Widget edited by super-bee

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 26 November 2012

BETERNAK LEBAH MADU

BETERNAK LEBAH MADU
by:kliksaya.com

Gambar Terposting
cara berternak lebah madu

Cara berternak lebah madu adalah usaha ternak lebah madu, ada bermacam type cara berternak lebah madu yang layak diterapkan. diantaranya adalah cara berternak lebah madu rimba ( apis dorsata ), cara berternak lebah madu lokal ( apis cerana ), dan cara berternak lebah madu unggul ( apis mellifera ). lebah unggul, cocok namanya, yang sangat disenangi pasar. Type ini lebih produktif dibanding lebah lokal, juga lebih jinak. Racun pada sengatnya amat sesuai untuk penyembuhan beragam penyakit. lebah yang dibudidayakan oleh umumnya peternak didunia ini, awalannya, datang dari daratan eropa.
Modal yang dibutuhkan menurut cara beternak lebah madu yaitu knowledge base didalam beternak lebah madu. Adapun investasi modal terus yang dibutuhkan didalam aktivitas budidaya lebah madu sepanjang lebih dari satu periode pemanenan yaitu alat-alat produksi dan koloni lebah madu sekurang-kurangnya 40 kotak–idealnya yaitu 100 kotak koloni lebah madu–.
Penentuan bibit lebah madu type unggul memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
1. Memiliki ratu lebah yang fisiknya bagus dan berumur pada 3 bln. sampai 1 th..
2. Jumlah dan mutu telur, yang dihasilkan ratu lebah, banyak.
3. Hasil panen semakin banyak, baik hasil madu, bee pollen, royal jelly, dan propolis.
4. Larva lebah yang dihasilkan lebih segar.
5. Lebah umumnya lebih agresif.
Memperbanyak koloni lebah madu
Didalam beternak lebah madu supaya membuahkan keuntungan yang optimal, seorang peternak lebah madu kudu mempunyai–minimal–100 kotak koloni lebah madu.
Beberapa langkah untuk menambah jumlah koloni lebah madu yaitu seperti berikut :
1. gembalakan lebah madu pada lokasi yang di sana ada pakan cukup banyak. dengan tersedianya pakan yang cukup jadi ratu lebah akan semakin banyak membuahkan telur dan lebah pekerja juga lebih giat bikin sarang baru.
2. mempersiapkan calon ratu lebah madu untuk diletakkan didalam koloni lebah madu yang baru.
3. memisahkan koloni lebah madu yang telah padat ke didalam kotak koloni lebah madu yang baru, dan meletakkan calon ratu lebah baru atau ratu lain yang telah menjadi.
Memilih calon ratu lebah
1. Ambillah larva lebah madu yang baru menetas ; usia 1 hari.
2. Masukan ke didalam satu potong frame royal jelly.
3. Frame royal jelly yang telah terisi larva lebah madu diletakkan pada kotak super ( kotak lebah madu yang diisi koloni lebah madu, sekurang-kurangnya 2 tingkat ).
4. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut, ratu lebah ada di kotak bawah, dan frame royal jelly calon ratu lebah madu diletakkan pada kotak atasnya. karena, ratu lebah madu tidak dapat mendekati calon ratu lebah madu.
5. Diamkan sepanjang 11 hari sampai calon ratu lebah jadi kepompong.
6. Sesudah sebelas hari, calon ratu lebah dipindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah tanpa ada ratunya.
7. Sesudah 13 hari, calon ratu lebah keluar kepompong dan segera diangkat jadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut
8. Umumnya, sesudah seminggu, ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah yang baru di area tersebut.
Peralatan beternak lebah madu
1. Kotak lebah, yang adalah area koloni lebah madu, terbuat dari kayu suren atau mahoni ;
2. Alat pengasap untuk menjinakan lebah madu yang agresif ;
3. Masker pelindung serangan lebah madu ;
4. Pengungkit sisiran ;
5. Sikat sisiran lebah madu ;
6. Sisiran yang terbuat dari rangka kayu dan di dalamnya diberi kawat jadi penahan landasan sarang lebah madu ;
7. Pollen trap untuk panen bee pollen ;
8. Frame royal jelly untuk panen royal jelly dan bikin calon ratu lebah ;
9. Ekstraktor untuk panen madu.
Penggembalaan lebah madu
Pada bln. mei sampai september yaitu waktu peternak lebah menggembalakan lebah madunya ke perkebunan-perkebunan yang sediakan pakan lebah madu cukup banyak.
Peternak lebah madu di pulau jawa, biasanya, menggembalakan lebah madu ke perkebunan karet, kapuk, rambutan, lengkeng, mangga, kopi, dan duwet, hingga dihasilkan madu menurut spesifikasi type bunga.
Pada bln. mei hinga september inilah waktu peternak lebah madu nikmati manisnya pendapatan dari hasil lebah madu, layaknya : madu dari beragam type bunga, bee pollen, dan royal jelly.
Sesudah bln. september, peternak lebah madu alami waktu paceklik, lantaran musim madu sudah melalui. untuk menutupi cost perawatan lebah madu, biasanya, peternak menggembalakan lebahnya ke perkebunan jagung. disini, peternak lebah madu bisa menghasilkan bee pollen jagung dan royal jelly.
Hambatan yang biasa dihadapi peternak lebah madu  diantaranya :
1. Faktor alam ( cuaca ).
Th. 2012, banyak peternak lebah madu yang gulung tikar disebabkan cuaca yang tidak menentu. jadi misal, keadaan yang dialami peternak lebah yang pada th. pada mulanya umumnya dapat memanen madu kelengkeng lebih kurang bln. september. dengan anggapan tersebut, peternak lebah madu akan menggembalakan lebahnya ke tempat ambarawa. tetapi, disebabkan cuaca yang tidak menentu, nyatanya pohon kelengkeng gagal berbunga.
Peternak yang telah terlanjur membawa koloni lebahnya ke area tersebut pasti akan rugi besar. tak hanya cost tarnsportasi yang mahal, juga banyak lebah yang mati kelaparan.
2. Lingkungan masyarakat.
Masyarakat indonesia banyak yang berasumsi peternak lebah madu jadi hama tanamannya, hingga sebagian masyarakat akan mengusir peternak lebah madu yang masuk ke area perkebunannya. jikalau lalu diizinkan, sewa tempat jadi area beternak lebah amat mahal.
Perihal ini pasti amat tidak sama dengan peternak lebah madu di luar negeri. peternak lebah justru dicari buat membantu penyerbukan perkebunan dan diberi upah lantaran sudah menolong menambah hasil produksi pertaniannya.
Syarat untuk sukses didalam usaha ini cukup dengan menimba pengetahuan dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki perihal kehidupan koloni lebah. contohnya :
- Suhu ideal yang sesuai untuk lebah yaitu lebih kurang 26 derajat c. pada suhu ini, lebah bisa beraktivitas normal.
- Pada suhu diatas 10 derajat c, lebah masih beraktivitas.
- Kehidupan koloni di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal ( 25 derajat c ).
- Lokasi menurut cara berternak lebah madu yang baik  yaitu area terbuka, jauh dari keramaian, dan banyak ada bunga jadi pakannya.

