. Atau Anda bisa membuat
dengan bentuk apapun yang penting bisa untuk menyuapkan kroto ke paruh
burung anakan. Kroto yang akan Anda berikan, perlu ditetes air sedikit
sehingga memudahkan burung anakan untuk menelannya.<br />
Untuk burung-burung di atas usia 7 hari, Anda juga bisa memberikan kroto
yang dicampur dengan adonan voer. Untuk memastikan kecukupan vitamin
dan mineral anakan burung, Anda perlu menambahkan BirdVit ke dalamnya.<br />
Anakan burung pada usia 15 hari ke atas, Anda sudah bisa mulai
memberikan jangkrik kecil yang dibersihkan kaki-kakiinya, dan dipencet
kepalanya. Atau kalau untuk pemberian di masa-masa awal, jangan
disertakan kaki dan kepalanya. Lebih baik lagi kalau Anda bisa
memberikan jangkrik yang sedang mabung, yakni masih lembut dan berwarna
putih.<br />
Ketika anakan burung sudah mulai meloncat-loncat kuat di dalam boks
sarang, Anda bisa memindahkannya ke dalam sangkar gantung. Hanya saja
perlu diingat, dasar sangkar gantung tetap diberi landasan bahan yang
sama dengan bahan pembuat sarang. Tujuannya adalah mencegah kaki burung
anakan cedera. Sementara untuk tangkringan harus dibuat bertingkat agar
burung juga belajar meloncat antar tangkringan.<br />
Sementara itu untuk manajemen indukan pasca anakan diambil, Anda bisa
menyetting pakan untuk indukan seperti pada masa pasca penjodohan.
Setelah anakan diambil, biasanya 7-10 hari setelahnya, betina mulai
bertelur lagi. Hal ini berulang terus dan akan mengalami perubahan
ketika burung mengalami masa mabung.<br />
<br />
<span style="color: red;"><b class="bbc">Tips dan info lain:</b></span><br />
1. Jika burung jantan untuk penangkaran tidak juga gacor merayu betina
meski secara umum terlihat sehat atau burung betina tidak juga matang
kelamin meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau telor-telor burung
tidak isi dan karenanya tidak bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa
si jantan bisa memproduksi sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi
betina benar-benar maksimal. Kalau kita ragu bagaimana caranya,
pastikan saja kita menggunakan <b class="bbc">Bird Mature</b>.<br />
Selama kondisi alat-alat reproduksi dalam keadaan normal, <b class="bbc">Bird Mature</b>
sudah terbukti meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi
burung-burung penangkaran. Tidak hanya kenari, tetapi semua jenis
burung.<br />
<br />
2. Jika burung-burung anakan dari penangkaran kita gampang mati, atau
kakinya sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum
lemah, kita perlu memastikan bahwa indukannya mengonsumsi <b class="bbc">Bird Mineral</b><br />
Bird Mineral tidak hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan karena
Bird Mineral menjadikan bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau
ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis (tulang-tulang
lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis
(tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat; burung tidak
mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak
tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga
pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur
berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi; kematian embrio rendah.<br />
<br />
3. Jika Anda masih bingung juga bagaimana cara menangkar burung yang baik, bergabung saja dengan <b class="bbc">Om Kicau Hotline</b> yang memberi layanan premium konsultasi perawatan dan penangkaran burung. Bagaimana?<br />
<b class="bbc">Salam sehat burung Indonesia…. Om Kicau. </b><br />
<br />
<div class="box_in">
<div class="post_block no_sidebar">
<div class="post_wrap ipsBox" id="post_preview">
<div class="ipsBox_container ipsPad">
<div class="post_body">
<div class="post entry-content">
<b class="bbc"> <span style="font-size: 18px;">Penangkaran murai batu sistem poligami RRBF, 2 jantan 10 betina, 25 anakan tiap bulan.</span></b><br />
<br />
by: Duto Sri Cahyono<br />
Selama ini penangkaran burung dengan sistem poligami, yakni satu jantan
untuk beberapa betina sebagai pasangan, banyak diterapkan pada beberapa
burung jenis finch seperti kenari atau blacktroath. Namun penangkaran
murai batu dengan sistem poligami, yang tergolong sukses luar biasa
menurut catatan Om Kicau, barulah punya Om Didik Supriyanto dengan
penangkaran RR BF-nya di Gresik Jawa Timur.<br />
Ketika saya berkunjung untuk kedua kalinya ke penangkaran Om Didik,
Minggu 2 Mei 2010, bertepatan dengan event lomba burung Phonska Cup di
GOR Tri Darma Petrokimia, kandang breedingnya sudah bertambah banyak dan
besar. Kali pertama saya ke sana setahun lalu, kandang penangkarannya
baru 4 petak. Sekarang sudah ada 10 petak.<br />
Dan yang luar biasa adalah sistem poligami dalam breeding murai batu
yang diterapkannya. Kandang penangkaran 10 petak itu, dia isi dengan 10
murai batu betina dan dua pejantan. Untuk pejantan murai batu ekor
panjang yang dia namai <b class="bbc">Mr A</b> (pada tulisan
terdahulu tertulis LT, kemudian ada ralat disampaikan Om Didik) tersedia
enam ekor murai batu betina. Sedangkan untuk murai batu yang bernama <b class="bbc">NS </b>(Night
Shadow) tersedia 4 betina. Hasil breeding dari dua pejantan dan 10
betina itu, per bulan sekitar 25 ekor anakan murai batu karena rata-rata
anakan per sekali penetasan satu indukan betina berisi dua atau tiga
ekor anakan. Sangat-sangat menggiurkan….<br />
<span style="color: mediumblue;">Namun sebagaimana kemudian disampaikan Om
Didik, tujuan breeding dengan sistem poligami ini memang tidak
semata-mata mengejar keuntungan. Dia melakukan hal itu untuk mencari
“betina seperti apa” yang bisa menurunkan “anakan dengan karakter
seperti apa”. Tentunya hal itu bertujuan memahami lagi pewarisan
karakter atau sifat dan pewarisan struktur tubuh pada murai batu. </span><br />
<span style="color: red;">Dengan mengetahui pola pewarisan karakter
atau sifat dan pewarisan struktur tubuh murai batu, diharapkan pada
akhirnya nanti bisa dihasilkan anakan-anakan murai batu dengan body,
volume suara, karakter dan gaya tarung yang diinginkan.</span><br />
<br />
Bagaimana hal itu bisa dilakukan? Sebentar ceritanya…<br />
Berangkat dari Solo pada Sabtu 1 Mei 2010, saya memang berniat
“menengok” breeding Om Didik. Namun karena keberangkatan saya ke Gresik
juga atas ajakan Om Arif Darma yang juga penghobi burung, maka Sabtu
malam pun ikut numpang tidur dulu di rumah Om Arif di Gubeng Kertajaya,
Surabaya. Bahkan pada Sabtu sore, sempat nonton Latber di Dewa 99. Sore
hari itu juga sempat kencan untuk ketemuan dengan Om Bobo KM (Darwan
Tanujaya) dan pertemuan dengan Om Bobo berlangsung di rumah Om Arif pada
Minggu sore sepulang dari Gresik. Ya biasa, ketemuan dengan sesama
penghobi burung ya ngobrol soal burung. (Terima kasih untuk Om Arif dan
Mbak Devi atas kesediaan menerima saya dan juga terima kasih kepada Om
Bobo yang menyempatkan diri untuk ramai ngobrol bersama saya).<br />
<b class="bbc">Sistem poligami</b><br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/kandang1.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/kandang1.jpg?w=500&h=375" /></a><br />
Deretan kandang penangkaran RR BF.<br />
Hal yang utama yang ingin saya lihat di penangkaran Om Didik adalah
anakan-anakan Night Shadow (NS) karena murai batu ini kebetulan berasal
dari seeorang teman di Solo yang kemudian ditransfer Om Didik. Meski
relatif masih muda, sebelum berpindah tangan, NS ini sudah beberapa kali
mendapat predikat jawara di event lomba di Solo. Hanya karena
terforsir, burung ini jadi drop. Bukan hanya menjadi “bisu”, burung ini
juga ciak bulu (suka makan bulu sayap dan pinggul). Baru setelah sekitar
dua kali masa mabung dengan perawatan ekstra, burung ini kembali
menampilkan peforma jawaranya. Setelah terbukti mampu menunjukkan
tajinya di event lomba, NS segera dikandangkan sebagai pejantan breeding
RRBF. Dan sekarang sudah beranak pinak dengan 4 betina sekaligus…<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/kandang5.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/kandang5.jpg?w=500&h=666" /></a><br />
Salah satu "kamar" penangkaran RRBF.<br />
