Berbagai macam jenis burung kenari
Tabel jenis burung kenari
Tab. (1)
Tab. (2)
Tab. (3)
Tab. (4)
Tab. (5)
Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak.
Usia Kenari
Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.
Jenis kelamin
Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Adapun cirinya yaitu :
Sarana Penunjang dalam beternak.
Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll.
Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium. Saya punya pengalaman mengenai kandang ternak yang diserang semut …….. beruntung cepat ketahuan sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua karena induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).
Proses penjodohan.
Jika anda sudah mempunyai sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.
Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :
- Kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll.
- Dijemur setiap pagi
- Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan
betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali
dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain.
- Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya.
- Jangan lupa berdo’a agar kenari yang diternak bisa cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.
Proses Ternak.
Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun cirri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :
- pada
saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak
sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan
sayapnya tanda minta kawin.
- Pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
- Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
- Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.
Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya.
Dimensi Ukuran Kandang Ternak Kenari
by: denirosdiana
BR belum menemukan survey berapa sesungguhnya ukuran kandang yang ideal. Menurut BR, makin besar ukuran kandang makin baik, karena akan semakin membuat leluasa indukan yang sedang berada di dalam kandang. Tetapi tentu saja hal ini sangat tidak disukai oleh peternak terutama yang memiliki lahan sempit. Beberapa peternak yang pernah BR kunjungi, kandang-kandang yang mereka miliki ukurannya beragam. BR nilai itu sah-sah saja, yang penting dapat membuat para idukan tetap dapat berproduksi dengan baik.
Inilah ukuran kandang versi BR :
Kandang tersebut memiliki dimensi 40 cm x 40 cm x 80 cm.
Bahannya adalah :
1. Triplek 9mm = untuk sekat horizontal
2. Triplek 12 mm = Untuk sekat vertikal
3. Kawat kotak berlapis plastik untuk bagian depan
4. Kawat nyamuk untuk bagian belakang
BR mencoba mendesain kandang dengan ukuran tersebut didasarkan atas perhitungan praktis dimana ukuran triplek itu berdimensi 122 cm x 244 cm.
Tahap pengerjaan dimulai dengan memotong triplek seperti ukuran pada gambar disamping. Gunakan triplek dengan ketebalan 12 mm digunakan untuk sekat vertikal sekaligus berfungsi sebagai tiang.
Sebaiknya memang untuk sekat bagian depan menggunakan jeruji kawat, akan terkesan lebih rapi dibanding dengan menggunakan kawat kotak. Tapi satu hal yang diwaspadai, area kandang harus benar-benar bebas dari tikus. Jangan sepelekan kepiawaian tikus. Tikus berukuran besar masih bisa memaksa masuk melewati jeruji kawat meskipun celahnya hanya 1 cm.
Kawat kotak 1 cm x 1 cm, berlapiskan plastik, tahan karat
Lampu dinyalakan sampai pukul 19.00
Untuk melekatkan kawat kotak untuk penutup depan dan kawat nyamuk untuk penutup belakang, jangan menggunakan paku. Sebaiknya menggunakan Gun Staples, selain pengerjaanya cepat juga lebih rapi. Bagian sisinya tutup dengan lis kayu yang banyak di jual di toko madura.
Malam hari dipasangi kelambu untuk menghindari nyamuk
Sebagai alas kakinya dibuat terpisah, bisa dibuat dari kayu atau besi. Tingginya cukup 20 cm saja. Jangan lupa siapkan wadah plastik di bawah setiap kaki kandang untuk diisi dengan oli agar semut tidak merambat ke kandang.
Masukan oli