BETERNAK IKAN BELUT/SIDAT

BETERNAK IKAN BELUT/SIDAT
by:kliksaya.com
Gambar Terposting
cara beternak ikan sidat

Ikan Sidat (anguilla bicolor), termasuk familiAnguillidae, ordo Apodes. Di Indonesia diperkirakan paling sedikit terdapat 5 (lima) jenis Ikan Sidat, yaitu : Anguilla encentralis, A. bicolor bicolor, A. borneonsis, A. Bicolor Pacifica, dan A. celebensis. Ikan Sidat mungkin tidak dikenal oleh banyak orang di sini. Tapi, di berbagai negara ikan sidat jadi makanan primadona yang harganya sangat mahal.
Permintaan ekspor sidat terus meningkat. Harga jualnya juga mencengangkan. Sayangnya, teknik pendederan dan pembesaran yang menjadi kunci dihasilkannya sidat berkualitas dan layak ekspor belum banyak dikuasai.
Ikan sidat adalah sejenis belut, namun bentuknya lebih panjang dan besar. Ada yang mencapai 50 cm. Memang tidak enak dilihat. Tapi siapa sangka, konsumen asing menganggap cita rasa ikan sidat enak dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kalau di restoran Jepang, ikan ini sebutannya Unagi.
Kandungan vitamin A mencapai 4.700 IU/100 gram, sedangkan hati ikan sidat lebih tinggi lagi, yaitu15.000 IU/100 gram. Lebih tinggi dari kandungan vitamin A mentega yang hanya mencapai 1.900 IU/100 gram.
Bahkan kandungan DHA ikan sidat 1.337 mg/100 gram mengalahkan ikan salmon yang hanya tercatat 820 mg/100 gram atau tenggiri 748 mg/100 gram.
Sementara kandungan EPA ikan sidat mencapai 742 mg/100 gram, jauh di atas ikan salmon yang hanya 492 mg/100 gram dan tenggiri yang hanya 409 mg/100 gram.
Teknolog cara beternak ikan sidat masih baru di Indonesia. cara berternak ikan sidat di Indonesia baru ditemukan sekitar tahun 2007 oleh Satuan Kerja Tambak Pandu Karawang, yang merupakan UPT Ditjen Perikanan Budi Daya, Departemen Kelautan dan Perikanan. Padahal ikan sidat sudah cukup lama dibudidayakan di Jepang dan Thailand. Asal tahu saja, pengembangan budi daya kedua negara menggunakan benih dari Indonesia.
“Melihat permintaan pasar dunia yang sangat besar mendorong kami untuk melakukan penelitian budi daya ikan sidat,”
Ikan Sidat tumbuh di perairan tawar (sungai dan danau) hingga mencapai dewasa, setelah itu Ikan Sidat dewasa beruaya ke laut dalam untuk melakukan reproduksi. Larva hasil pemijahan akan berkembang, dan secara berangsur-angsur terbawa arus ke perairan pantai. Ikan Sidat yang telah mencapai stadia elver (glass eel) akan beruaya dari perairan laut ke perairan tawar melalui muara sungai.
Harga ikan memang sangat menggiurkan. Harga di tingkat petani ikan sidat untuk elver dengan harga jual antara Rp. 250.000/kg. Untuk ukuran 10-20 gram berkisar antara Rp 20.000-Rp 40.000/kg, sedangkan ukuran konsumsi >500 gram untuk jenis Anguilla bicolor pada pasar lokal rata-rata Rp 75.000/kg; jenis Anguilla marmorata Rp 125.000-Rp 175.000/kg.
Larva Sidat (elver) berhubungan dengan musim. Diperkirakan larva Ikan Sidat dimulai pada awal musim hujan, akan tetapi pada musim tersebut faktor arus sungai dan keadaan bulan sangat mempengaruhi intensitas ruayanya.
Ikan Sidat termasuk ikan karnivora. Di perairan umum Ikan Sidat memakan berbagai jenis hewan, khususnya organisme benthik seperti crustacea (udang dan kepiting), polichatea (cacing, larva chironomus dan bivalva serta gastropods). Aktivitas makan Ikan Sidat umumnya pada malam hari (nokturnal).