Penangkaran murai batu RRBF ini secara umum sama dengan penangkaran
murai batu lainnya . Yang membedakan adalah sistem poligami yang
diterapkannya. Dengan sistem poligami ini, antar kandang penangkaran
diberi pintu yang bisa dibuka dan tutup sebagai “jalan tembus” si jantan
menuju “kamar-kamar” para betina.<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/wadah-pakan.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/wadah-pakan.jpg?w=500&h=375" /></a><br />
Wadah pakan dan air minum rancangan ala RRBF.Rancangan ini menurut Om
Kicau cukup ideal karena selain wadah untuk jangkrik, kroto, voer dan
air minum menyatu dalam satu lokasi, juga wadah ini anti-semut karena di
pangkal besi penyangga bisa diolesi oli atau vaselin. Hal yang unik
lagi adalah khusus untuk wadah jangkriknya. Di wadah ini, jangkrik hidup
diletakkan. Selain bisa tahan hidup lama karena jangkrik dibiarkan
dalam kondisi utuh, juga jangkrik tidak bisa pergi ke mana-mana.<br />
Teknisnya, pejantan pilihan dalam kondisi birahi yang ditandai dengan
suaranya yang gacor setiap saat, dimasukkan ke satu kandang betina yang
juga sedang birahi. Tanda betina birahi adalah selalu bersiul-siul
ngeplong dan untuk betina tertentu malah juga ngerol. Dalam kondisi
sama-sama birahi, keduanya akan segera kawin. Setelah dicampur selama
dua tiga hari dengan melakukan perkawinan 2-3 kali sehari, si betina
akan segera bertelor (selama masa perkawinan, si betina sudah menyusun
sarang). Ketika betina sudah mulai bertelor dan mengeram, si jantan
dipindah ke “kamar lain” melalui jalan tembus yang memang sudah
disiapkan<i class="bbc"> (lihat gambar “jalan tembus” tersebut)</i>.<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/jendela-antar-kamar-betina.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/jendela-antar-kamar-betina.jpg?w=500&h=333" /></a><br />
Sisi satu dan dua jendela antar ruangan. Melalui jendela ini, si jantan
diberi akses langsung ke "kamar" betina lain. Jendela dibuat sedemikian
rupa sehingga ketika mau memindah jantan, hanya tinggal mengangkat
penutup dengan model sliding. Si jantan akan segera pindah kamar begitu
jendela ini diangkat.<br />
Setelah si jantan masuk ke kemar betina lain, tak lama kemudian akan
terjadi perkawinan lagi. Dan penyampuran itu berlangsung selama 2-3
hari. Begitu si betina mulai bertelor dan mengeram, di jantan dipindah
kamar lagi ke ruangan “isteri” lainnya begitu seterusnya cerita
berulang. Bagaimana jika ada betina yang sedang masuk masa mabung. “Ya
kita ganti dengan betina lain yang siap, kan kita punya stok betina yang
sudah siap kawin juga,” kata Om Didik.<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/betina-sedang-meloloh-sementara-suami-kawin-lagi-hehehe.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/betina-sedang-meloloh-sementara-suami-kawin-lagi-hehehe.jpg?w=225&h=300" /></a><br />
Si betina menyiapkan pakan untuk anak-anaknya sementara suami pergi ke "kamar" madunya hehehe<br />
Lantas, kalau si jantan yang mabung, apakah para betinanya berhenti
berproduksi? “Hahaha, yang kita ganti ya si jantannya,” jawab Om Didik
mantap. Oho ho ho hooo… makanya tidak mengherankan kalau di RRBF selain
ada murai batu pejantan dan betina yang sedang ditangkarkan, ada juga
beberapa murai batu jantan dan betina yang “nganggur” dari menjalankan
tugas di kandang penangkaran. Ternyata inilah pejantan-pejantan dan para
betina yang siap “melaksanakan tugas” ketika pejantan atau betina di
kandang penangkaran memasuki masa mabung.<br />
Kalau Anda belum melihat sendiri penangkaran RRBF, barangkali Anda tidak
akan percaya dengan apa yang Om Kicau tulis. Tetapi itulah faktanya,
bahwa penangkaran murai batu dengan sistem poligami bisa dijalankan di
sana. Dari 10 kandang penangkaran itu, dihasilkan antara 20 sampai 30
ekor anakan setiap bulannya. Tetapi sebentar… meski produksinya
tergolong tinggi, kita jangan berharap bisa membeli anakan MB dari sana
setiap saat. Kenapa? Kita harus indent dulu karena semua anakan yang
bahkan belum menetas, sudah dipesan orang. Om Kicau saja yang cukup
beruntung karena sepulang dari RRBF bisa menggondol seekor anakan murai
batu jantan yang sebenarnya simpanan tuan rumah dan empat ekor anakan
betina, hehehe….<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/beberapa-koleksi-anakan-dan-indukan-rrbf.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://kicauan.files.wordpress.com/2010/05/beberapa-koleksi-anakan-dan-indukan-rrbf.jpg?w=640" /></a><br />
Beberapa koleksi anakan dan indukan RRBF.<br />
Oke temans, karena ketika menulis ini Om Kicau sedang dalam kondisi
liyer-liyer mengantuk sepulang dari Gresik via Surabaya dengan KA
Taksaka, maka tulisan ini dicukupkan sampai di sini dulu.<br />
<b class="bbc"><span style="color: red;">Catatan</span>: </b>Untuk member <b class="bbc"><i class="bbc">Om KIcau Hotline</i></b>
yang ingin mengetahui masalah detil penangkaran murai batu sistem
poligami, silakan kirim email dan beritahukan ke Om Kicau melalui SMS
jika email sudah dikirim, atau langsung telepun Om Kicau.<br />
Kalau Anda ingin melihat koleksi lama dan baru murai batu pejantan,
betina dan anakan di penangkaran RRBF. Silakan klik ini: Koleksi Murai
Batu Didik Supriyanto. Kalau Anda pengin tahu dan ingin kenal dengan Om
Didik,<br />
<b class="bbc">Sukses selalu penangkaran burung Indonesia. Salam, Om Kicau.</b></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<br />
LIhat Juga: <img alt=":likethisyo:" class="bbc_emoticon" src="http://www.nyit-nyit.net/public/style_emoticons/default/likethisyo.gif" /> <img alt=":likethisyo:" class="bbc_emoticon" src="http://www.nyit-nyit.net/public/style_emoticons/default/likethisyo.gif" /> <img alt=":likethisyo:" class="bbc_emoticon" src="http://www.nyit-nyit.net/public/style_emoticons/default/likethisyo.gif" /> <img alt=":likethisyo:" class="bbc_emoticon" src="http://www.nyit-nyit.net/public/style_emoticons/default/likethisyo.gif" /> <img alt=":likethisyo:" class="bbc_emoticon" src="http://www.nyit-nyit.net/public/style_emoticons/default/likethisyo.gif" /> <img alt=":likethisyo:" class="bbc_emoticon" src="http://www.nyit-nyit.net/public/style_emoticons/default/likethisyo.gif" /> <img alt=":likethisyo:" class="bbc_emoticon" src="http://www.nyit-nyit.net/public/style_emoticons/default/likethisyo.gif" /><br />
<a class="bbc_url" href="http://browjam.blogspot.com/2012/11/beternak-kacer.html" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal">BETERNAK KACER</a><br />
<a class="bbc_url" href="http://browjam.blogspot.com/2012/11/beternak-kenari.html" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal">BETERNAK KENARI</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-51675621765675367762012-11-24T19:02:00.001-08:002012-11-24T19:02:47.522-08:00BETERNAK KACER<span style="font-size: 18px;">BETERNAK KACER</span><br />
<br />
by:Budidaya News<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="http://suaraterbaru.com/burung-kacer/burung-kacer" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://suaraterbaru.com/wp-content/uploads/2012/03/Burung-Kacer.jpg" /></a><br />
<br />
burung kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada
dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa (<strong class="bbc"><em class="bbc">Copsychus sechellarum)</em></strong> dan kacer poci (<strong class="bbc"><em class="bbc">Copsychus saulari) s</em></strong>atau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Burung ini memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam genus <strong class="bbc">Copsychus</strong>.<br />
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih.
Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada
sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci
warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih.
Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer
sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).<br />
<br />
<strong class="bbc">Habitat</strong><br />
Seperti disebutkan di atas, kacer terdiri dari 3 species, yakni
Copsychus saularis, Copsychus sechellarum dan Copsychus albospecularis.
