BETERNAK IKAN KUPANG
by:kliksaya.com
cara berternak ikan cupang
cara berternak ikan cupang hias ( betta splendens )
benar-benar susah-susah mudah.. namun jikalau ditelateni, ini akan jadi
usaha yang amat menjanjikan. terlebih disaat zaman lagi sulit mencari
kerja layaknya saat ini ini…iya tidak ?
nah, jikalau berminat melakukan bisnis ikan cupang ini.. terlebih dulu
mesti tahu langkah cara berternak ikan cupang : cara berternak ikan
cupang tidaklah membutuhkan tempat yang luas, cukup sediakan areal lebih
kurang 5 meter persegi. ikan ini relatif gampang dipelihara dan
dibudidayakan, lantaran tidak membutuhkan pakan spesial. pakan ikan
untuk benih umumnya dipakai pakan alami berbentuk kutu air atau daphnia
sp. yang bisa ditemukan di selokan yang airnya tergenang. untuk induk
cupang dipakai pakan dari jentik-jentik nyamuk ( encuk ). untuk
perkembangan anak ikan dapat diberi kutu air dan diselingi dengan cacing
rambut, akan lebih mempercepat perkembangan anak ikan..
wadah yang baik menurut cara berternak ikan cupang
biasanya wadah cara berternak ikan
cupang yang baik yaitu bak semen atau akuarium yang ukurannya tak perlu
besar yakni cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, masih wadah
perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang dapat dipakai
diantaranya : baskom, akuarium kecil atau ember bisa dipakai buat
memijahkan ikan.
ciri-ciri spesial ikan cupang jantan
ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan yaitu tak
hanya warnanya yang indah, siripnya lalu panjang dan menyerupai sisir
serit, hingga kerap disebut cupang serit. namun ikan betina warnanya
tidak menarik ( kusam ) dan wujud siripnya lebih pendek dari ikan
jantan.
ciri ikan jantan untuk dipijahkan :
umur ± 4 bulan
wujud badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
gerakannya agresif dan lincah.
keadaan badan sehat ( tidak terjangkit penyakit ).
ciri-ciri ikan cupang betina
umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan
wujud badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin.
gerakannya lambat.
sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
keadaan badan sehat.
pemijahan dan perawatan ikan
sesudah induk cupang hias disiapkan demikian juga dengan wadahnya jadi langkah berikut yaitu melakukan pemijahan :
buat persiapan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 cm.
masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu sepanjang 1 hari.
tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
1 hari lantas ( sore hari ) induk betina sudah masak telur dimasukan ke didalam wadah pemijahan.
umumnya pada pagi harinya ikan telah bertelur dan menempel disarang berbentuk busa yang disiapkan oleh induk jantan.
induk betina selekasnya dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
pembesaran anak
saat burayak ikan cupang telah bisa berenang dan telah habis kuning
telurnya, telah mesti disediakan media yang semakin besar untuk area
pembesaran.
pindahkan anakan berbarengan induk jantannya.
lantas benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
sepuluh hari lantas anak ikan dipindahkan ke area lain.
dan berikut tiap-tiap satu minggu, ikan dipindahkan ke area lain untuk lebih cepat tumbuh.
pasca panen
pasca panen yakni sesudah ikan cupang hias meraih 1 bln. telah bisa
dilakukan pemanenan sekalian bisa diseleksi atau dipilih. ikan yang
berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan diletakkan
ke didalam botol-botol tersendiri supaya bisa berkembang dengan baik dan
hindari perkelahian. sesudah usia 1, 5 sampai 2 bln. cupang hias mulai
tampak keindahannya dan bisa dipasarkan.
langkah berkembang biak
ikan ini berkembang dengan langkah bertelur dan telurnya menempel pada
substrat layaknya akar tanaman, daun-daun atau serabut rapia.
beberapa langkah yang butuh diketahui :
tentukan induk yang baik dan jantan yang cantik dan agresif.
pisahkan pada induk jantan dan induk betina dan diberi makan yang cukup sepanjang 4 s. d. 5 hari.
masukkan induk jantan dan induk betina kedalaman area pemijahan ( toples, aquarium, ember, baskom ) yang sudah diberi
tanaman air ( eceng gondok atau serabut rapia dengan kedalaman air ± 25 cm ).
sesudah 2-3 hari akan tampak telur menempel pada daun atau rapia.
pindahkan yang betina dan beri makan secukupnya.
sepanjang 2-3 hari anak ikan tersebut tidak diberi makan lantaran masih ada persediaan kuning telur didalam tubuhnya.
sepanjang 2-3 hari lantas anak-anak ikan tersebut butuh diberi makan
infosuria sepanjang 3 hari lantas diberi makan kutu air yang disaring
sepanjang 10 hari dan seterusnya bisa diberi kutu air tanpa disaring.
langkah perawatan
induk ikan yang diberi makan cukup baik, sesudah 2-3 minggu bisa
dipindahkan kembali. anak-anak ikan cupang bisa dijual sesudah berusia 2
bln.. sesudah panjang 4 cm, anak-anak ikan bisa diberi makan cacing.
ikan jantan terhitung ikan yang sayang dengan keturunannya, dipandang
dari kebiasaannya bikin busa pada substrat tiap-tiap akan mulai memijah.
namun ikan betina kurang telaten merawat anaknya apalagi terkadang
memangsa anaknya sendiri hingga mesti cepat-cepat dipisahkan sesudah
bertelur. untuk memperoleh ikan jantan yang wujud dan warnanya indah,
umumnya sesudah mencapal panjang 4, 5 cm dimasukkan kedalam botol (
toples, bekas selai, botol kopi, dan lain-lain ) dan ditempatkan saling
berdekatan satu sama lain supaya dapat saling lihat sepanjang ± 2
minggu, supaya sirip ikan cupang tersebut mengembang lantaran saling
menantang.
buat membudidayakan ikan cupang dengan besar-besaran, bisa digunakan bak
semen ukuran 1, 5 x 3 m. pemijahannya dikerjakan di tepi bak
mempergunakan kotak-kotak papan yang bagian depannya diberi saringan
kasa plastik. saringan ini ditujukan supaya benih ikan dapat keluar dan
kotak pemijahan, namun induknya terus ada didalam kotak pemijahan.
ukuran kotak pemijahan 15 x cm atau 20 x 20 cm namun langkah perawatan
sama juga dengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar yang baik agar kita dapat menjadi sobat blogger selamanya.
terimakasih dan jangan lupa follow ya, nanti saya follow balik.