Ikan Sidat telah dibudidayakan secara intensif di Eropa khususnya di Norwegia, Jerman dan Belanda serta Asia, yaitu : Jepang, Taiwan dan China daratan. Di negara-negara lain seperti Australia, Indonesia dan beberapa negara Eropa dan Afrika Barat umumnya produksi Ikan Sidat masih mengandalkan dari hasil penangkapan di alam.. Ikan Sidat dapat dibudidayakan di dalam ruangan tertutup (indoor) dan di luar ruangan (outdoor). Di Indonesia dengan suhu lingkungan yang relatif konstan sepanjang tahun maka pemeliharaan Ikan Sidat dapat dilakukan di luar ruangan (out door).
justify;”> Secara praktis cara berternak ikan sidat di kolam tanah berdinding bambu, cara beternak ikan sidat kolam beton (bak beton), cara berternak ikan sidat pen dan cara berternak ikan sidat keramba jaring apung. Apa pun jenis wadah yang digunakan dalam budidaya Ikan Sidat yang hamus diperhatikan adalah bagaimana mencegah lolosnya ikan dari media budidaya.
Lingkungan Perairan yang Baik untuk berternak Ikan Sidat
a. Suhu.
Pada pemeliharaan benih Ikan Sidat lokal, A. bicolor bicolor, suhu terbaik untuk memacu pertumbuhan adalah 29°C.
b. Salinitas.
Pada pemeliharaan Ikan Sidat lokal.,, A. bicolor bicolor (elver), salinitas yang dapat memberikan pertumbuhan yang baik adalah 6 – 7 ppt.
c. Oksigen Terlarut.
Kandungan oksigen minimal yang dapat ditolelir oleh Ikan Sidat berkisar antara 0,5 – 2,5 ppm.
d. pH.
pH optimal untuk pertumbuhan Ikan Sidat adalah 7 – 8.
e. Amonia (N H3- N) dan Nitrit (NO2-N)
Pada konsentrasi amonia 20 ppm sebagian Ikan Sidat yang dipelihara mengalami methemoglobinemie dan pada konsentrasi 30 – 40 ppm seluruh Ikan Sidat mengalami methemoglobinemie.
Kebutuhan Nutrien
Seperti halnya jenis ikan-ikan lain, Ikan Sidat membutuhkan zat gizi berupa protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.
Kadar protein pakan optimal adalah 45% untuk ikan bestir (juvenil) dan sekitar 50% untuk ikan kecil (fingerling).
cara beternak ikan sidat Pada Jaring Apung
a. Jaring Apung.
Satu unit jaring apung memiliki empat kolam berukuran 7 x 7 m, dengan jaring berukuran 7 x 7 x 2,5 m dan mata jaring 2,5 inchi. Untuk menghindari lolosnya ikan, disekeliling tepian kolam bagian atas diberi penutup dari hapa dengan lebar 60 cm.
b. Benih Ikan Sidat.
Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor) berbobot 15 – 20 gram per ekor dengan panjang 20-30 cm.. Benih Ikan Sidat diperoleh dari Pelabuhan Ratu hasil tangkapan nelayan di perairan umum.
c. Padat Penebaran.
Setiap kolam ditebar 100 kg benih Ikan Sidat.
d. Pakan.
Pakan yang diberikan adalah pakan buatan berbentuk pasta dengan kandungan :
¦ Protein 47,93%
¦ Lemak 10,03%
¦ Seratkasar 8,00%
¦ BETN 8,32%
¦ Abu 25,71%
Pakan diberikan sebanyak 3% dari berat total ikan Konvensi pakan sebesar 1,96.
Dengan konvensi tersebut akan diperoleh laju perturnbuhan
rata-rata 1,46`% dengan mortalitas 9,64 %.
e. Masa Pemeliharaan dan Panen.
Pemeliharaan Ikan Sidat pada kolam keramba jaring apung selama 7 – 8 bulan, dan masa. panen secara bertahap dapat dimulai pada masa pemeliharaan 4 bulan.
Ukuran Ikan Sidat yang, dipanen dapat – mencapai ukuran. konsumsi yaitu 180 – 200 gram per ekor.
Pemeliharaan ikan Sidat pada kolam keramba jaring apung merupakan salah satu alternatif dalam rangka penganekaragaman budidaya ikan pada kolam keramba jaring apung. Namun dalam penerapannya masih perlu diperhatikan kondisi serta kualitas perairan umum yang dipergunakan.