Khusus untuk Copsychus saularis (Oriental Magpie Robin) ini terdiri dari
9 subspecies, yaitu:<br />
<br />
Kacer poci<br />
1. saularis, (Thailand, India, Nepal, Malaysia, Indonesia)<br />
2. andamanensis, (Kep. Andaman)<br />
3. musicus, (Peninsular, Malaysia, Thailand)<br />
4. prosthopellus, (Hainan-China)<br />
5. erimelas (India ke Indochina),<br />
6. pluto (Sabah - Malaysia, Borneo - Indonesia),<br />
7. ceylonensis (India, Srilanka),<br />
8. adamsi (Sabah - Malaysia, Borneo - Indonesia),<br />
9. mindanensis (Mindanao - Philippines).<br />
Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher
sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih
berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China,
India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.<br />
<br />
Kacer hitam atau sering disebut kacer jawa<br />
Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di
sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta
mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara
panas.<br />
Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin
penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan
(Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat
warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan
suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil
memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan
udara panas.<br />
<br />
Kacer madagaskar<br />
Sementara itu kacer madagaskar atau Madagascar Magpie Robin (Copsychus
albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica,
albospecularis dan inexpectatus. Seluruh subspecies Copsychus
albospecularis ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika.<br />
Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam
kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C.
saularis dan C. sechellarum.<br />
Selain dari ketiga species di atas, ada satu jenis kacer lagi yang
beredar di kalangan pedagang dan pemilik burung kacer, yaitu Kacer
Blorok. Jenis ini menurut anggapan kebanyakan orang maupun peneliti
adalah merupakan hasil perkawinan silang yang terjadi di alam, antara
Kacer Hitam Putih (C. saularis) dengan Kacer Hitam (C. sechellarum).<br />
<br />
<div class="bbc_left">
<b>Klarifikasi Burung kacer</b></div>
<div class="bbc_left">
by: <span style="font-size: 12px;">Naturendrys</span></div>
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMrRaOwmCbV-nKpi2tqdwSJtqnIw7Uyhl19R3ZZ2JFg3pPU_Lt4rA9DY0L5NOCiMs9-VJBuiQwnzm_8dcCwpKZhJPMgEchwQdkZ4cSN_Pm-i_dFT52LOUKhJyUdDeJfjZaw3Ivv1RRWCs/s1600/kacer.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMrRaOwmCbV-nKpi2tqdwSJtqnIw7Uyhl19R3ZZ2JFg3pPU_Lt4rA9DY0L5NOCiMs9-VJBuiQwnzm_8dcCwpKZhJPMgEchwQdkZ4cSN_Pm-i_dFT52LOUKhJyUdDeJfjZaw3Ivv1RRWCs/s320/kacer.jpg" /></a></div>
Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya
paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung
Kacer sangat mudah dan menyenangkan.<br />
<br />
Burung kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada
dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa dan kacer
poci atau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Burung ini
memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam genus Copsychus.<br />
<br />
Burung kacer jawa nama ilmiahnya adalah Copsychus sechellarum sedangkan kacer poci adalah Copsychus saularis.<br />
<br />
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih.
Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada
sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci
warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih.
Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer
sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEflrQFsYtXlpCY_SaJn71mVKMp8JQ7QxSm9JY82gOHUBF2XvvJKCDeYoRW9XeETsQZ7MGfdrBkjfOo0r4U8hp6YoKquhZF5Zm8nTW_ZFVZdnxt2x_7zEeeR7pFK8B2MWJl4xJ76YTnrw/s1600/kacer+poci2.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEflrQFsYtXlpCY_SaJn71mVKMp8JQ7QxSm9JY82gOHUBF2XvvJKCDeYoRW9XeETsQZ7MGfdrBkjfOo0r4U8hp6YoKquhZF5Zm8nTW_ZFVZdnxt2x_7zEeeR7pFK8B2MWJl4xJ76YTnrw/s200/kacer+poci2.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna hitam pada kepala, leher
sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih
berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam. Penyebaran mulai China,
India, Nepal, Thailand, Indochina, Filipina, Malaysia dan Indonesia.<br />
<br />
Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di
sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta
mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara
panas.<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy3LFyNDLQDIMhJe_bqwpk9_7FftC2pl7rlNCTFmudifolulXEeyqFcNK0JKvvc3tF5z7YDrMZnrxzhqqSwvy2O797ZRkaLXkCqirlGkr4otgtEv5ql_1r_niwcl59uHGj-ip9zzL3HTo/s1600/kacer+hitam.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy3LFyNDLQDIMhJe_bqwpk9_7FftC2pl7rlNCTFmudifolulXEeyqFcNK0JKvvc3tF5z7YDrMZnrxzhqqSwvy2O797ZRkaLXkCqirlGkr4otgtEv5ql_1r_niwcl59uHGj-ip9zzL3HTo/s200/kacer+hitam.jpg" /></a></div>
Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin
penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan
(Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat
warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan
suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil
memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan
udara panas.<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJH5EtsmP07MDX6kTl0R5MFFCrS7yO-txZcqanvoG9CgttsxauNoipW38hOjIF9a-1LDDrjGzX8ulF6YS31XKCI6zmfJhlJFkd14deE0P8L7WTZUU8C8Rj9NWCxWEDYt5lMY7SGlb6-xY/s1600/kacer+madagaskar.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJH5EtsmP07MDX6kTl0R5MFFCrS7yO-txZcqanvoG9CgttsxauNoipW38hOjIF9a-1LDDrjGzX8ulF6YS31XKCI6zmfJhlJFkd14deE0P8L7WTZUU8C8Rj9NWCxWEDYt5lMY7SGlb6-xY/s1600/kacer+madagaskar.jpg" /></a><br />
Sementara itu kacer madagaskar atau Madagascar Magpie Robin (Copsychus
albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica,
albospecularis dan inexpectatus. Seluruh subspecies Copsychus
albospecularis ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika.<br />
<br />
Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam
kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C.
saularis dan C. sechellarum.<br />
<br />
Selain dari ketiga species di atas, ada satu jenis kacer lagi yang
beredar di kalangan pedagang dan pemilik burung kacer, yaitu Kacer
Blorok. Jenis ini menurut anggapan kebanyakan orang maupun peneliti
adalah merupakan hasil perkawinan silang yang terjadi di alam, antara
Kacer Hitam Putih (C. saularis) dengan Kacer Hitam (C. sechellarum).<br />
<br />
<strong class="bbc">Jenis - Jenis Kacer Yang Ada Di Indonesia</strong><br />
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiS77l-C_Xiso63ibs6-CYzPWrknDrwxZCE7sjG65Joipx8v4nqULtuzW7Z5IHNn2nyCYhVKo35Us9RDutnhtwdeXMzLZ75FyOPfkgRQa34wD__KUDg5QPlAduJ1oZHIrIuzAnRkRBbe2B/s1600/kacer+poci+jantan.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiS77l-C_Xiso63ibs6-CYzPWrknDrwxZCE7sjG65Joipx8v4nqULtuzW7Z5IHNn2nyCYhVKo35Us9RDutnhtwdeXMzLZ75FyOPfkgRQa34wD__KUDg5QPlAduJ1oZHIrIuzAnRkRBbe2B/s200/kacer+poci+jantan.jpg" /></a></div>
Pada kali ini saya ingin membahas lagi tentang burung kacer, langsung to the point aja ya. yaitu <a class="bbc_url" href="http://tunablebird.blogspot.com/2012/09/jenis-jenis-kacer-yang-ada-di-indonesia.html" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal">j</a>enis-jenis burung kacer yang ada di indonesia.<br />
di indonesia hanya ada dua jenis kacer yang paling dominan di pasaran
burung. yaitu kacer jawa dan kacer poci, perbedaan antara kedua kacer
ini sangatlah mencolok yaitu pada bagian dada nya. mungkin anda sering
melihat ada kacer yang berbulu dada hitam putih dan hanya hitam saja.
dan kali ini saya akan membahas antara kedua kacer ini.<br />
<br />
<br />
Pertama yaitu kacer jawa atau nama ilmiahnya biasa disebut Copsychus
sechellarum, kacer ini mempunyai ciri ciri yaitu pada bagian dada
hingga pantatnya berwarna hitam. hanya sebagian sayapnya yang berwarna
putih.<br />
kacer ini tidak berbeda dengan kacer pada umumnya, burung ini dapat
menirukan berbagai macam suara yang dimasterkannya. tipe suara untuk
jenis ini adalah sedang dan menyukai udara yang agak panas.<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAQy3pzO5YnIQpP6ZIPktWp2iTQqc0D5DBqoqROoKDRkZtOaTOmemgm9MZNCo2-Pa59AaV-4eT5kY9xH3unoDWd79y78AHrk9Wi-y3z8H9JoQM5p9zKBLzx00m9LH84FJvO1AT2j92Gy8O/s1600/burung%252Bkacer%252Bhitam.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAQy3pzO5YnIQpP6ZIPktWp2iTQqc0D5DBqoqROoKDRkZtOaTOmemgm9MZNCo2-Pa59AaV-4eT5kY9xH3unoDWd79y78AHrk9Wi-y3z8H9JoQM5p9zKBLzx00m9LH84FJvO1AT2j92Gy8O/s320/burung%252Bkacer%252Bhitam.jpg" /></a><br />
burung kacer jawa hitam <br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRf4-phz9nNxShGICgPlrXF5BWzakCtTlJaiRsKtqEe7wb3uymMX31_mkv00SjruM-sSPEUcokRYKZZaNXQjn3ubbt3bSuAnTy8lwq7EOF42sHJ2rIE_Jn7wLLy_0i3YFwqYRN7o5tpuqY/s1600/kacer+hitam+%2528kacer+jawa%2529+.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRf4-phz9nNxShGICgPlrXF5BWzakCtTlJaiRsKtqEe7wb3uymMX31_mkv00SjruM-sSPEUcokRYKZZaNXQjn3ubbt3bSuAnTy8lwq7EOF42sHJ2rIE_Jn7wLLy_0i3YFwqYRN7o5tpuqY/s320/kacer+hitam+%2528kacer+jawa%2529+.jpg" /></a><br />
kacer hitam (kacer jawa) <br />
<br />
Kacer poci atau juga kacer sumatra, dengan nama ilmiah Copsychus
saularis. dengan perbedaan yang paling mencolok yaitu pada bagian dada
perut hingga pantat berwarna putih. sedangkan untuk warna tubuh lainnya
sama seperti pada kacer jawa.dan untuk suara jenis ini mempunyai suara
yang nyaring keras dan pintar menirukan suara masteran.<br />
Kekedar tips memilih kacer poci yang bagus yaitu pilihlah kacer poci
dengan warna hitamnya yang lebih banyak ( hitamnya agak ke bawah).
