Pages

Senin, 26 November 2012

BETERNAK IKAN KUPANG

BETERNAK IKAN KUPANG
by:kliksaya.com

Gambar Terposting
cara berternak ikan cupang
cara berternak ikan cupang  hias ( betta splendens ) benar-benar susah-susah mudah.. namun jikalau ditelateni, ini akan jadi usaha yang amat menjanjikan. terlebih disaat zaman lagi sulit mencari kerja layaknya saat ini ini…iya tidak ?
nah, jikalau berminat melakukan bisnis ikan cupang ini.. terlebih dulu mesti tahu langkah cara berternak ikan cupang : cara berternak ikan cupang tidaklah membutuhkan tempat yang luas, cukup sediakan areal lebih kurang 5 meter persegi. ikan ini relatif gampang dipelihara dan dibudidayakan, lantaran tidak membutuhkan pakan spesial. pakan ikan untuk benih umumnya dipakai pakan alami berbentuk kutu air atau daphnia sp. yang bisa ditemukan di selokan yang airnya tergenang. untuk induk cupang dipakai pakan dari jentik-jentik nyamuk ( encuk ). untuk perkembangan anak ikan dapat diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat perkembangan anak ikan..
wadah yang baik menurut cara berternak ikan cupang
biasanya wadah cara berternak ikan cupang yang baik yaitu bak semen atau akuarium yang ukurannya tak perlu besar yakni cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, masih wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang dapat dipakai diantaranya : baskom, akuarium kecil atau ember bisa dipakai buat memijahkan ikan.
ciri-ciri spesial ikan cupang jantan
ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan yaitu tak hanya warnanya yang indah, siripnya lalu panjang dan menyerupai sisir serit, hingga kerap disebut cupang serit. namun ikan betina warnanya tidak menarik ( kusam ) dan wujud siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
ciri ikan jantan untuk dipijahkan :
umur ± 4 bulan
wujud badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
gerakannya agresif dan lincah.
keadaan badan sehat ( tidak terjangkit penyakit ).
ciri-ciri ikan cupang betina
umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan
wujud badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin.
gerakannya lambat.
sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
keadaan badan sehat.
pemijahan dan perawatan ikan
sesudah induk cupang hias disiapkan demikian juga dengan wadahnya jadi langkah berikut yaitu melakukan pemijahan :
buat persiapan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 cm.
masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu sepanjang 1 hari.
tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
1 hari lantas ( sore hari ) induk betina sudah masak telur dimasukan ke didalam wadah pemijahan.
umumnya pada pagi harinya ikan telah bertelur dan menempel disarang berbentuk busa yang disiapkan oleh induk jantan.
induk betina selekasnya dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
pembesaran anak
saat burayak ikan cupang telah bisa berenang dan telah habis kuning telurnya, telah mesti disediakan media yang semakin besar untuk area pembesaran.
pindahkan anakan berbarengan induk jantannya.
lantas benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
sepuluh hari lantas anak ikan dipindahkan ke area lain.
dan berikut tiap-tiap satu minggu, ikan dipindahkan ke area lain untuk lebih cepat tumbuh.
pasca panen
pasca panen yakni sesudah ikan cupang hias meraih 1 bln. telah bisa dilakukan pemanenan sekalian bisa diseleksi atau dipilih. ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan diletakkan ke didalam botol-botol tersendiri supaya bisa berkembang dengan baik dan hindari perkelahian. sesudah usia 1, 5 sampai 2 bln. cupang hias mulai tampak keindahannya dan bisa dipasarkan.
langkah berkembang biak
ikan ini berkembang dengan langkah bertelur dan telurnya menempel pada substrat layaknya akar tanaman, daun-daun atau serabut rapia.
beberapa langkah yang butuh diketahui :
tentukan induk yang baik dan jantan yang cantik dan agresif.
pisahkan pada induk jantan dan induk betina dan diberi makan yang cukup sepanjang 4 s. d. 5 hari.
masukkan induk jantan dan induk betina kedalaman area pemijahan ( toples, aquarium, ember, baskom ) yang sudah diberi
tanaman air ( eceng gondok atau serabut rapia dengan kedalaman air ± 25 cm ).
sesudah 2-3 hari akan tampak telur menempel pada daun atau rapia.
pindahkan yang betina dan beri makan secukupnya.
sepanjang 2-3 hari anak ikan tersebut tidak diberi makan lantaran masih ada persediaan kuning telur didalam tubuhnya.
sepanjang 2-3 hari lantas anak-anak ikan tersebut butuh diberi makan infosuria sepanjang 3 hari lantas diberi makan kutu air yang disaring sepanjang 10 hari dan seterusnya bisa diberi kutu air tanpa disaring.
langkah perawatan
induk ikan yang diberi makan cukup baik, sesudah 2-3 minggu bisa dipindahkan kembali. anak-anak ikan cupang bisa dijual sesudah berusia 2 bln.. sesudah panjang 4 cm, anak-anak ikan bisa diberi makan cacing. ikan jantan terhitung ikan yang sayang dengan keturunannya, dipandang dari kebiasaannya bikin busa pada substrat tiap-tiap akan mulai memijah. namun ikan betina kurang telaten merawat anaknya apalagi terkadang memangsa anaknya sendiri hingga mesti cepat-cepat dipisahkan sesudah bertelur. untuk memperoleh ikan jantan yang wujud dan warnanya indah, umumnya sesudah mencapal panjang 4, 5 cm dimasukkan kedalam botol ( toples, bekas selai, botol kopi, dan lain-lain ) dan ditempatkan saling berdekatan satu sama lain supaya dapat saling lihat sepanjang ± 2 minggu, supaya sirip ikan cupang tersebut mengembang lantaran saling menantang.
buat membudidayakan ikan cupang dengan besar-besaran, bisa digunakan bak semen ukuran 1, 5 x 3 m. pemijahannya dikerjakan di tepi bak mempergunakan kotak-kotak papan yang bagian depannya diberi saringan kasa plastik. saringan ini ditujukan supaya benih ikan dapat keluar dan kotak pemijahan, namun induknya terus ada didalam kotak pemijahan. ukuran kotak pemijahan 15 x cm atau 20 x 20 cm namun langkah perawatan sama juga dengan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar yang baik agar kita dapat menjadi sobat blogger selamanya.
terimakasih dan jangan lupa follow ya, nanti saya follow balik.