BETERNAK IKAN KUPANG

BETERNAK IKAN KUPANG
by:kliksaya.com

Gambar Terposting
cara berternak ikan cupang
cara berternak ikan cupang  hias ( betta splendens ) benar-benar susah-susah mudah.. namun jikalau ditelateni, ini akan jadi usaha yang amat menjanjikan. terlebih disaat zaman lagi sulit mencari kerja layaknya saat ini ini…iya tidak ?
nah, jikalau berminat melakukan bisnis ikan cupang ini.. terlebih dulu mesti tahu langkah cara berternak ikan cupang : cara berternak ikan cupang tidaklah membutuhkan tempat yang luas, cukup sediakan areal lebih kurang 5 meter persegi. ikan ini relatif gampang dipelihara dan dibudidayakan, lantaran tidak membutuhkan pakan spesial. pakan ikan untuk benih umumnya dipakai pakan alami berbentuk kutu air atau daphnia sp. yang bisa ditemukan di selokan yang airnya tergenang. untuk induk cupang dipakai pakan dari jentik-jentik nyamuk ( encuk ). untuk perkembangan anak ikan dapat diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat perkembangan anak ikan..
wadah yang baik menurut cara berternak ikan cupang
biasanya wadah cara berternak ikan cupang yang baik yaitu bak semen atau akuarium yang ukurannya tak perlu besar yakni cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, masih wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang dapat dipakai diantaranya : baskom, akuarium kecil atau ember bisa dipakai buat memijahkan ikan.
ciri-ciri spesial ikan cupang jantan
ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan yaitu tak hanya warnanya yang indah, siripnya lalu panjang dan menyerupai sisir serit, hingga kerap disebut cupang serit. namun ikan betina warnanya tidak menarik ( kusam ) dan wujud siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
ciri ikan jantan untuk dipijahkan :
umur ± 4 bulan
wujud badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
gerakannya agresif dan lincah.
keadaan badan sehat ( tidak terjangkit penyakit ).
ciri-ciri ikan cupang betina
umur sudah meraih lebih kurang 4 bulan
wujud badan membulat putih di lebih kurang perut mengisyaratkan siap kawin.
gerakannya lambat.
sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
keadaan badan sehat.
pemijahan dan perawatan ikan
sesudah induk cupang hias disiapkan demikian juga dengan wadahnya jadi langkah berikut yaitu melakukan pemijahan :
buat persiapan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 cm.
masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu sepanjang 1 hari.
tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
1 hari lantas ( sore hari ) induk betina sudah masak telur dimasukan ke didalam wadah pemijahan.
umumnya pada pagi harinya ikan telah bertelur dan menempel disarang berbentuk busa yang disiapkan oleh induk jantan.
induk betina selekasnya dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
pembesaran anak
saat burayak ikan cupang telah bisa berenang dan telah habis kuning telurnya, telah mesti disediakan media yang semakin besar untuk area pembesaran.
pindahkan anakan berbarengan induk jantannya.
lantas benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
sepuluh hari lantas anak ikan dipindahkan ke area lain.
dan berikut tiap-tiap satu minggu, ikan dipindahkan ke area lain untuk lebih cepat tumbuh.
pasca panen
pasca panen yakni sesudah ikan cupang hias meraih 1 bln. telah bisa dilakukan pemanenan sekalian bisa diseleksi atau dipilih. ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan diletakkan ke didalam botol-botol tersendiri supaya bisa berkembang dengan baik dan hindari perkelahian. sesudah usia 1, 5 sampai 2 bln. cupang hias mulai tampak keindahannya dan bisa dipasarkan.
langkah berkembang biak
ikan ini berkembang dengan langkah bertelur dan telurnya menempel pada substrat layaknya akar tanaman, daun-daun atau serabut rapia.
beberapa langkah yang butuh diketahui :
tentukan induk yang baik dan jantan yang cantik dan agresif.
pisahkan pada induk jantan dan induk betina dan diberi makan yang cukup sepanjang 4 s. d. 5 hari.
masukkan induk jantan dan induk betina kedalaman area pemijahan ( toples, aquarium, ember, baskom ) yang sudah diberi
tanaman air ( eceng gondok atau serabut rapia dengan kedalaman air ± 25 cm ).
sesudah 2-3 hari akan tampak telur menempel pada daun atau rapia.
pindahkan yang betina dan beri makan secukupnya.
sepanjang 2-3 hari anak ikan tersebut tidak diberi makan lantaran masih ada persediaan kuning telur didalam tubuhnya.
sepanjang 2-3 hari lantas anak-anak ikan tersebut butuh diberi makan infosuria sepanjang 3 hari lantas diberi makan kutu air yang disaring sepanjang 10 hari dan seterusnya bisa diberi kutu air tanpa disaring.
langkah perawatan
induk ikan yang diberi makan cukup baik, sesudah 2-3 minggu bisa dipindahkan kembali. anak-anak ikan cupang bisa dijual sesudah berusia 2 bln.. sesudah panjang 4 cm, anak-anak ikan bisa diberi makan cacing. ikan jantan terhitung ikan yang sayang dengan keturunannya, dipandang dari kebiasaannya bikin busa pada substrat tiap-tiap akan mulai memijah. namun ikan betina kurang telaten merawat anaknya apalagi terkadang memangsa anaknya sendiri hingga mesti cepat-cepat dipisahkan sesudah bertelur. untuk memperoleh ikan jantan yang wujud dan warnanya indah, umumnya sesudah mencapal panjang 4, 5 cm dimasukkan kedalam botol ( toples, bekas selai, botol kopi, dan lain-lain ) dan ditempatkan saling berdekatan satu sama lain supaya dapat saling lihat sepanjang ± 2 minggu, supaya sirip ikan cupang tersebut mengembang lantaran saling menantang.
buat membudidayakan ikan cupang dengan besar-besaran, bisa digunakan bak semen ukuran 1, 5 x 3 m. pemijahannya dikerjakan di tepi bak mempergunakan kotak-kotak papan yang bagian depannya diberi saringan kasa plastik. saringan ini ditujukan supaya benih ikan dapat keluar dan kotak pemijahan, namun induknya terus ada didalam kotak pemijahan. ukuran kotak pemijahan 15 x cm atau 20 x 20 cm namun langkah perawatan sama juga dengan