dengan dada yang membusung besar dan paruh yang tebal dan panjang (untuk
ini berlaku juga untuk kacer janis lain).<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwtzQQmoYAEoh5EXHD-NhpJD8mU8QmOMns_oYpJCuWBUsjiIfhtZCVqSt-wVh2jNu6f7OnuZo34BS6Gk3zUOb3cxSfet19UISvKRrUZ0R_TMVa7Sxk2fLkerqs22i1I5sVdfu3YdB1UzRH/s1600/kacer+poci+C+saularis.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwtzQQmoYAEoh5EXHD-NhpJD8mU8QmOMns_oYpJCuWBUsjiIfhtZCVqSt-wVh2jNu6f7OnuZo34BS6Gk3zUOb3cxSfet19UISvKRrUZ0R_TMVa7Sxk2fLkerqs22i1I5sVdfu3YdB1UzRH/s320/kacer+poci+C+saularis.jpg" /></a><br />
kacer poci C saularis <br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiS77l-C_Xiso63ibs6-CYzPWrknDrwxZCE7sjG65Joipx8v4nqULtuzW7Z5IHNn2nyCYhVKo35Us9RDutnhtwdeXMzLZ75FyOPfkgRQa34wD__KUDg5QPlAduJ1oZHIrIuzAnRkRBbe2B/s1600/kacer+poci+jantan.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiS77l-C_Xiso63ibs6-CYzPWrknDrwxZCE7sjG65Joipx8v4nqULtuzW7Z5IHNn2nyCYhVKo35Us9RDutnhtwdeXMzLZ75FyOPfkgRQa34wD__KUDg5QPlAduJ1oZHIrIuzAnRkRBbe2B/s320/kacer+poci+jantan.jpg" /></a><br />
<br />
kacer poci jantan <br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgphX9efesonDSRavaweVg4VCqjNfAToYHEFH06cBmk7Yu8wAhqC-UfO8QkabRt4c8DOwRzsbbZ1ccsRidxfM6GxRdpj9ubId1E4wkBmGSj1jN3v3n7HAKUYLcY7DuJqJAoiychb9kxWVP/s1600/kacer+poci.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgphX9efesonDSRavaweVg4VCqjNfAToYHEFH06cBmk7Yu8wAhqC-UfO8QkabRt4c8DOwRzsbbZ1ccsRidxfM6GxRdpj9ubId1E4wkBmGSj1jN3v3n7HAKUYLcY7DuJqJAoiychb9kxWVP/s320/kacer+poci.jpg" /></a><br />
kacer poci <br />
<br />
Sedangkan burung kacer yang sangat mirip dengan kacer poci adalah kecer
madagaskar, yang masih sepupu dengan kacer poci. ada juga 9 sub species
dari kacer tersebut yaitu:<br />
<br />
1. saularis, (Thailand, India, Nepal, Malaysia, Indonesia),<br />
2. andamanensis, (Kep. Andaman),<br />
3. musicus, (Peninsular, Malaysia, Thailand),<br />
4. prosthopellus, (Hainan-China),<br />
5. erimelas (India ke Indochina),<br />
6. pluto (Sabah-Malaysia, Borneo-Indonesia),<br />
7. ceylonensis (India, Srilanka),<br />
8. adamsi (Sabah-Malaysia, Borneo-Indonesia),<br />
9. mindanensis (Mindanao-Philippines).<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjZE6llDusY3UW-pza7Q_U7-NkmgHlGYqaeBKSeZQ2q0D9qvg7m7_fKropTA7FpWkHNOL9q3zhDilrPvoPlXb50yFxAi3qOhYwAkyQIYpxpgTRjGIfaROX6K0AMIlgLxLPK3YzGrADJA-j/s1600/kacer+madadagaskar+Copsychus+albospecularis.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjZE6llDusY3UW-pza7Q_U7-NkmgHlGYqaeBKSeZQ2q0D9qvg7m7_fKropTA7FpWkHNOL9q3zhDilrPvoPlXb50yFxAi3qOhYwAkyQIYpxpgTRjGIfaROX6K0AMIlgLxLPK3YzGrADJA-j/s1600/kacer+madadagaskar+Copsychus+albospecularis.jpg" /></a><br />
kacer madadagaskar Copsychus albospecularis <br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2KsFX2BGBJpXBZmlc_Q3Lr9P0-XS30BxcuwPob88YCHnuWyrgUI2wyy7ou6mDC9hLnLbl9uxWJeqIiVp7XjwbUjvBkVkrsOjbevJxYPJbSjXtzmloLiE8YjxiGjmBzqTtcKNAe9eqVuid/s1600/kacer+madagaskar.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2KsFX2BGBJpXBZmlc_Q3Lr9P0-XS30BxcuwPob88YCHnuWyrgUI2wyy7ou6mDC9hLnLbl9uxWJeqIiVp7XjwbUjvBkVkrsOjbevJxYPJbSjXtzmloLiE8YjxiGjmBzqTtcKNAe9eqVuid/s320/kacer+madagaskar.jpg" /></a><br />
kacer madagaskar <br />
<br />
Selain itu juga ada kacer jenis baru yang ada di pasaran saat ini.