BETERNAK JANGKRIK

BETERNAK JANGKRIK
by:kliksaya.com

Gambar Terposting
Cara Beternak Jangkrik
Cara Beternak Jangkrik
bagaimana Cara Beternak Jangkrik yang gampang dan mudah.ternak jangkrik merupakan suatu komoditi dan jenis usaha yang cukup menjanjikan bagi anda yang senang dengan memelihara jangkrik atau ingin membuka peternakan jangkrik yang pasarannya cukup menjanjikan, ini saya lihat dari pengalaman teman saya yang hanya iseng – iseng ternak jangkrik ini, padahal pertama sekali sang teman hanya suka memelihara burung aduan, oleh karena harga jangkrik yang begitu mahal untuk makanan burung, maka sang teman pun mencari alternatif lain yakni mencoba memelihara dan ternak jangkrik untuk umpan sang burung, nah kali ini saya hanya membagi informasi yang saya dapatkan di internet mengenai bagaimana Cara Beternak Jangkrik tersebut.
Penyebaran jangkrik di Indonesia adalah merata, namun untuk kota-kota besar yang banyak penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat tergantung untuk mengkonsumsi jangkrik yang berasal dari alam, lama kelamaan dengan berkurangnya jangkrik yang ditangkap dari alam maka mulailah dicoba untuk membudidayakan jangkrik alam dengan diternakkan secara intensif dan usaha ini banyak dilakukan dikota-kota dipulau jawa.
Berikut ini langkah-langkah Cara Beternak Jangkrik .

Membuat kandang
1. Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.
2. Bahan yang dibutuhkan:
-lakban licin coklat 4 buah
-lem kertas putih 4 buah
-serbuk gergaji 2 plastik
-lis kayu/bambu 40+40
3. Pendukung pertumbuhan atau rumah jangkrik adalah tempat merambat dan nangkring jangkrik berupa empat lengkungan baik besar dan delapan lenkungan kecil yang dibentuk seperti kerangka besi sebuah payung.
Cara Beternak Jangkrik
Penetasan telur
1. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).
2. Bahan yang dibutuhkan:
-Kain tetas 2 buah/dus atau per kandang
-Nampan 2 buah/dus atau per kandang
-Pasir
-Sprayer
-Kertas koran bekas
-Paket telur jangkrik yang berisi telur 400 gram/paket
3. Cara menetaskan:
-Taruh 20 gram telur (1-2 sendok/dus atau per kandang)
-Telur diangin-anginkan terlebih dahulu sekitar 1/2 jam
-Cuci pasir dengan air panas dan letakkan di atas nampan
-Nampan diisi pasir (lembab)
-Siapkan kain tetas dan lembabkan dengan percikan air
-Taruh kain tetas di atas nampan
-Taburkan telur merata di kain tetas
-Tutup telur dengan melipat kain tetas
-Tutup kain tetas dengan kertas koran lembab
-Jaga kelembaban kain tetas (disemprot tiap hari)
Cara Beternak Jangkrik