menurut peneliti kacer ini lahir antara perkawinan alamiah kacer hitam
putih dengan kacer jawa (kacer hitam) . yaitu kacer blorok.untuk kacer
ini tidak kalah merdunya dengan saudaranya yang lain..<br />
<br />
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE8hmjCG7TeSJ3zLBPV-SKKIdD0bZ5__Rm_b9gatx0COsFGJDjsIxBiEsecg4brW8Y1R8ovl048jOtUhveYtpXHMBQlQo6Ny16udyccOJERV-1gGXCevJ8rSUDuCpRzdaSu-rDdcloh5YA/s1600/kacer+blorok.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE8hmjCG7TeSJ3zLBPV-SKKIdD0bZ5__Rm_b9gatx0COsFGJDjsIxBiEsecg4brW8Y1R8ovl048jOtUhveYtpXHMBQlQo6Ny16udyccOJERV-1gGXCevJ8rSUDuCpRzdaSu-rDdcloh5YA/s320/kacer+blorok.jpg" /></a><br />
kacer blorok <br />
Sumber referensi : www.burunglokal.blogspot.com<br />
<br />
<br />
<div class="box_in">
<div class="post_block no_sidebar">
<div class="post_wrap ipsBox" id="post_preview">
<div class="ipsBox_container ipsPad">
<div class="post_body">
<div class="post entry-content">
<strong class="bbc">Karakter Dasar Burung Kacer </strong><br />
<br />
> Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.<br />
> Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung
lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung
berkobar.<br />
> Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik
birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung
jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang
berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan
tingkat birahinya.<br />
> Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.<br />
> Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter
ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa
sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu
birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan
kurang birahi.<br />
<br />
<strong class="bbc">Ciri jantan dan betina</strong><br />
Secara fisik, jantan dan betina burung kacer mudah dibedakan terutama
yang sudah dewasa. Pada jantan, bulu hitam pada kepala dan dada
mengkilat, sementara yang betina berwarna abu-abu.<br />
Sementara untuk usia trotolan, maka semburat warna hitam pada jantan
sudah terlihat meski hanya pada satu dua bulu, sementara trotolan
betina hanya warna gelap atau hitam pudar cenderung abu-abu.<br />
<br />
<strong class="bbc">Cara memilih bahan burung kacer yang baik</strong><br />
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung kacer:<br />
> Jika pilihan untuk kicauan, tentunya yang berkelamin jantan, dengan ciri warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.<br />
> Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.<br />
> Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki
paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi
mata.<br />
> Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik..<br />
> Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang
leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang
berleher dan berbadan pendek.<br />
> Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.<br />
> Pilihlah kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.<br />
> Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.<br />
> Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal. </div>
<div class="post entry-content">
<br />
<strong class="bbc">Makanan yang sesuai untuk burung kacer</strong><br />
> Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%,
belum tentu voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem
metabolisme setiap burung kacer. Voer harus selalu tersedia didalam
cepuknya. Selalu ganti dengan voer yang baru setiap dua hari sekali.<br />
> EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung
kacer yaitu: jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat
bambu, ulat kandang, kelabang, belalang dan lainnya. Pemberian EF harus
selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga
harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF
tersebut.</div>
<div class="post entry-content">
<br />
<strong class="bbc">Perawatan dan Stelan harian</strong><br />
Perawatan harian untuk burung Kacer relatif sama dengan burung berkicau
jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan
konsisten.<br />
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Kacer:<br />
> Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung
dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan
masing-masing burung).<br />
> Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.<br />
> Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.<br />
> Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul
08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung
sejenis.<br />
> Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.<br />
> Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.<br />
> Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.<br />
> Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.<br />
> Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.<strong class="bbc"> </strong></div>
<div class="post entry-content">
<strong class="bbc">Penting</strong><br />
Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 4x seminggu.<br />
Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.<br />
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.<br />
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.<br />
<br />
<strong class="bbc">Penanganan Apabila Kondisinya Over Birahi</strong><br />
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore<br />
Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)<br />
Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu<br />
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore<br />
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja<br />
Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama</div>
<div class="post entry-content">
<br />
<strong class="bbc">Penanganan Apabila Kondisinya Drop</strong><br />
-Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore<br />
-Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari<br />
-Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali<br />
-Mandi dibuat 2 hari sekali saja<br />
-Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kacer lain dahulu<br />
-Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari</div>
<div class="post entry-content">
<br />
<strong class="bbc">Penangan Apabila Selalu Mbagong</strong><br />
-Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore<br />
-Lakukan mandi malam. Minimal seminggu sekali.<br />
-Mandi pasir sewaktu penjemuran dengan menyediakan bak khusus berisi
pasir bersih yang sudah -diayak. Lakukan minimal seminggu sekali.<br />
-Stelan EF perlu di atur ulang menjadi setengah dari porsi awal.<br />
-Bisa diberikan Ulat Bambu 2 ekor seminggu sekali<strong class="bbc">Perawatan dan Stelan Untuk Lomba</strong><br />
<br />
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian.
Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar
mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang
stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter
dasar masing-masing burung.<br />
<br />
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kacer:<br />
-H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.<br />
-H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.<br />
1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat -Hongkong 6-15 ekor.<br />
-Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.</div>
<div class="post entry-content">
<br />
<strong class="bbc">Penting</strong><br />
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kacer lain.<br />
Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.<br />
<br />
<strong class="bbc">Perawatan dan Stelan Pasca Lomba</strong><br />
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.<br />
<br />
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kacer:<br />
Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.<br />
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.<br />
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.<br />
<br />
<strong class="bbc">Perawatan dan Stelan Pada Masa Mabung</strong><br />
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada
keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal
yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini
akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme
tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu,
burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih
besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung
sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak
dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses
mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.</div>
<div class="post entry-content">
<br />
Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:<br />
-Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.<br />
-Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari<br />
-Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan
untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru.
Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1
sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3
ekor setiap pagi.<br />
-Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.<br />
-Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada
kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi
suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan
tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung
master.<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVLCABm7Y6y6cXbZSRjdVIZnhUgR3u83BWM75TjyFAsAyNUTwh2-ttAYRTvpI_r6WihStw-_YIW4x1JswQjDYq-jWp0AnLwMcmTfH73ZEeLo-WeEGxRnhsVwyn5k2mXeya-smwz4rNnE/s1600/kandang-bagian-luar.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVLCABm7Y6y6cXbZSRjdVIZnhUgR3u83BWM75TjyFAsAyNUTwh2-ttAYRTvpI_r6WihStw-_YIW4x1JswQjDYq-jWp0AnLwMcmTfH73ZEeLo-WeEGxRnhsVwyn5k2mXeya-smwz4rNnE/s320/kandang-bagian-luar.jpg" /></a></div>
<br />
<strong class="bbc">PENANGKARAN BURUNG KACER:</strong><br />
Untuk memulai penangkaran, tentunya kita sudah harus menyiapkan kandang
penangkaran. Kandang penangkaran kacer bisa dilihat contohnya pada
gambar di bawah ini:<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpUKm4on__OIJ5eUQwZoZmzT0ksDvV_4drM5vJvZLL7cnvH4RAn4_4CxHNz8uO9-jJujGSbxWsGEPMMZKv6_4sKZrpo6BRrSez4xOXaF9bduHib8P05gPEsiQziEjRl-wIxYiIxBnQkto/s1600/kandang-penangjkaran-kacer-bagian-dalam.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpUKm4on__OIJ5eUQwZoZmzT0ksDvV_4drM5vJvZLL7cnvH4RAn4_4CxHNz8uO9-jJujGSbxWsGEPMMZKv6_4sKZrpo6BRrSez4xOXaF9bduHib8P05gPEsiQziEjRl-wIxYiIxBnQkto/s400/kandang-penangjkaran-kacer-bagian-dalam.jpg" /></a></div>
<br />
Keterangan:<br />
A + B = lokasi untuk penempatan sarang; dalam satu kandang bisa diberi
dua atau tiga tempat biar burung memilih sendiri mau bersarang di mana.<br />
<br />
C = Atap tertutup<br />
D= Atap terbuka (digunakan kawat strimin)<br />
E= Wadah air (untuk mandi)<br />
F= Lokasi/wadah pakan/air untuk minum<br />
G=Tangkringan<br />
<br />
Panjang x lebar x tinggi: Untuk kacer dan burung ukuran sedang,
disesuaikan dengan lebar kawat strimin di pasaran sehingga tidak repot
mengerjakannya ==> panjang dan lebar = 90 cm; tinggi 180 atau 200
cm.<br />
<br />
<br />
<strong class="bbc">Bahan: bisa dari apa saja asal kuat.</strong><br />
<br />
Batas samping kanan-kiri dan belakang = dinding/ tembok atau papan yang tahan lama dsb.<br />
<br />
Atas = bagian yang tertutup bisa langsung di atasnya adalah genting dengan semua bagian kandang sudah tertutup kawat strimin.<br />
<br />
Tangkringan = kayu asem, kayu jati serutan dll yang penting keras, dengan diameter sekitar 2 – 3 cm.<br />
<br />
Papan tempat pakan (F) kayu yang kuat.<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVLCABm7Y6y6cXbZSRjdVIZnhUgR3u83BWM75TjyFAsAyNUTwh2-ttAYRTvpI_r6WihStw-_YIW4x1JswQjDYq-jWp0AnLwMcmTfH73ZEeLo-WeEGxRnhsVwyn5k2mXeya-smwz4rNnE/s1600/kandang-bagian-luar.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVLCABm7Y6y6cXbZSRjdVIZnhUgR3u83BWM75TjyFAsAyNUTwh2-ttAYRTvpI_r6WihStw-_YIW4x1JswQjDYq-jWp0AnLwMcmTfH73ZEeLo-WeEGxRnhsVwyn5k2mXeya-smwz4rNnE/s1600/kandang-bagian-luar.jpg" /></a></div>
<br />
Keterangan:<br />
<br />
A. Kawat strimin sehingga burung bisa terlihat dari luar untuk pengecekan.<br />
B. Jendela untuk keluar masuk tangan mengganti air minum dan pakan.<br />
C. Papan/tembok tertutup<br />
D. Pintu untuk keluar masuk orang.<br />
<br />
<strong class="bbc">KOTAK SARANG</strong><br />
Berikut ini adalah beberapa kotak sarang, khususnya untuk burung kacer.<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN1wcjW9IaaXlhHhGYPsH-Z7Z81EzStI3bYNWzp2370yFoxfhcSFS7lDEQ_AddyMWWafiw3k42IHlw9wrO-AeX6-8ekN9_OykhXCpjd4aPJMPcZoDsmU2s1SxXwhyyl-es88n8McrvS2w/s1600/kotak-sarang-untuk-kacer.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN1wcjW9IaaXlhHhGYPsH-Z7Z81EzStI3bYNWzp2370yFoxfhcSFS7lDEQ_AddyMWWafiw3k42IHlw9wrO-AeX6-8ekN9_OykhXCpjd4aPJMPcZoDsmU2s1SxXwhyyl-es88n8McrvS2w/s1600/kotak-sarang-untuk-kacer.jpg" /></a></div>
<br />
<strong class="bbc">KERANGKA SARANG DAN PAKAN ANTI-SEMUT</strong><br />
<br />
Untuk tempat sarang dan juga tempat pakan anti-semut, bisa dibuatkan kerangka tersendiri seperti di bawah ini:<br />
<br />
<br />
<div class="bbc_center">
<a class="bbc_url" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjywE8OrMlFuryqS6BWxrYNIHDONPhfH2ObK5HN65HZ99HwCCpHbG469CjikC5DsBvpiz_OM14rPu2c1U8BYR71TtVN_T546ePu5YFAxxozeva5ZZtglKY74fANYzhHZXg7EwoMQoj63Eo/s1600/rangka-wadah-pakan.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjywE8OrMlFuryqS6BWxrYNIHDONPhfH2ObK5HN65HZ99HwCCpHbG469CjikC5DsBvpiz_OM14rPu2c1U8BYR71TtVN_T546ePu5YFAxxozeva5ZZtglKY74fANYzhHZXg7EwoMQoj63Eo/s1600/rangka-wadah-pakan.jpg" /></a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<br />
<b>Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam beternak burung kacer adalah sebagai berikut:</b><br />
<br />
1. Kandang ternak<br />
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ternak adalah ukuran
panjang 90 cm lebar 90 cm dan tinggi 180 cm, kenapa ukurannya 90x90x180?
karena ukuran tersebut menyesuaikan dengan lebar strimin, setiap
pembelian strimin mempunyai lebar standar 90 cm.<br />
untuk rangka kandang adalah dari kayu balo, penggunaan kayu ini
mengingat sifat kayu yang keras, insyaAllah tahan terhadap serangan
rayap dan cuaca dan harganya relatif lebih murah dari pada kayu jati.<br />
Persyaratan yang ideal untuk sebuah kandang penangkaran burung adalah:<br />
a. Tumbuh-tumbuhan<br />
b. Kolam/ bisa disiasati dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air<br />
c. Tempat makan dan minum<br />
d. Pangkringan<br />
e. Glodok sarang<br />
f. Tulang sotong<br />
contoh kandang penangkaran:<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00987a.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00987a.jpg?w=374&h=280" /></a><br />
kandang<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00985a.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00985a.jpg?w=374&h=279" /></a><br />
kandang 2<br />
contoh glodog (tempat untuk bersarang):<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00992a.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00992a.jpg?w=300&h=219" /></a><br />
glodog<br />
2. Indukan burung<br />
Kualitas indukan kacer mempunyai pengaruh terhadap kualitas anakannya,
oleh sebab itu, indukan kacer hendaknya dipilih yang mempunyai kualitas
bagus yang cirinya kurang lebih sebagai berikut:<br />
- Tidak cacat secara fisik<br />
- bentuk badan yang besar dan panjang<br />
- gerakkan gesit, enerjik, dan sorot mata tajam<br />
- telah memasuki masa birahi (kira-kira di atas 10 bulan)<br />
- rajin berkicau<br />
catatan:<br />
a. Indukan jantan bisa berasal dari tangkapan muda hutan yang sudah berumur lebih dari 10 bulan<br />
b. Indukan betina diusahakan mencari indukan betina yang sudah jinak,
biasanya indukan betina yang sudah jinak berasal dari burung hasil
penangkaran juga yang berumur kurang lebih 1 tahun ke atas.<br />
contoh kedua indukan yang sudah jodoh:<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00991ab.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00991ab.jpg?w=329&h=182" /></a><br />
indukan kacer<br />
contoh indukan jantan:<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/kacer-ndegeg2a1.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/kacer-ndegeg2a1.jpg?w=378&h=304" /></a><br />
kacer jantan<br />
contoh indukan betina:<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc01007ab.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc01007ab.jpg?w=302&h=186" /></a><br />
kacer betina<br />
3. Penjodohan<br />
Masukkan calon indukan jantan ke dalam kandang penangkaran, kemudian
masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lalu tempel terus
sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar
harian tersebut ke dalam kandang penangkaran, lalu diamati sampai kedua
calon indukan tampak akur, dalam hal ini si jantan akan berkicau terus
menerus dan ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar
sambil ngleper-ngleper. Kalo sudah ada tanda-tanda seperti hal tersebut
baru si betina dilepas ke kandang penangkaran.<br />
4. Masa Bertelur<br />
Setelah indukan dicampur tidak beberapa lama si betina akan bertelur,
biasanya burung kacer bertelur 2-3 butir, jangan lupa selalu menyediakan
tulang sotong selama proses penjodohan karena tulang sotong sangat
membantu dalam proses pembuatan cangkang telur supaya kuat.<br />
5. Pengeraman<br />
masa pengeraman pada burung kacer biasanya berkisar selama 14 hari sejak telur pertama keluar.<br />
6. Masa penetasan<br />
Setelah burung kacer mengerami telurnya selama 14 hari, maka telur akan
menetas. Perhatian: untuk mengetahui apakah telur burung kacer sudah
menetas atau belum sebaiknya dengan melihat kondisi lingkungan kandang
sekitar apakah ada sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak,
sebaiknya untuk untuk jaga-jaga setelah umur pengeraman 10 hari setiap
pagi mengeceknya, seandainya sudah ada sisa cangkang yang dibuat segera
memberikan makanan tambahan berupa kroto segar dan jangkrik.<br />
7. Meloloh<br />
Pada masa meloloh, cukup memberikan makanan hidup (jangkrik, belalang,
ulat, kroto) setiap pagi, siang jam 10 dan jam 2 dan sore hari. sampai
dengan si anak keluar dari glodok dan mau makan sendiri.<br />
Biasanya anakan umur 3 minggu sudah bisa keluar glodok, umur 4 minggu
anakan sudah belajar makan dengan cara ikut mematuk-matuk jangkrik yang
diberikan oleh induknya, sedangkan untuk bisa makan sendiri umur 5
minggu.<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00988a.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00988a.jpg?w=300&h=219" /></a><br />
anakan kacer umur 7 hari<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00989a1.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/dsc00989a1.jpg?w=300&h=225" /></a><br />
anakan kacer umur 7 hari<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/anak-kcr.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/anak-kcr.jpg?w=300&h=213" /></a><br />
anakan kacer umur 2 minggu<br />
<a class="bbc_url" href="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/anak-kcr2.jpg" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://duniahobi.files.wordpress.com/2010/07/anak-kcr2.jpg?w=300&h=187" /></a><br />
anakan kacer umur 3 minggu sudah mulai keluar sarang<br />
8. Mensapih anak<br />
mensapih anak ketika, si anak sudah mau makan sendiri atau ketika si
indukan sudah mulai mematuki anak ketika anak mendekat, itu pertanda si
indukan sudah mau bertelur lagi.<br />
Setelah hal tersebut, segera si anak disapih dalam kurungan tersendiri.