Pemeliharaan dan pembesaran
1. Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).
2. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.
3. Tahapan pemberian pakan sayuran:
-Cuci dan tiriskan sayuran
-Iris tipis sayuran yang sudah tiris
-Angin-anginkan sekitar lima menit
-Pakai alas lebih baik ketika menganginkan
-Buang sisa sayuran yang tidak dimakan sebelum diganti sebaiknya sore hari
4. Sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah.
Cara Beternak Jangkrik

Bahan pakan dan minum
1. Pakan
-Dibutuhkan 6 kg pakan per dus/kandang sampai panen
-Berikan sesuai kebutuhan
-Pakan hendaknya habis tiap hari
-Pemberian pakan dua kali sehari
-Pakan diletakkan di tengah kotak
-Pakai alas lebih baik
-Di atap rumah jangkrik (semprot terlebih dahulu)
-Pakan buatan Astrik diletakkan tipis merata (tidak menggunung)
2. Minum
Masa Pertumbuhan 1-10 hari minuman diberikan di:
-Spon/busa dibasahi dalam wadah/nampan beralas pasir atau kain di tengah kotak
-Semprot atap rumah jangkrik
-Kontrol pakan dua kali sehari
Masa Pertumbuhan lebih dari 10 hari minuman diberikan di:
-Nampan penetasan yang diisi kerikil dan air
-Tambah air kalau kurang
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya jangkrik kalung:
1. Jangkrik tumbuh kerdil karena bibitnya buruk atau suhu kandang lebih dari 30 derajat C
2. Kanibalisme atau saling memakan antarjangkrik disebabkan kurang makanan/sayur, kurang minum, atau kurang rumah/persembunyian
3. Jangkrik mencret diakibatkan makanan tak teratur dan suhu yang kurang baik.
4. Hati-hati terhadap perangkap yang menyebabkan jangkrik meloloskan diri dan tidak nyaman seperti lakban terbuka, ada lubang lakban, air tergenang, lubang pinggir dinding, dan lubang kecil untuk kabur
5. Penting membersihkan kandang sebelum digunakan
kembali dengan kuas/sikat gigi bekas, semprot dengan larutan sirih atau desinfektan, lalu jemur di sinar matahari langsung selama dua hari
Tahap panen dan pemasaran
Jangkrik bisa dipanen pada umur 35 hari yaitu ketika sudah bersayap. Panenan jangkrik (yang sehat, tidak ada luka atau anggota badan lepas).