untuk membiasakan si anak makan voor, setiap pagi dan sore diberi kroto
yang dicampur dengan voor halus. Untuk burung hasil penangkaran sangat
mudah sekali membiasakan dengan voor.<br />
Demikian sekilas pengalaman saya dalam beternak burung kacer, semoga
bermanfaat bagi rekan-rekan yang ingin mencoba beternak burung, dan
semoga populasi burung kacer di Indonesia tidak punah dengan semakin
banyaknya penangkar-penangkar baru, terima kasih! <br />
<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7106080181028658023.post-35842009450319477102012-11-11T14:51:00.000-08:002012-11-24T16:13:09.549-08:00BETERNAK KENARI<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><span style="font-size: x-large;"><span style="color: blue;"><u><b>Berbagai macam jenis burung kenari</b></u></span></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWnlGvFAt7lOf1bCOO3F0l5J7DbjUQeCzBSxciulWB8Lo2GUdFXgicHMp6HH9JNlFbj6LCv9C_GrbLl1WBSOntw7xJylW4bmlnWF7zpoQmkSIHjQJaEHoPl4oSRwcBczVY1-E5k3i1KJE/s1600/Canary+table+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYdnrVQTuC3ugiwaUft-VekBYFiDuBaILpRKol5jsk9q4_JTmQfAzvB8RxSfGVB4xxokB9zEokUMMozGYhai4xLuDuPNtAI0NISDkaU_gHjSHP3ZiyuDAbdURoQL0d9m7Lb-Gb-65HdtU/s1600/Canary+Table+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKHTedW-Jreox5Bxh-bf4lWWeNi-6NhkGH8mXF5DHzE9FM5bZX7ucKKifRiGwMyM-g6sLWWxdoY2lQq2RcoQLw7l_l1wk2ovy7ZPe0Rw7DA6Sc0TtikwcP7bc6rR61QmcA1Bl0WNIKPJ0/s1600/Canary+table+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjIoRUWAsEIxJZgMTV9PRwaufAKoCGcxnIHpNn3ZsVbCQlpYbuzz6D1OQLU5BpduZLxq7vWwgtiimg_9cBr6hf8q0a0r-zwkax7LKnOpbxE-pP2Nb1BT9SmwyVL2_UchuG-7F2mNFiczo/s1600/Lancashire+Crested+canary.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjIoRUWAsEIxJZgMTV9PRwaufAKoCGcxnIHpNn3ZsVbCQlpYbuzz6D1OQLU5BpduZLxq7vWwgtiimg_9cBr6hf8q0a0r-zwkax7LKnOpbxE-pP2Nb1BT9SmwyVL2_UchuG-7F2mNFiczo/s1600/Lancashire+Crested+canary.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><b><i>Lancashire Crested canary</i></b></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCbCOlXT8tR6xZR5Zd20guwxu71RfaXbWVatevlIX1SSdADoehgd5RA2-kNK1RabLy7al-uKwGouhe1ZtUfYtlI8W_E_VPXfcSzNnkZrq4N0-IsdMKyInR6F1FkadBlC78x0zMRKfaF3A/s1600/Stafford+Crested+Canary.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCbCOlXT8tR6xZR5Zd20guwxu71RfaXbWVatevlIX1SSdADoehgd5RA2-kNK1RabLy7al-uKwGouhe1ZtUfYtlI8W_E_VPXfcSzNnkZrq4N0-IsdMKyInR6F1FkadBlC78x0zMRKfaF3A/s1600/Stafford+Crested+Canary.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><i><b> Stafford Crested Canary</b></i></span><br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyfekRIHBfTdKa0H_wNNZmXT63GBLu2yN8YrNANCPn0J9l1cqWRZH5D_IbuRFhWi_3lHHHGoqkKiOk0jYy5EV_61c0Hof7VBRBFXQdjiNqorvOqmzr2jhuqwtYcUwSMuB5cWZRd5UDxgw/s1600/frill+canary.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyfekRIHBfTdKa0H_wNNZmXT63GBLu2yN8YrNANCPn0J9l1cqWRZH5D_IbuRFhWi_3lHHHGoqkKiOk0jYy5EV_61c0Hof7VBRBFXQdjiNqorvOqmzr2jhuqwtYcUwSMuB5cWZRd5UDxgw/s1600/frill+canary.png" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><i><b> frill canary</b></i></span><br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_ZXI8cJO-d2k819twWGqf9cQHWdnHYpCTXlyU4Vf07xG7Ehz5aQ92sdncb8xm_7DAEmn2_5Z9zWePRsnjR7xp49dl2gxX28539uDIwhfqxNrICmK6DxeNwHeP-hzhIDMYF_P0JpdnCXA/s1600/gloster+canary.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_ZXI8cJO-d2k819twWGqf9cQHWdnHYpCTXlyU4Vf07xG7Ehz5aQ92sdncb8xm_7DAEmn2_5Z9zWePRsnjR7xp49dl2gxX28539uDIwhfqxNrICmK6DxeNwHeP-hzhIDMYF_P0JpdnCXA/s1600/gloster+canary.jpeg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><i><b>gloster canary </b></i></span><br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoXD9MlYGR-7nyCPthTQDjARgeWR891JzpLnb4mJDZSXdIpVsLWWrpgz0QgsB88-WNNbW6B4KZeTihYIUpLxgv8uoE2AOJ9ENJgQHF29kNiLw3Cf4Hx0Cwh3vhFjDjgRhJpJzEVGa6PRU/s1600/norwich+canary.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoXD9MlYGR-7nyCPthTQDjARgeWR891JzpLnb4mJDZSXdIpVsLWWrpgz0QgsB88-WNNbW6B4KZeTihYIUpLxgv8uoE2AOJ9ENJgQHF29kNiLw3Cf4Hx0Cwh3vhFjDjgRhJpJzEVGa6PRU/s1600/norwich+canary.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><b><i>norwich canary </i></b></span><br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUvBT5buNw0CpzvztqpyNGiLOe-kwZgPlaF87AYiyxqYBiuv7LYnuzx5go3rA_xAxAGNwDBafb0b17NxsjnRz9nbyXKtfyFeiajuhUHuMnmooBh5romxx3GM-PXgn3W6WLkeXoto-p688/s1600/scotch+fancy+canary.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUvBT5buNw0CpzvztqpyNGiLOe-kwZgPlaF87AYiyxqYBiuv7LYnuzx5go3rA_xAxAGNwDBafb0b17NxsjnRz9nbyXKtfyFeiajuhUHuMnmooBh5romxx3GM-PXgn3W6WLkeXoto-p688/s1600/scotch+fancy+canary.JPG" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><i><b>scotch fancy canary </b></i></span><br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYWH2TK8kEAxQPmDBaz_CbCDp6KVYMk5ERiLLzsPvtbtauh98eZ2D_DXJKsEIU4WW8scdnAGLfEssyII5jTVPEFx1ohjfwuFwjbAmM386zsG9HtlRGJaY44LeVERUT8-2DCqGY_kWTCks/s1600/yorkshire+canary.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYWH2TK8kEAxQPmDBaz_CbCDp6KVYMk5ERiLLzsPvtbtauh98eZ2D_DXJKsEIU4WW8scdnAGLfEssyII5jTVPEFx1ohjfwuFwjbAmM386zsG9HtlRGJaY44LeVERUT8-2DCqGY_kWTCks/s1600/yorkshire+canary.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><b><i>yorkshire canary </i></b></span><br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi19CLF7H4Th1nOLtgwfELUwWqFkk9FQbLOCjxxCvagdaNnjVB9DXXB2SxVXxqRLmqs0Y51qLgd8lmeSRrImhSm9UDfJj2WTExPhoArWKABgMPlouDSw0W67tOZ1_4lYSP396r_aJfSKkM/s1600/border+canary.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi19CLF7H4Th1nOLtgwfELUwWqFkk9FQbLOCjxxCvagdaNnjVB9DXXB2SxVXxqRLmqs0Y51qLgd8lmeSRrImhSm9UDfJj2WTExPhoArWKABgMPlouDSw0W67tOZ1_4lYSP396r_aJfSKkM/s1600/border+canary.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><b><i>border canary</i></b></span><br />
<br />
<h3>
<span style="color: blue;">Tabel jenis burung kenari</span></h3>
<br />
<b><i><span style="color: blue;">Tab. (1) </span></i></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSL3F_C2PZ6IB92Zx7mZF3rhzZGIvmyfprzWC9tbwppUrYXprfydh5WzFk5VH4W6I2aJz2XDSYRWvxZDCeDX4pGMSgZgyNIAq8VtjJyckrjCKMRRV_jk17b_2mDYFb5caHXV3Pu4GSZpk/s1600/Canary+Table+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSL3F_C2PZ6IB92Zx7mZF3rhzZGIvmyfprzWC9tbwppUrYXprfydh5WzFk5VH4W6I2aJz2XDSYRWvxZDCeDX4pGMSgZgyNIAq8VtjJyckrjCKMRRV_jk17b_2mDYFb5caHXV3Pu4GSZpk/s640/Canary+Table+3.jpg" height="640" width="499" /></a></div>
<br />
<br />
<b><i><span style="color: blue;">Tab. (2) </span></i></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZGkKOO6WR2SRA_wbvcabenfvGutVUDYIWepg2H-UqdgfTBPcU5o4p1OE-HhIMPDW3ode6ZAeazijwS8k76OF18g6aGldJmgHJqA_8w-J1301q-vWnGlUgRFFOPmi0_Q7IOuMZDoBxxMk/s1600/Canary+table+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZGkKOO6WR2SRA_wbvcabenfvGutVUDYIWepg2H-UqdgfTBPcU5o4p1OE-HhIMPDW3ode6ZAeazijwS8k76OF18g6aGldJmgHJqA_8w-J1301q-vWnGlUgRFFOPmi0_Q7IOuMZDoBxxMk/s640/Canary+table+1.jpg" height="640" width="556" /></a></div>
<br />
<span style="color: blue;"> <i><b>Tab. (3) </b></i></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFyjsvuyPMJs0NebrQqNmYQdqmDi_BpbA6s6jnrWWsvTPKAb5L4532HNaM3Ir88njw20c4-zy1W9RBPPZIkkgIktYzIFH5yXsV4ct1P_0lrG5noxZ7s6pDYa74rY7r0WkPfHS9OzAXO_M/s1600/Canary+table+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFyjsvuyPMJs0NebrQqNmYQdqmDi_BpbA6s6jnrWWsvTPKAb5L4532HNaM3Ir88njw20c4-zy1W9RBPPZIkkgIktYzIFH5yXsV4ct1P_0lrG5noxZ7s6pDYa74rY7r0WkPfHS9OzAXO_M/s640/Canary+table+2.jpg" height="640" width="510" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="color: blue;"><b><i>Tab. (4) </i></b></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ7RbUdcNkAVZEMcj0zvbvYplyKGxqLbahePVAIRX5hXzIsteFm82Rbxkzm5l6Ca4CSZtv60O04v9tbT2ROQDRIFTmcSL2FW-q7e8dfNAcRanObvWhCzg9RiGGhq8cyB0KTMzk9BNg2YY/s1600/Canary+table+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ7RbUdcNkAVZEMcj0zvbvYplyKGxqLbahePVAIRX5hXzIsteFm82Rbxkzm5l6Ca4CSZtv60O04v9tbT2ROQDRIFTmcSL2FW-q7e8dfNAcRanObvWhCzg9RiGGhq8cyB0KTMzk9BNg2YY/s640/Canary+table+4.jpg" height="640" width="506" /></a></div>
<br />
<br />
<i><b><span style="color: blue;">Tab. (5)</span> </b></i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2pxH2OwPR-7QOTvOaz54KGR0nrkgTExJf_Qg78G6Wy3Invi6pvN1Qv1e-T30-LbXHjgGqNlJDJU7fm6tk9vUTHBQP9IJxqTgtjEj4mihclTdNLKAY1tFiCFIRea295lX1DBr1pLfZnrw/s1600/Canary+table+5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2pxH2OwPR-7QOTvOaz54KGR0nrkgTExJf_Qg78G6Wy3Invi6pvN1Qv1e-T30-LbXHjgGqNlJDJU7fm6tk9vUTHBQP9IJxqTgtjEj4mihclTdNLKAY1tFiCFIRea295lX1DBr1pLfZnrw/s640/Canary+table+5.jpg" height="640" width="532" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<b class="bbc">Tips ternak kenari bagi pemula</b><br />
<br />
<span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://burungkenari.files.wordpress.com/2009/08/jodoh11.jpg?w=500" /></span><br />
<br />
<br />
Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu
usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang
ternak.<br />
<b class="bbc">Usia Kenari</b><br />
Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak
kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau
jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari
betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar
seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1
tahun.<br />
<b class="bbc">Jenis kelamin</b><br />
Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau
betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula
tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat
dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang
ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Adapun cirinya
yaitu :<br />
<b class="bbc"><span rel="lightbox"></span></b><br />
<b class="bbc"><span rel="lightbox"></span></b><br />
<b class="bbc"><span rel="lightbox"></span></b><br />
<b class="bbc"><span rel="lightbox"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://burungkenari.files.wordpress.com/2009/08/jodoh12.jpg?w=500" /></span></b><br />
<br />
<b class="bbc">Sarana Penunjang dalam beternak.</b><br />
Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal
kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran
penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan
mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan
kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf
becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik
yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan
kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas
dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.<br />
Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling
sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur
ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya
diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus
sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari
lengah ya di hajar juga dan kejadian ini sering sekali dialami oleh
hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan
serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah
untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik
sich menggunakan kandang aluminium. Saya punya pengalaman mengenai
kandang ternak yang diserang semut …….. beruntung cepat ketahuan
sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan
selanjutnya mati semua karena induknya menjadi over protective
(mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).<br />
<br />
<b class="bbc">Proses penjodohan.</b><br />
Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses
selanjutkan yaitu proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari
jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua
sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new
comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan
mereka langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.<br />
Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari
tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar
akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi
perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka
waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan
proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si
jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk
meningkatkan birahi yaitu :</div>
<ul class="bbcol decimal" style="text-align: left;">
<li>Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll.<br />
</li>
<li>Dijemur setiap pagi<br />
</li>
<li>Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan
betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali
dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain.<br />
</li>
<li>Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya.<br />
</li>
<li>Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.</li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br />
<b class="bbc">Proses Ternak.</b><br />
Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :</div>
<ul class="bbcol decimal" style="text-align: left;">
<li>pada
saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak
sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan
sayapnya tanda minta kawin.<br />
</li>
<li>Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.<br />
</li>
<li>Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.<br />
</li>
<li>Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya,
kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang
sudah disusun biasanya betina siap ternak.</li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda
boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik
yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari
keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah
mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan
berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi
berantem.<br />
Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor
maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar
sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam
sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti
bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika
di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk
betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi
mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas
secukupnya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
<strong class="bbc">Dimensi Ukuran Kandang Ternak Kenari</strong><br />
<br />
by: denirosdiana<br />
<br />
BR belum menemukan survey berapa sesungguhnya ukuran kandang yang ideal.
Menurut BR, makin besar ukuran kandang makin baik, karena akan semakin
membuat leluasa indukan yang sedang berada di dalam kandang. Tetapi
tentu saja hal ini sangat tidak disukai oleh peternak terutama yang
memiliki lahan sempit. Beberapa peternak yang pernah BR kunjungi,
kandang-kandang yang mereka miliki ukurannya beragam. BR nilai itu
sah-sah saja, yang penting dapat membuat para idukan tetap dapat
berproduksi dengan baik.<br />
Inilah ukuran kandang versi BR :<br />
<a class="bbc_url" href="http://balekreatif.wordpress.com/2012/05/18/dimensi-ukurang-kandang-ternak-kenari/attachment/31052011004/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://balekreatif.files.wordpress.com/2012/05/31052011004.jpg?w=627&h=375" /></a><br />
Kandang tersebut memiliki dimensi 40 cm x 40 cm x 80 cm.<br />
Bahannya adalah :<br />
1. Triplek 9mm = untuk sekat horizontal<br />
2. Triplek 12 mm = Untuk sekat vertikal<br />
3. Kawat kotak berlapis plastik untuk bagian depan<br />
4. Kawat nyamuk untuk bagian belakang<br />
BR mencoba mendesain kandang dengan ukuran tersebut didasarkan atas
perhitungan praktis dimana ukuran triplek itu berdimensi 122 cm x 244
cm.<br />
<a class="bbc_url" href="http://balekreatif.wordpress.com/2012/05/18/dimensi-ukurang-kandang-ternak-kenari/ukuran-triplek-edit/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://balekreatif.files.wordpress.com/2012/05/ukuran-triplek-edit.jpg?w=627" /></a><br />
Tahap pengerjaan dimulai dengan memotong triplek seperti ukuran pada
gambar disamping. Gunakan triplek dengan ketebalan 12 mm digunakan untuk
sekat vertikal sekaligus berfungsi sebagai tiang.<br />
Sebaiknya memang untuk sekat bagian depan menggunakan jeruji kawat, akan
terkesan lebih rapi dibanding dengan menggunakan kawat kotak. Tapi satu
hal yang diwaspadai, area kandang harus benar-benar bebas dari tikus.
Jangan sepelekan kepiawaian tikus. Tikus berukuran besar masih bisa
memaksa masuk melewati jeruji kawat meskipun celahnya hanya 1 cm.<br />
<a class="bbc_url" href="http://balekreatif.wordpress.com/2012/05/18/dimensi-ukurang-kandang-ternak-kenari/img-20120518-00935-edit/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://balekreatif.files.wordpress.com/2012/05/img-20120518-00935-edit.jpg?w=627&h=390" /></a><br />
Kawat kotak 1 cm x 1 cm, berlapiskan plastik, tahan karat<br />
<a class="bbc_url" href="http://balekreatif.wordpress.com/2012/05/18/dimensi-ukurang-kandang-ternak-kenari/img-20120518-00925-edit/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://balekreatif.files.wordpress.com/2012/05/img-20120518-00925-edit.jpg?w=627&h=418" /></a><br />
Lampu dinyalakan sampai pukul 19.00<br />
Untuk melekatkan kawat kotak untuk penutup depan dan kawat nyamuk untuk
penutup belakang, jangan menggunakan paku. Sebaiknya menggunakan Gun
Staples, selain pengerjaanya cepat juga lebih rapi. Bagian sisinya tutup
dengan lis kayu yang banyak di jual di toko madura.<br />
<a class="bbc_url" href="http://balekreatif.wordpress.com/2012/05/18/dimensi-ukurang-kandang-ternak-kenari/img-20120518-00933/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://balekreatif.files.wordpress.com/2012/05/img-20120518-00933.jpg?w=627&h=485" /></a><br />
Malam hari dipasangi kelambu untuk menghindari nyamuk<br />
Sebagai alas kakinya dibuat terpisah, bisa dibuat dari kayu atau besi.
Tingginya cukup 20 cm saja. Jangan lupa siapkan wadah plastik di bawah
setiap kaki kandang untuk diisi dengan oli agar semut tidak merambat ke
kandang.<br />
<a class="bbc_url" href="http://balekreatif.wordpress.com/2012/05/18/dimensi-ukurang-kandang-ternak-kenari/img-20120518-00943-edit-2/" rel="external nofollow " title="Tautan Eksternal"><img alt="Gambar Terposting" class="bbc_img" src="http://balekreatif.files.wordpress.com/2012/05/img-20120518-00943-edit-2.jpg?w=627&h=586" /></a><br />
Masukan oli</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06214701238729260869noreply@blogger.com1