BETERNAK KATAK LEMBU

BETERNAK KATAK LEMBU
by:kliksaya.com

Gambar Terposting
cara berternak katak lembu

Kriteria lokasi cara berternak katak lembu
Ketinggian lokasi yang ideal untuk budidaya kodok yaitu 1600 dpl.
tanah tidak sangat miring tetapi dan tidak sangat datar, kemiringan ideal 1-5%, artinya didalam jarak 100 m jarak kemiringan pada ujung-ujungnya 1-5
m. air yang jernih atau sedikit tercampur lumpur ada selama hidup. air yang jernih akan memperlancar proses penetasan telur.
kodok dapat hidup di air yang bersuhu 2–35 drajat c. suhu waktu penetasan telur adalah anata 24–27 derajat c, dengan kelembapan 60–65%.
air mengandung oksigen lebih kurang 5-6 ppm, atau minimum 3 ppm. karbondioksida terlarut tidak kian lebih 25 ppm.
dekat dengan sumber air dan diusahakan air dapat masuk dan keluar dengan lancar dan bebas dari kekeringan dan kebanjiran.
Persiapan fasilitas dan peralatankolam.
Didalam proses pembuatan kolam menurut cara berternak katak lembu, tidak bisa cuma menggali atau menimbun saja tetapi kudu memadukan keduanya hingga akan memperoleh wujud dan konstruksi kolam yang ideal. buat memasukkan air ke didalam kolam dibutuhkan saluran yang konstruksinya dibikin dari pasangan bata merah atau batako yang diperkuat dengan semen dan pasir. wujud dari saluran ini umumnya trapesium terbalik dan pada lebih dari satu area pemasukan air ke kolam dibikin kobakan kecil untuk menjebak air supaya gampang masuk kedalam kolam-kolam. kolam yang dibutuhkan diantaranya : kolam perawatan kodok, kolam penampungan induk sebelum saat dikawinkan, kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam perawatan kecebong, kolam pembesaran percil dan kolam pembesaran kodok remaja. keperluan kolam ini masih ditambah dengan kolam pemeliharaan calon induk.
Kolam perawatan kodok.
Luasnya 15 meter persegi dengan ukuran 3 x 5 m, yang terdiri dari dinding tembok 0, 40 m dan dinding kawat plastik setinggi 1 m, lantainya terbuat dari semen dan bata yang terdiri dari 2/3 bagian kolam terisi air setinggi 10-15 cm dan 1/3 bagian kering.
kolam pemijahan.
kolam dibikin dari semen dan diatasnya dinding kawat plastik. kedalaman air di kolam ini lebih kurang 0, 30–0, 40 m dan ditengahnya dibuatkan daratan. padat pemeliharaan 15 ekor tiap-tiap meter perseginya, dengan perbandingan tiga betina dan satu jantan. agar lebih nyaman, baiknya lantai daratan sedang tidak berlumpur, dan kolam ditanami enceng gondok. siapkan makanan berbentuk ikan kecil, ketam dan bekicot waktu kawin ditandai dengan nada merdu. tidak lama lantas, telur mereka mengambang di air kolam dan selekasnya dipindahkan ke kolam penetasan.
kolam penetasan
kolam penetasan dibikin lebih dari satu buah, dari tembok dengan air sedalam 30 cm dan air mengalir atau diberi aerasi yang luas. luas kolam semuanya 10 m².
Kolam kecebong.
Terdiri dari lebih dari satu kolam yang masing-masing luasnya berkisar anta 5 m² – 6 m², dengan basic lantai terbuat dari semen.
kolam kodok muda
di kolam ini kodok yang dipelihara berusia kurang dari 2 bln.. dibikin lebih dari satu buah dengan masing-masing luasnya 15 m², dengan dinding tembok dan kawat. lantai miring dengan tempat air 1/3 bagian dengan kedalaman 15–35 cm.
Kolam kodok dewasa.
Pada kolam ini kodok telah berumur pada 2–6 bln.. kolam yang dibutuhkan terdiri dari 2, dengan masing masing luas kira–kira 20 m²,
dengan konstruksi basic dan dinidng tembok dan kawat. kedalaman air yang dibutuhkan pada 30–40 cm.
menyiapkan kolam produksi
Sistem pemijahandengan alami.
Induk jantan dan betina yang sudah dipisah sepanjang 1-2 hari dikumpulkan di kolam pemijahan. ikan liar bisa mengganggu hasil pemijahan. lihat supaya telur kodok tidak turut terbuang air pembuangan. di sore atau pagi hari pada waktu suhu mulai menurun, barulah kita butuh menolong kelancaran proses pemijahan, yakni membuat hujan buatan.
Sistem hipofisasi.
Langkah mutakhir buat memijahkan kodok yaitu dengan langkah sistem kawin suntik memakai ekstrak kelenjar hipofisa untuk merangsang kodok supaya kawin cocok waktu yang kita kehendaki. dengan sistem ini kita dapat mengintensifkan pembenihan, kurangi kematian, merawat telur-telur kodok yang sudah dibuahi didalam area tersendiri, berikan jaminan bahwa telur-telur akan terbuahi oleh sperma semuanya dan tidak
membutuhkan hujan buatan. penyuntikan pada tubuh betina lazimnya pada punggung, rongga perut dan bagian kepala. langkah penyuntikan pada rongga perut banyak dipilih.
Reproduksi dan perkawinan.
Kodok yang akan disuntik ditampung pada akuarium yang diberi sedikit air dan ditutup dengan kawat kasa buat memudahkan penangkapan. kodok-kodok tersebut sudah cukup umur dan didalam kondisi masak telur. waktu penyuntikan kodok dibalut dengan kain hapa supaya tidak meronta.
kodok yang sudah disuntik lantas terlepas didalam akuarium lain dan dipantau tiap-tiap jam. sesudah 12 jam, kodok tadi disuntik kembali supaya mereka dapat bertelur semuanya. sesudah yang betina 2 kali disuntik dan tunjukkan akan bertelur, jadi kita menyiapkan testis dari induk jantan. sperma dikeluarkan dari testis dengan langkah memotongnya dengan jarum kecil yang tajam dan dimasukkan ke cawan petri yang telah berisi air kolam yang bersih. sesudah air didalam cawan jadi keruh dan testis telah kosong, jadi cairan testis dibiarkan sepanjang 10 menit didalam suhu ruangan. bila sperma aktif ( dapat kita tengok di bawah mikroskop ), jadi kodok betina bertelur diurut perutnya supaya telurnya keluar. telur diusahakan jatuh diatas cairan sperma, lantas digoyang-goyangkan dan biarlah sepanjang lebih dari satu menit. telur yang alami pembuahan akan alami rotasi.
telur lantas ditetaskan dan airnya diganti tiap-tiap hari dengan melindungi suhu pada kisaran 24-27 derajat c dan ph air juga diamati. pada sistem dengan alamiah, dipakai hujan buatan untuk merangsang proses perkawinan kodok, sebagaimana diterangkan di atas.
Pemeliharaan.
Pemeliharaan dikerjakan pada tiap-tiap step perkembangan kodok, perkembangan dan kesehatan kodok terrgantung pada makanan dan kecocokan area tinggalnya. kodok diberi makan 1 kali 1 hari, air di kolam diganti dan dibersihkan seminggu sekali.
sanitasi dan tindakan preventif
telur yang telah dibuahi, dipindahkan pada kolam penetasan. kolam dibersihkan dari hama dan kotoran sebelum saat dipakai. telur kudu dipisahkan dari induknya hingga telur tidak terganggu proses penetasannya dan tidak dimakan oleh induknya. memindahkan telur jangan sempat pecah sarangnya atau lendirnya. telur-telur akan menetas sesudah 48–72 jam pada suhu air 24–27 derajat c. apabila telah menetas dipelihara pada kolam yang sama sepanjang 10 hari.
Prawatan ternak.
Kodok muda yang sudah alami metamorphose diletakkan pada kolam permanen. pemasukan dan pengeluaran air kudu diberi penyaring buat menghindari hama dan menghindar kodok lepas ke peraiaran umum. padat penebaran 50-100 ekor/m². apabila kita memelihara type kodok banteng yang tidak senang makanan yang tidak bergerak, makanan kudu ditempatkan di bawah aliran air/pancuran. sesudah berusia 3 bln., kodok diseleksi menurut kaki belakang, kulit dan ukuran badannya. jumlah yang di seleksi 20% dari total dan dipindahkan ke kolam calon induk, namun sisanya terus dipelihara sampai waktu panen pada umur 4-5 bln.. kodok dewasa ( masak gonada ) untuk bibit unggul, baik jantan ataupun betina di suntik dengan kelenjar hiphopisa kodok sejumlah 1 dosis. penyuntikan dikerjakan 1 bln. sekali ( apabila menggunakan sistem hiphopisa ) dan padat tanam sejumlah 20-25 ekor/m².
Pemberian pakan.
Ada beragam macam makanan yang bisa diberikan untuk kodok di kolam pembesaran persil ataupun di kolam pembesaran kodok remaja. makanan percil sampai kodok dewasa berbentuk cincangan daging bekicot, cincangan daging ikan, ulat, belatung, serangga, mie, bakso dan beragam benih ikan dan ketam-ketaman kecil dan yang lain. dapat juga diberikan makanan buatan, dengan meramu makanan buatan kita dapat menyusun cocok dengan tingkat umur kodok, yang kadang-kadang sukar dikerjakan seandainya kita memberinya makanan yang segera didapat dari alam. karena jadi masalah yang kerap dialami layaknya ukuran makanan semakin besar dari lebar bukaan mulut kodok tak perlu terjadi lagi.
Hama dan penyakit.
Penyakit, hama dan penyebabnya
penyakit kodok biasanya dikarenakan oleh serangan jamur dan bakteri. paha kaki berwarna merah, luka dan kulit melepuh yaitu penyakit yang menyerang kodok yang berusia 1-2 bln., menular dan menyerang sistem saraf, hingga akan mati didalam lebih dari satu jam.
pencegahan serangan penyakit dan hama
bakteri dapat menyerang kecebong, gejalanya ekor luka dan berwarna putih. penanggulangannya memisahkan kecebong yang diserang, kolam dibersihkan dengan pk, dosis 0, 05 gram/ liter 15 hari sekali, janganlah berikan makanan yang kandungan proteinnya melebihi dosis 10–15% lantaran perut kodok akan jadi kembung. penyembuhan dengan antibiotika streptomisin/tetrasiklin, obat luar dengan pemakaian betadine, atau direndam didalam nacl 0, 15 gram/liter air sepanjang 30 menit, diulang sampai 4 kali.
pemberian vaksinasi dan obat
penyembuhan kaki merah dan bisul pada kodok, memandikan kodok didalam larutan nifurene 50–100 gram/m² air, atau dengan suntikan teramisin 25 mg/kg, atau streptomycin 20 mg/kg berat kodok. penyakit dubur keluar diobati dengan langkah pisahkan dan istirahatkan 2–3 hari dan tidak diberi makan. penyakit yang lain yaitu dubur keluar ( ambaien ) pada percil ( kodok muda ). buat mengatasinya, populasi tidak bisa sangat padat dan kolam kudu bersih dan pemberian kandungan kalori didalam makanan tidak bisa melebihi dosis 3400 cl/kg makanan.
Panen.
Hasil utama
Hasil utama yang dihasilkan yaitu dagingnya
Hasil tambahan
Namun hasil tambahan yang bisa diperoleh yaitu mengolah limbah hasil pemotongan untuk jadikan silase ; dengan penambahan propionat dan asam formiat dengan jalur digiling berbarengan sama jadi makanan untuk ternak ini tahan sampai 2 bln. pada suhu masih. hasil sampingan yang lain yaitu dengan jadikan tepung, di mana kandungan mineral dan proteinnya masih cukup tinggi untuk jadikan bahan tambahan pakan ternak. kodok yang tidak dijual/afkir bisa diambil hiphofisanya untuk proses pemijahan selanjutnya.
penangkapan
sebelum saat disiangi, umumnya kodok-kodok tersebut diletakkan pada penampungan. area penampungan kodok dapat berbentuk kotak kayu atau bak semen yang drainasenya lancar.
Pascapanen
Proses penanganan pasca panen juga amatlah gampang. untuk melindungi supaya kodok terus hidup dan segar, jadi kita dapat memakai karung goni atau tas kain yang dibasahi. pengangkutan sangat aman dikerjakan pada pagi hari atau sore hari. seandainya pengangkutan dikerjakan untuk jarak jauh jadi butuh dibuatkan kotak kayu yang didesain dengan spesial, dan kapasitasnya sesuai dengan besarnya kotak kayu tersebut.